50
BAB III ALGORITMA GENETIKA
Algoritma Genetika adalah algoritma pencarian heuristik yang didasarkan atas mekanisme evolusi biologis. Algoritma genetika pertama kali dikembangkan oleh
John Holland 1975, dan mempunyai ciri-ciri istimewa, yaitu : 1 representasi string bit, 2 seleksi yang seimbang proporsional, dan 3 rekombinasi
crossover sebagai metode utama untuk menghasilkan individu baru.
A. Latar Belakang Biologi
Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel, dimana setiap selnya terdapat kumpulan kromosom yang sama. Kromosom adalah untaian dari DNA dan
membentuk model yang akan membedakan makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain. Sebuah kromosom terdiri dari gen-gen yang
merupakan blok-blok dari DNA. Setiap gen terbentuk dari protein tertentu, yang mengkodekan sebuah trait ciri bawaan, misalnya : warna mata, warna
kulit, dan lain-lain. Kemungkinan untuk mengatur sebuah trait disebut allele, misalnya mengatur warna untuk mata. Setiap gen mempunyai posisi tersendiri
pada kromosom, disebut dengan locus. Kumpulan dari materi-materi gen pada semua kromosom disebut genome. Kumpulan yang terdiri dari gen-gen
pada genome, disebut genotipe genotype. Sebelum melakukan reproduksi, pertama kali yang akan muncul adalah
rekombinasi crossover atau rekombinasi. Gen-gen pada induk parents akan
membentuk kromosom baru, yang merupakan kombinasi dari kromosom- kromosom kedua induk, yang akan membentuk anak offspring yang dapat
bermutasi. Mutasi merupakan penggantian suatu gen pada suatu elemen di dalam DNA. Perubahan tersebut mungkin dikarenakan kesalahan
penggandaan gen-gen dari induknya.
Untuk menyelesaikan masalah yang ada, maka dicari solusi terbaik dari semua kemungkinan solusi yang ada. Kumpulan semua solusi yang
memungkinkan tersebut berada dalam ruang pencarian search space. Setiap titik di dalam ruang pencarian merupakan satu solusi yang memungkinkan
feasible solution. Setiap solusi yang memungkinkan dapat diberi pengenal dalam bentuk nilai atau fitness dari permasalahan yang ada. Proses pencarian
solusi menjadi rumit karena tidak diketahui dimana harus mencari. Banyak metode yang dikenal untuk menemukan solusi yang layak, diantaranya adalah
Algoritma Genetika Genetic Algorithm yang dibuat berdasarkan analogi mekanisme yang terjadi terhadap proses evolusi.
B. Struktur Umum Algoritma Genetika
Algoritma Genetika merupakan metode optimasi yang berdasarkan pada fenomena alam yang dalam penelusurannya mencari titik optimal berdasarkan
ide yang ada pada genetika dan teori Darwin 1809-1882 yaitu “survival of the fittest” yang menyatakan bahwa evolusi jenis-jenis spesies makhluk hidup
dan ekosistemnya terjadi karena seleksi alam. Individu yang lebih kuat fit
akan memiliki tingkat survival dan tingkat reproduksi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan individu yang kurang fit.
Berbeda dengan teknik konvensional, algoritma genetika dimulai dengan memberikan himpunan awal inisialisasi dari solusi-solusi secara acak yang
disebut populasi. Setiap individu pada populasi disebut kromosom solusi yang masih berbentuk simbol, yang memodelkan sebuah solusi dari
permasalahan yang ada. Kromosom yang berkembang setelah melalui beberapa iterasi disebut generasi. Setiap generasi kromosom dievaluasi dengan
menggunakan alat ukur yang disebut dengan fitness. Generasi yang terbentuk dari gabungan dua kromosom dari generasi sekarang dengan menggunakan
operator rekombinasi atau dengan memodifikasikan kromosom dengan menggunakan operator mutasi disebut anak offspring. Populasi generasi
yang baru dibentuk dengan cara menyeleksi nilai fitness dari kromosom induk dan nilai fitness dari kromosom anak, serta menolak kromosom-kromosom
yang lainnya sehingga ukuran jumlah kromosom populasi konstan. Kromosom yang paling fit atau kromosom yang mempunyai nilai fitness yang
paling besar untuk permasalahan maksimum atau nilai fitness yang paling kecil untuk permasalahan minimum, yang mempunyai probabilitas paling
tinggi yang akan dipilih. Istilah-istilah yang digunakan dalam algoritma genetika, dijelaskan
dalam tabel dibawah ini:
Istilah dalam algoritma genetika
Keterangan. Populasi
Himpunan beberapa solusi. Kromosom Solusi.
Gen Bagian dari kromosom.
Induk parent Solusi yang akan dikenakan proses
rekombinasi atau mutasi. Anak Offspring
Solusi baru yang dihasilkan melalui proses rekombinasi atau mutasi.
Rekombinasi Proses yang melibatkan dua solusi
untuk mendapatkan solusi baru. Mutasi
Proses yang melibatkan satu solusi untuk mendapatkan solusi baru.
Seleksi Pemilihan kromosom yang baik
Tabel 3.2.1 Tabel istilah dalam Algoritma Genetika.
Struktur umum algoritma genetika Mitsuo Gen dan Runwei Cheng, 1997 dapat pula dideskripsikan seperti pada gambar 3.2.1 berikut:
Gambar 3.2.1. Ilustrasi Algoritma Genetika
mutation 00110
1 1001
00110 1001
crossover
110010 1010
101110 1110
1100101110
1011101010
solutions evaluation
1100101110 1011101010
0011001001 offspring
fitness computation
decoding 1100101010
1011101110 0011011001
1100110001 chromosomes
selection solutions
encoding
new population