BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak variabel tersebut Nazir, 2005 : 126
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 3 tiga variabel X yaitu proses belajar X
1
, motivasi X
2
, dan kepribadian X
3
, dan 1 satu variabel Y yaitu persepsi pengusaha kecil Atas informasi
akuntansi keuangan dan keberhasilan perusahaan kecil sebagai variabel Z Adapun definisi operasional dari masang – masing variabel tersebut,
yaitu sebagai berikut :
1. Variabel X :
a. Proses Belajar X
1
Proses belajar merupakan perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat adanya pengamatan dalam suatu cara yang
berbeda baik proses belajar formal maupun informal. Keberhasilan seseorang tergantung pada kemampuan belajarnya.
b. Motivasi X
2
Motivasi merupakan konsep yang menguraikan tentang kekuatan yang ada pada diri sendiri setiap individu untuk memulai
dan mengarahkan perilaku, mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk keuntungan bagi pemilik yang akan membuka
usahanya.
c. Kepribadian X
3
Kepribadian merupakan himpunan karakteristik, kecenderungan yang dibutuhkan secara nyata oleh faktor
karakteristik individual dan lingkungan dalam diri seseorang untuk berinteraksi dan reaksi ke oranglain.
2. Variabel Y
Persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi keuangan
Persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi keuangan merupakan suatu proses dimana pemilik mengorganisasikan kesan-
kesan indera mereka tentang pengambilan inisiatif, pemahaman agar memberikan makna atas informasi akuntansi keuangan. Memahami
informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, dan penciuman, memberikan makna bagi lingkungan mereka.
3. Variabel Z
Keberhasilan perusahaan kecil
Keberhasilan perusahaan kecil merupakan keberahasilan ditinjau dari adanya peningkatan kekayaanyang dimiliki perusahaan
diluar pinjaman.
3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. Menurut Nazir, 2005 : 131 skala interval.yaitu suatu pemberian
angka kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah satu sifat lain yaitu jarak yang sama dari suatu ciri sifat yang
diukur, sedangkan teknik pengukuran yang digunakan adalah semantik deferensial Menurut Nazir 2005 : 344 skala semantik deferensial ini
digunakan untuk mengukur pengertian suatu objek konsep oleh seseorang. Dalam Semantic Defferential ini responden diminta untuk menilai
suatu objek dengan menggunakan skala 5 lima poin dengan pola sebagai berikut
1 2
3 4
5
Sangat tidak
setuju Sangat
setuju
Jawaban dengan nilai 1 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pertanyaan yang diberikan, nilai 3 merupakan nilai tengah antara sangat
tidak setuju dengan sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan, jawaban 5, berarti cenderung sangat setuju dengan pertanyaan yang
diberikan.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi adalah merupakan kelompok subjekobjek yang memiliki ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok
subjekobjek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi
dari hasil penelitian Sumarsono, 2004 : 44. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha kecil di Wedoro – Sidoarjo yang bergerak dalam bidang
Industri pembuatan sandal, sepatu, dan tas berjumlah 25 industri
3.2.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi, yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut Sumarsono, 2004: 44.
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel
Sugiyono, 2006: 96. Berdasarkan teknik penentuan sampel tersebut, maka jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 industri.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Data Primer Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara
langsung dari sumber asli pihak pertama Ikhsan dan Ishak, 2005 : 109. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari tanggapan
responden atas pertanyan yang tertera dalam kuisioner
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder pada
umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang tersusun dalam arsip baik yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan
Ikhsan dan Ishak, 2005 : 109
3.3.2. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1
Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pembagian lembar
pertanyaan yang harus diisi oleh responden guna melengkapi data Nazir, 2005 : 203.
2 Interview
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan dengan pihak perusahaan guna melengkapi
data dalam penelitian ini. Nazir, 2005 : 193. 3
Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
penelitian langsung pada obyek yang diteliti.Nazir, 2005 : 212.
3.4. Uji Kualitas Data