Prosedur Inisialisasi Komponen-komponen Utama Algoritma Genetika

sampai yang terbaik mendapatkan nilai fitness N jumlah kromosom dalam populasi. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada tabel. Kromosom Fitnes Fitnes Baru B D E C A 5 5 5 10 15 1 2 3 4 5 Tabel 3.4.2.1 Contoh populasi dengan 5 kromosom yang diberi fitness baru 4.3. Seleksi Turnamen Seleksi turnamen merupakan jenis seleksi yang divariasi berdasarkan seleksi roda rolet dan seleksi ranking. Sejumlah k kromosom tertentu dari populasi dengan n kromosom k ≤ n dipilih secara acak dengan probabilitas yang sama. Dari k kromosom yang terpilih tersebut kemudian dipilih suatu kromosom dengan fitness terbaik, yang diperoleh dari hasil pengurutan rangking fitness kromosom-kromosom yang dipilih tersebut. Perbedaan dengan seleksi roda Roulette adalah bahwa pemilihan kromosom yang akan digunakan untuk berkembang biak tidak berdasarkan skala fitness dari populasi. Untuk k = 1, seleksi turnamen ini akan sama dengan seleksi secara acak karena hanya melibatkan satu kromosom. Untuk k = 2, maka dua kromosom dalam populasi akan dipilih secara acak, kemudian dari dua kromosom tersebut dipilih satu kromosom dengan fitness tersebut. Biasanya yang sering digunakan adalah untuk k = 2 tergantung dari ukuran populasi.

5. Operator Genetika

Ada 2 operator genetika, yaitu: 5.2 Rekombinasi crossover Pada skripsi ini operator rekombinasi yang akan digunakan adalah rekombinasi bernilai biner. Rekombinasi bernilai biner terdiri dari : rekombinasi satu titik, rekombinasi banyak titik, dan rekombinasi seragam. Rekombinasi yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah rekombinasi satu titik. Pada rekombinasi satu titik, posisi rekombinasi k,k = 1, 2, …, N-1 dengan N = panjang kromosom, diseleksi secara random. Variabel-variabel ditukar antar kromosom pada titik tersebut untuk menghasilkan anak Gambar 3.5.1.1. Gambar 3.5.1.1 Rekombinasi satu titik. Pertama, ditentukan terlebih dahulu probabilitas rekombinasi, pada skripsi ini probabilitas rekombinasi adalah 0.25 dengan harapan 25 dari kromosom akan mengalami rekombinasi. Dibangkitkan bilangan dari selang [0, 1] secara acak sebanyak jumlah populasi, jika bilangan tersebut kurang dari 0.25, maka bilangan tersebut terpilih untuk menjadi induk. Setidaknya dua kromosom yang harus induk anak 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1