Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

konsisten, sehingga dapat tercapainya pelayanan yang prima kepada masyarakat. Salah satu penertiban administrasi kependudukan adalah dengan pembangunan database. Pembangunan database kependudukan Kotawaringin timur diperoleh perekaman hasil pemutakhiran data penduduk misal kegiatan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dengan Sistem Administrasi Kependudukan SIAK yang merupakan sistem administrasi kependudukan SAK, sehingga akhirnya dapat melakukan pelayanan yang prima, cepat dan akurat. Keluaran dari adminsitrasi kependudukan adalah: a. Dokumen kependudukan surat keterangan kependudukan, KK, KTP dan akta-akta pencatatan sipil. b. Data Kependudukan agregat dan Individu. c. Data DP4. 4. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Perencanaan Strategis adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 satu sampai 5 lima tahun dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin timbul. Rencana strategis mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program yang realisitis dan rencana masa depan yang diinginkan dan dicapai. a. Visi Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inisiatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keaadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Berdasarkan gambaran ke depan maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur menetapkan suatu visi “TERTIB ADMINISTRASI KEPEN DUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL”. Tertib administrasi ini memberikan arti yang sangat luas sekali yang di dalamnya meliputi tentang pemberian pelayanan, pembinaan kepada masyarakat serta langkah-langkah ke arah tertibnya suatu pelayanan secara sistematis. b. Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah Sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil guna dengan baik, dengan misi tersebut diharapkan seluruh aparatur dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahuiakan peran dan program-program serta hasil yang hendak dicapai di waktu yang akan datang dari visi yang telah ditetapkan tersebut. Untuk mewujudkan visi dimaksud, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menetapkan misi sebagai berikut: 1 Menetapkan pedoman pelaksanaan. 2 Menetapkan petugas yang bertanggung jawab. 3 Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 4 Mengutamakan pelayanan secara terpadu dan prima. 5. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Kotawaringin Timur, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mengemban tugas dibidang kependudukan dan pencatatan sipil mempunyai tujuan: a. Memberikan keabsahan identitas dan kapasitas hukum atas dokumen penduduk untuk setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk. b. Memberikan perlindungan status hak sipil penduduk. c. Menyediakan data dan informasi kependudukan dan pencatatan sipil pada berbagai tingkatan secara akurat, lengkap mutakhir dan mudah diakses sehingga menjadi acuan bagi perumusan kebijakan pembangunan. d. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan secara nasional dan terpadu. e. Menyediakan data penduduk yang menjadi rujukan dasar bagi sektor terkait dalam penyelenggaraan setiap kegiatan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah: a. Terwujudnya jaringan informasi dan kualitas pelayanan prima terhadap masyarakat. b. Memberikan kontribusi nyata dalam Sistem Administrasi Kependudukan melalui pembangunan database kependudukan yang akurat dan aktual. c. Tertibnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. 6. Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur Sebagai penjabaran dan implementasi dari misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur, strategi dan kebijakan yang diambil untuk mewujudkan visi, misi di tahun yang akan datang sebagai berikut: a. Program strategis Program Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur, strategi dan kebijakan yang diambil untuk mewujudkan visi, misi di tahun yang akan datang sebagai berikut: 1 Penyerasian kebijakan pengendalian penduduk. 2 Peningkatan ketersediaan dan kualitas datan dan informasi kependudukan yang memadai, akuran dan tepat waktu. 3 Pembentukan dan penguatan kelembagaan. 4 Penataan mekanisme pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. 5 Peningkatan kapasitasaparatur pejabat strategis dan pelaksana. 6 Peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. 7 Pemantauan, evaluasidan pelaporan. b. Kebijakan Strategis Dengan mengacu visi, misi dan strategis tersebut diatas,maka kebijakan umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur diarahkan untuk: 1 Mengembangkan sistem informasi kependudukan. 2 Meningkatkan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dengan penerapan sistem informasi administrasi kependudukan SIAK online. 3 Menjaga dan memelihara keakuratan database kependudukan dalam rangka penyediaan data untuk perencanaan pembangunan pemerintah maupun swasta dan lain-lain. 4 Mendorong kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. 7. Rencana Program dan Kegiatan Sesuai visi dan misi yaitu Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Arah dan Kebijakan Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur untuk masa 5 lima Tahun ke depan 2011-2015 sebagaimana terlampir. Program indikatif yang dilaksanakan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2011-2015 antara lain sebagai berikut: a. Terwujudnya Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. b. Terwujudnya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. c. Terwujudnya Program Peningkatan Disiplin Aparatur. d. Terwujudnya Program fasilitas pindahpurna tugas. e. Terwujudnya Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. f. Terwujudnya program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. g. Terwujudnya Program Penyerasian kebijakan kependudukan. h. Terwujudnya Peningkatan Promosi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 54

