5. Operator Genetika
Ada 2 operator genetika, yaitu: 5.2 Rekombinasi crossover
Pada skripsi ini operator rekombinasi yang akan digunakan adalah rekombinasi bernilai biner. Rekombinasi bernilai biner terdiri
dari : rekombinasi satu titik, rekombinasi banyak titik, dan rekombinasi seragam. Rekombinasi yang akan digunakan dalam
skripsi ini adalah rekombinasi satu titik. Pada rekombinasi satu titik, posisi rekombinasi k,k = 1, 2, …, N-1 dengan N = panjang
kromosom, diseleksi secara random. Variabel-variabel ditukar antar kromosom pada titik tersebut untuk menghasilkan anak Gambar
3.5.1.1.
Gambar 3.5.1.1 Rekombinasi satu titik.
Pertama, ditentukan terlebih dahulu probabilitas rekombinasi, pada skripsi ini probabilitas rekombinasi adalah 0.25 dengan harapan
25 dari kromosom akan mengalami rekombinasi. Dibangkitkan bilangan dari selang [0, 1] secara acak sebanyak jumlah populasi,
jika bilangan tersebut kurang dari 0.25, maka bilangan tersebut terpilih untuk menjadi induk. Setidaknya dua kromosom yang harus
induk anak
0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0
0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1
terpilih untuk menjadi induk. Bilangan tersebut akan menentukan populasi ke-berapa yang akan menjadi induk. Setelah induk terpilih,
bangkitkan posisi rekombinasi atau pos secara acak dari selang [1, panjang kromosom-1]. Tukar kromosom dari induk1 ke induk2 pada
pos yang telah ditentukan. Hasil yang didapat dinamakan anak.
5.2 Mutasi Setelah mengalami proses rekombinasi, pada anak dapat
dilakukan mutasi. Variabel anak dimutasi dengan menambahkan nilai random yang sangat kecil, dengan probabilitas rendah. Peluang
mutasi p
m
didefinisikan sebagai presentasi dari jumlah total gen pada populasi yang mengalami mutasi. Kromosom hasil mutasi harus
diperiksa, apakah masih berada dalam domain solusi, dan bila perlu bisa dilakukan perbaikan. Mutasi berperan untuk menggantikan gen
yang hilang dari populasi akibat proses seleksi yang memungkinkan munculnya kembali gen yang tidak muncul pada inisialisasi populasi.
Mutasi terdiri dari mutasi bernilai real dan mutasi bernilai biner. Mutasi yang akan digunakan pada skripsi ini adalah mutasi biner.
Langkah-langkah dari mutasi biner adalah ; i. Hitung jumlah gen pada populasi panjang kromosom dikalikan
dengan ukuran populasi.