BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah Pendidikan  yang  diberikan  sejak  dini  untuk  siswa  sangatlah
penting,  karena  pendidikan  akan  membantu  pertumbuhan  dan perkembangan diri serta kelangsungan masa depan siswa. Tak terlepas dari
itu  peran  pendidik  atau  guru  sangatlah  besar  karena  dari  pendidik  itulah akan  terbentuk  generasi  penerus  yang  dapat  mengubah  perkembangan
pendidikan  bangsa  ini.  Peningkatan  kualitas  pendidikan  telah  banyak dilakukan  salah  satunya  munculnya  berbagai  model  pembelajaran  yang
memiliki  masing-masing  karakteristik  dalam  rangka  meningkatkan kemauan atau minat belajar dari diri siswa.
Model  pembelajaran  yang  diterapkan  pada  sekolah  dasar diharapkan  melibatkan  siswa-siswi    dalam  proses  kegiatan  pembelajaran
sehingga  siswa-siswi  menjadi  lebih  aktif  dan  tidak  hanya  pasif mendengarkan  penjelasan  dari  guru  tetapi  siswa  dituntut  untuk
berpartisipasi  dalam  pembelajaran.  Selain  itu  guru  juga  dituntut  untuk kreatif  dalam  penggunaan  media  pembelajaran.  Dari  berbagai  macam
model  pembelajaran  yang  muncul  guru  bukanlah  menjadi  satu-satunya sosok yang menguasai pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran
tetapi disini guru hanya berperan sebagai fasilitator. Di dalam pendidikan guru juga berperan sebagai seorang pendidik
yang  harus  bisa  membangkitkan  minat  belajar  siswa,  sehingga  siswa
1
merasa tertarik atau senang dalam mengikuti pembelajaran. Minat belajar siswa  itulah  yang  akan  mempengaruhi  prestasi  belajar  siswa  yang  akan
dicapai  sehingga  prestasi  belajar  yang  dicapai  memperoleh  nilai  yang memuaskan.  Keberhasilan  siswa  tidak  hanya  di  tentukan  oleh  faktor
pendidik  guru  saja,  terdapat  banyak  faktor  yang  dapat  mempengaruhi siswa dalam mencapai prestasi belajar. Menurut Muhibbin 2008:144-155
dalam  bukunya  yang  berjudul  Psikologi  Belajar  menyatakan  bahwa terdapat tiga macam faktor yang mempengaruhi belajar siswa yaitu faktor
internal, faktor eksternal, faktor pendekatan belajar. Faktor  internal  merupakan  faktor  yang  berasal  dari  dalam  diri
siswa itu sendiri yang meliputi dua aspek, yakni 1 aspek fisiologis  yang bersifat  jasmaniah  yang  meliputi  kondisi  organ
–  organ  khusus  siswa seperti tingkat kesehatan indera pendengar dan indera pengelihatan sangat
mempengaruhi  kemampuan  siswa  dalam  menyerap  informasi  dan pengetahuan; 2 aspek psikologis  yang bersifat rohaniah  yang meliputi
intelegensi  siswa,  sikap  siswa,  bakat  siswa,  minat  siswa,  dan  motivasi siswa. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa
yaitu  faktor  lingkungan  sosial  dan  faktor  lingkungan  non  sosial. Sedangkan  faktor  pendekatan  belajar  merupakan  segala  cara  atau  strategi
yang  digunakan  siswa  dalam  menunjang  keefektifan  dan  efisiensi  proses mempelajari materi tertentu.