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Instrumen

Dalam menjawab rumusan masalah maka akan dilakukan analisis dengan menggunakan 2 perspektif, yaitu berdasarkan perspektif pelanggan dan perspektif keuangan. 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk mengumpulkan jawaban dari masyarakat, peneliti telah membagikan kuesioner kepada 100 responden yang telah menerima atau dianggap sudah menerima pelayanan dari Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil. Kemudian kuesioner tersebut dilakukan uji validitas dan reabilitas untuk mengetahui tingkat validitas dan reabilitas kuesioner. Dari 100 kuesioner yang telah dibagikan, sebanyak 100 kuesioner telah dijawab oleh responden. a Pengujian Validitas Uji validitas ini terfokus pada item total statistik. Nilai r tabel yang digunakan untuk uji dua sisi pada taraf kepercayaan 95 atau signifikansi 5 0,05, oleh karena itu penelitian ini menggunakan N=100 dan p =0,05, jadi nilai r tabel product moment adalah 0,195. Berikut ini hasil dari pengolahan data dan perhitungannya yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 1. Hasil perhitungan pengujian validitas No. Item r hitung r tabel 5 hasil ideal belief 1 0,773 0,487 0,195 valid 2 0,677 0,305 0,195 valid 3 0,721 0,598 0,195 valid 4 0,782 0,710 0,195 valid 5 0,832 0,635 0,195 valid 6 0,780 0,589 0,195 valid 7 0,741 0,642 0,195 valid 8 0,718 0,550 0,195 valid 9 0,762 0,695 0,195 valid 10 0,761 0,671 0,195 valid Sumber : data primer diolah Berdasarkan tabel diatas, maka semua instrumen penelitian sikap responden terhadap kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur adalah valid karena ideal dan belief memeliki r hitung yang lebih besar dari r tabel dalam taraf signifikansi 5. b Pengujian Reliabilitas Uji Reabilitas ini terfokus pada item total statistik. Nilai r tabel yang digunakan untuk uji dua sisi pada taraf kepercayaan 95 atau signifikansi 5 0,05, oleh karena itu penelitian ini menggunakan N=100 dan p =0,05, jadi nilai r tabel product moment adalah 0,195. Berikut ini hasil dari pengolahan data dan perhitungannya yang telah dilakukan menggunakan rumus alpha cronbach diperoleh hasil sebagai berikut: Reliability Statistics ideal Cronbachs Alpha N of Items .916 10 Dari hasil pengujian diatas reliabilitas menunjukan bahwa koefisien alpha cronbach untuk instrumen penelitian sikap responden terhadap kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur untuk responden ideal adalah 0,916 dan untuk responden belief adalah 0,769 yang menunjukan nilai tersebut lebih besar dari nilai r tabel dalam taraf signifikansi 5, 0,195 maka untuk melihat tingkat reliabilitas instrument tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 2. Tingkat reliabilitas berdasarkan Nilai Alpha Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 - 0,20 Kurang Reliabel 0,20 - 0,40 Agak Reliabel 0,40 - 0,60 Cukup Reliabel 0,60 - 0,80 Reliabel 0,80 - 1,00 Sangat Reliabel Reliability Statistics belief Cronbachs Alpha N of Items .793 10 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai alpha cronbach ideal adalah 0,916 yang berarti tingkat reliabilitasnya adalah sangat reliabel, sedangkan nilai alpha cronbach belief adalah 0,793 yang berarti tingkat reliabilitasnya adalah reliabel.

