Analisis Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Perhitungannya adalah sebagai berikut: Ab = 334,38-3,94+274,31-3,86+204,33-3,78+134,375- 3,79+74,38-3,55 = 33x0,44+27x0,45+20x0,46+13x0,585+7x0,83 = 14,63 + 12,15 + 11 + 7,61 + 5,81 = 51,2 Berdasarkan dari nilai rata-rata tingkat kepuasan sebesar 51,2 maka selanjutnya angka tersebut dimasukkan kedalam table indikator kepuasan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur. Tabel 5. Indikator tingkat kepuasan masyarakat Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai sikap secara keseluruhan sebesar 51,2. Nilai ini menggambarkan sikap responden terhadap keadaan atau kondisi kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur adalah sangat memuaskan karena berada Sangat Puas Puas Cukup Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas – 80 81 - 160 161 - 240 241 - 320 321 - 400 pada rentang nilai 0 – 80. Hal ini juga disebabkan oleh faktor tingkat harapan kepuasan responden dalam pelayanan yang diterima tidak terlalu tinggi. Sebagian besar responden sudah merasa sangat puas akan pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sekarang ini. 2. Perspektif Keuangan Pada tahap ini, untuk menjawab permasalahan dari sisi keuangan maka akan digunakan rasio efesiensi dan efektivitas. Data yang digunakan dalam tahap ini adalah Laporan Keuangan tahun 2013. a Pengukuran Efisiensi Mengukur tingkat input dari dari organisasi sektor publik terhadap tingkat outputnya sektor publik Mahsun, 2006:187. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara output yang dihasilkan terhadap input yang digunakan cost of output . Indikator efisiensi menggambarkan hubungan antara masukan sumber daya oleh suatu unit organisasi dan keluaran yang dihasilkan Mardiasmo, 2009: 132. Kriteria Efisiensi: 1 Jika diperoleh nilai kurang dari 100 X 100 berarti Efisien. 2 Jika diperoleh nilai sama dengan 100 X = 100 berarti Efesiensi Berimbang. 3 Jika diperoleh nilai lebih dari 100 X 100 berarti Tidak Efisien. Perhitungan pengukuran efesiensi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut: Berdasarkan pada perhitungan diatas, maka rasio efesiensi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar 82,63. Besarnya rasio ini menunjukan bahwa kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur efisien, hal ini disebabkan karena rasio efisiensi berada dibawah 100. b Pengukuran Efektivitas Mengukur tingkat output organisasi sektor publik terhadap target-target pendapatan sektor publik. Pengukuran tingkat efektivitas memerlukan data-data realisasi pendapatan dan anggaran atau target pendapatan Mahsun, 2006:187. Kriteria efektivitas: 1 Jika diperoleh nilai kurang dari 100 X 100 berarti Tidak Efektif. 2 Jika diperoleh nilai sama dengan 100 X = 100 berarti efektivitas berimbang. 3 Jika diperoleh nilai lebih dari 100 X 100 berarti Efektif. Perhitungan pengukuran efektivitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut: Berdasarkan pada perhitungan diatas, maka rasio efektivitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar 167,76. Besarnya rasio ini menunjukan bahwa kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur dinilai efektif, hal ini disebabkan karena rasio efisiensi yang berada diatas 100, dimana realisasi pendapatan lebih besar daripada anggaran pendapatan.