Dalam  kegiatan  pembelajaran  di  kelas,  siswa  yang  tidak  memiliki minat  terhadap  suatu  mata  pelajaran  cenderung  memberikan  reaksi  sikap
yang  negatif.  Misalnya  saja  tidak  memperhatikan  penjelasan  guru, berbicara  dengan  teman  sebangku,  jalan-jalan  di  dalam  kelas  ketika  guru
sedang menjelaskan. Sehingga jika anak sudah mempunyai minat terhadap suatu  pelajaran,  maka  anak  tersebut  juga  mempunyai  minat  belajar  yang
tinggi  terhadap  mata  pelajaran  tersebut.  Dengan  didukung  adanya  minat yang  kuat  diharapkan  juga  akan  dapat  memperoleh  prestasi  belajar  yang
maksimal. Prestasi  adalah  bukti  keberhasilan  yang  dicapai  Winkel,
1986:102.  Setelah  melakukan  proses  belajar,  berarti  siswa  melakukan perbaikan dalam tingkah laku dan kecakapan-kecakapan atau memperoleh
kecakapan-kecakapan  dan  tingkah  laku  yang  baru. Prestasi  belajar  siswa
diwakilkan  dari  nilai  rata-rata  lima  mata  pelajaran  inti  di  sekolah  dasar yang  tertulis  di  rapor.  Kelima  mata  pelajaran  tersebut  adalah  Bahasa
Indonesia,  Ilmu  Pengetahuan  Alam,  Ilmu  Pengetahuan  Sosial, Matematika, dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Berdasarkan  penelitian  di  SD  Karitas  Ngaglik,  peneliti  tertarik memilih  SD Karitas Ngaglik sebagai  tempat penelitian untuk  mengetahui
apakah minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar yang diperoleh siswa.  Oleh  karena  itu  peneliti  mengambil  Judul  penelitian  tentang  :
Hubungan  Minat  Belajar  Dengan  Prestasi  Belajar  Siswa  Kelas  V  SD Karitas Ngaglik Tahun Pelajaran 20112012.
B.  Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan, masalah dikhususkan pada :
1.  Bagaimana  minat  belajar  siswa  kelas  V  SD  Karitas  Ngaglik  Tahun pelajaran 20112012?
2.  Bagaimana  prestasi  belajar  siswa  kelas  V  SD  Karitas  Ngaglik  Tahun pelajaran 20112012?
3.  Adakah  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara  minat  belajar dengan  prestasi  belajar  siswa  kelas  V  SD  Karitas  Ngaglik  Tahun
pelajaran 20112012? 4.  Seberapa  besar  sumbangan  minat  belajar  terhadap  prestasi  belajar
siswa kelas V SD Karitas Ngaglik Tahun pelajaran 20112012? C.  Batasan Istilah
Peneliti merumuskan dua batasan istilah di dalam penelitian ini : 1.  Minat  belajar  siswa  adalah  dorongan  dalam  diri  siswa  untuk  merasa
tertarik  melakukan  aktivitas-aktivitas  pembelajaran  dalam  rangka memenuhi kebutuhan belajar demi mencapai suatu tujuan tertentu.
2.  Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam menuntut suatu pelajaran  untuk  mengetahui  kemampuan  siswa  dalam  mengikuti
program belajar dalam waktu tertentu dan sesuai kurikulum yang telah ditentukan.
D.  Tujuan penelitian Berdasarkan  rumusan  masalah  di  atas  penelitian  ini  dimaksudkan  untuk
mencapai tujuan sebagai berikut : 1.  Mengetahui  bagaimana  minat  belajar  siswa  kelas  V  SD  Karitas
Ngaglik Tahun pelajaran 20112012.
2.  Mengetahui  bagaimana  prestasi  belajar  siswa  kelas  V  SD  Karitas Tahun pelajaran 20112012.
3.  Mengetahui apakah ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Karitas
Ngaglik Tahun pelajaran 20112012. 4.  Mengetahui seberapa besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi
belajar siswa kelas V SD Karitas Ngaglik Tahun pelajaran 20112012. E.  Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.  Bagi Guru
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  masukan  atau  bahan pertimbangan  mengenai  pentingnya  menumbuhkan  minat  belajar
dalam diri siswa, sehingga siswa mau  terlibat  dalam kegiatan belajar dan siswa dapat dengan mudah menguasai materi yang diberikan guru.
2.  Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk memiliki
minat  belajar  yang  tinggi  sehingga  dapat  menghasilkan  prestasi  yang memuaskan.
3.  Bagi penulis Sebagai  seorang  calon  guru,  penulis  diharapkan  dapat  meningkatkan
prestasi  belajar siswa melalui  pengembangan minat  belajar dalam diri siswa
4.  Bagi rekan-rekan mahasiswa atau siapa saja yang tertarik pada bidang penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi
penelitian-penelitian yang
relevan dan
juga untuk
mengembangkan ilmu.
BAB II KAJIAN PUSTAKA