B. Analisis Data

1. Perspektif Pelanggan Tahap selanjutnya setelah uji validitas dan reliabilitas adalah analisis untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian ini. Dalam melakukan analisis pada tahap ini maka akan digunakan analisis MAM Multiattribute Attitude Model . Jadi data kuesioner yang bersifat kualitatif diubah menjadi data kuantitatif terlebih dahulu dengan diberi skor 1 sampai 5. Penelitian ini menggunakan nilai belief dan nilai ideal , dimana nilai belief merupakan kondisi nyata atau yang benar terjadi di lokasi penelitian, sedangkan nilai ideal merupakan kondisi yang diharapkan. Dari nilai belief dan ideal tersebut masing masing dihitung rata- ratanya. Seperti dalam tabel berikut: Tabel 3. Hasil perhitungan nilai belief rata-rata dan ideal rata-rata. Skor Belief Jumlah Nilai Belief Rata- Rata Ideal Jumlah Nilai ideal Rata- Rata 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 Atribut Indikator Masukan Butir 1 22 70 2 5 1 407 4,07 39 61 439 4,39 Butir 2 7 51 27 14 1 349 3,49 22 78 422 4,22 Butir 3 19 57 9 15 380 3,8 33 67 433 4,33 Total Belief rata-rata 3,78 Total Ideal rata-rata 4,33 Tabel lanjutan dari halaman sebelumnya Atribut Indikator Proses Butir 4 19 59 6 15 1 380 3,8 37 63 437 4,37 Butir 5 19 55 11 15 378 3,78 38 62 438 4,38 Total Belief rata-rata 3,79 Total Ideal rata-rata 4,375 Atribut Indikator keluaran Butir 6 18 43 16 22 1 355 3,55 38 62 438 4,38 Total Belief rata-rata 3,55 Total Ideal rata-rata 4,38 Atribut Indikator Hasil Butir 7 17 65 7 9 2 386 3,86 34 65 1 431 4,31 Total Belief rata-rata 3,86 Total Ideal rata-rata 4,31 Atribut Indikator Manfaat Butir 8 22 60 12 5 1 397 3,97 32 68 432 4,32 Butir 9 22 60 2 14 2 386 3,86 39 61 439 4,39 Butir 10 30 50 9 10 1 398 3,98 43 57 443 4,43 Total Belief rata-rata 3,94 Total Ideal rata-rata 4,38 Sumber: data primer diolah Keterangan: Mencari jumlah belief: skor x sikap o 22x5+70x4+2x3+5x2+1x1 = 407 Mencari rata – rata belief: jumlahresponden o 407100 = 4,07 Mencari jumlah belief: skor x sikap o 39x5+51x4 = 439 Mencari jumlah rata-rata ideal: jumlahresponden o 439100 = 4,39 Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal rata- rata masing masing dari atribut tersebut, kemudian diurutkan dan dibobot. Hasil belief rata-rata dan ideal rata-rata masing –masing atribut serta bobot kepentingannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4. Hasil selisih ideal rata-rata dan belief rata-rata serta bobot Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa atribut indikator manfaat, artinya indikator manfaat merupakan atribut yang kenyataannya paling mendekati harapan responden, yang disusul oleh atribut indikator hasil, indikator masukan, indikator proses, dan indikator keluaran. Indikator masukan merupakan indikator yang berada pada urutan ketiga dari kelima indikator yang mendekati harapan masyarakat dengan selisih antara harapan dan kenyataan sebesar 0,55. Indikator masukan meliputi sarana dan prasarana yang memadai, jumlah pegawai, serta penyuluhan dan pembinaan yang teratur. Bagi responden sarana prasana yang digunakan dalam melayani masyarakat sudah memenuhi harapan, namun jumlah pegawai masih dirasa kurang dalam melayani masyarakat. Penyuluhan dan pembinaan dari desa ke desa juga perlu ditingkatkan. Atribut Total Ideal Rata-Rata Total Belief rata- rata Selisih |Li-Xi| Urutan Bobot Indikator Masukan 4,33 3,78 0,55 3 20 Indikator Proses 4,375 3,79 0,585 4 13 Indikator Keluaran 4,38 3,55 0,83 5 7 Indikator Hasil 4,31 3,86 0,45 2 27 Indikator Manfaat 4,38 3,94 0,44 1 33