C. Pembahasan

1. Perspektif Pelanggan Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis data, didapatkan nilai sikap secara keseluruhan adalah sebesar 51,2 pada rentang 0 sampai dengan 80, yang menggambarkan bahwa sikap masyarakat terhadap keadaan atau kondisi kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur berada pada kategori sangat puas, atau dapat dikatakan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur memuaskan. Dalam perspektif pelanggan, dapat dilihat dari hasil kuesioner yang telah dianalisis menunjukan bahwa masyarakat sangat puas terhadap kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur. Dari kelima indikator penelitian ini, indikator Manfaat merupakan atribut yang kenyataannya paling mendekati harapan masyarakat, yang disusul oleh atribut indikator hasil, masukan, proses, keluaran. Kinerja yang memuaskan ini juga didukung oleh sistem atau prosedur pengurusan yang jelas, sumber daya manusia terlatih, dan sarana prasarana yang menunjang proses pengurusan pembuatan dokumen kependudukan. Sistem atau prosedur pengurusan yang jelas ini terlihat dari adanya petunjuk-petunjuk proses administrasi, dan sumber daya manusia yang membantu masyarakat dalam melakukan proses administrasi pembuatan dokumen kependudukan. Selain itu, sarana dan prasarana yang disediakan juga membantu masyarakat dalam mengikuti prosedur pengurusan secara tertib dan teratur, seperti papan nama bidang kepengurusan, nomor antrian, petunjuk alur proses administrasi, dan lain – lain. Setiap pegawai yang berhadapan langsung dengan masyarakat juga dituntut untuk menguasai bidang yang ditanganinya, sehingga dapat membantu masyarakat yang memiliki masalah dalam mengurus pembuatan dokumen kependudukan. Visi dan misi yang telah dirumuskan juga memiliki peranan dalam kejelasan tugas dan fungsi para pegawai untuk mengerti apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. 2. Perspektif Keuangan a Pengukuran Efesiensi Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sudah efisien. Hal ini ditunjukan dari perhitungan pengukuran rasio efisiensi sebesar 82,63, dimana nilai rasio efisiensi lebih kecil dari 100 yang berarti semakin kecil rasio pengukuran efisiensi maka semakin efisien kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur. b Pengukuran Efektivitas Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sudah efektif. Hal ini ditunjukan dari perhitungan pengukuran rasio efektivitas sebesar 167,76, dimana nilai rasio efisiensi lebih besar dari 100 yang berarti semakin besar rasio pengukuran efektivitas maka semakin efektif kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur. Pada perspektif keuangan, kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur dinilai sudah efisien dan efektif dalam menjalankan program kegiatanya. Tingkat efisiensi ini menggambarkan bahwa program kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur telah dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang lebih rendah dari yang dianggarkan. Hal ini sesuai dengan pengertian efisiensi menurut Mardiasmo 2009: 132 yaitu, proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang serendah- rendahnya. Pada tingkat efektivitas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur dikatakan sudah efektif dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Menurut Mahmudi 2010: 86 suatu organisasi, program atau kegiatan dinililai efektif apabila outuput yang dihasilkan bisa memenuhi tujuan yang diharapkan, atau dikatakan spending wisely. Dalam pengukuran efektivitas, penulis mengasumsikan anggaran pendapatan merupakan ukuran kuantitatif yang ingin dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk menjawab rumusan masalah yang berkaitan dengan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur apabila dievaluasi dengan perspektif pelanggan dan perspektif keuangan yang dihitung berdasarkan rasio efisiensi dan rasio efektivitas, maka dapat dikatakan bahwa kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sudah memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis yang telah dilakukan melalui perspektif pelanggan dan perspektif keuangan. 70

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan perspektif pelanggan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sangat memuaskan. Hasil ini dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang baik serta sarana prasarana yang cukup bagi masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan. Berdasarkan perspektif keuangan, kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sudah efisien dan efektif. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dikatakan efisien dalam penggunaan anggaran yang ditunjukkan oleh rasio efisiensi sebesar 82,63, dan sudah efektif dalam mencapai target yang telah ditetapkan dan ditunjukkan oleh rasio efektivitas sebesar 167,76,. Hal ini dapat dilihat dari rasio pengukuran efisiensi yang dihitung berdasarkan belanja daerah dan efektivitas yang dihitung berdasarkan pendapatan daerah.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1. Banyak masyarakat yang menolak untuk menjadi responden. 2. Sebagian besar kuesioner dilakukan dengan tanya jawab karena responden tidak mengerti cara pengisian kuesioner.