Tahap-tahap siklus hidup Siklus hidup sistem system life cycle

2.6.1. Tahap-tahap siklus hidup

Empat tahap pertama adalah perenacanaan, analisis, rancangan, dan penerapan, tahap-tahap ini secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem, tahap kelima adalah tahap penggunaannya, yang berlangsung sampai tiba waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus tersebut berulang. 1. Tahap Perancanaan Selama tahap-tahap pengembangan awal, analisis sistem bertindak sebagai spesialis informasi yang bertanggung jawab untuk bekerja dengan pemakai. Dalam tahap ini dilakukan proses pengidentifikasian masalah dan penyebabnya yang dibantu oleh seorang analis sistem. Pembuat keputusan dan analis sistem mengembangkan suatu daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi oleh sistem untuk memuaskan pemakai. Pada tahap ini, tujuan hanya dinyatakan secara umum. Nantinya tujuan-tujuan ini akan dibuat lebih spesifik. Beberapa kendala timbul oleh karena lingkungan, kendala-kendala tersebut penting untuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai dikerjakan. Dengan cara ini, baik rancangan maupun kegiatan proyek akan berada diantara kendala-kendala ini. Ada enam dimensi yang harus diperhatikan yaitu teknis, pengambilan ekonomis, pengambilan non ekonomis, hokum dan etika, operasional, jadwal. Analisis sitem mengumpulkan informasi sesuai dengan dimensi tersebut didalam sistem. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Tahap Analisis Ketika perancanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek beralih pada analisi sistem yang ada, analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui. Pada tahap ini analis mengumpulkan dokumentasi dari sistem yang ada, dapat berupa flowchart, DAD, dan grafik, kemudian mendefinisikan kebutuhan informasi secara spesifik. 3. Tahap Rancangan Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis perawatan yang akan digunakan. Hasil dari tahap rancangan ini adalah konfigurasi peralatan yang terbaik bagi sistem untuk mencapai tujuannya dengan kendala yang ada. 4. Tahap Penerapan Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang mengahasilkan suatu sistem yang bekerja, langkah pertama yang harus dikerjakan pada tahap ini adalah merancanakan penerapan, kemudian mengumumkan penerapan tujuannya yaitu untuk menginformasikan kepada para pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem yang baru dan meminta kerja sama mereka. Pada tahap ini database yang akan diperlukan untuk memasukkan data yang baru sehingga sesuai dengan rancangan sistem baru. Jika perangkat keras dari sistem yang baru tidak sesuai dengan fasilitas yang ada maka perlu ada konstruksi baru Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. atau perombakan. Sistem yang baru kemungkinan akan mempengaruhi banyak orang maka orang-orang tersebut sebelumnya harus dididik tentang peran meraka dalam sistem. 5. Tahap Penggunaan Pada tahap ini pemakai menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan. Sistem yang digunakan akan dimodifikasi terus menerus, sehingga sistem dapat terus memberikan dukungan yang diperlukan. Hal ini digunakan untuk memperbaiki kesalahan, menjaga kemutakhiran sistem dan menigkatkan sistem. Gambar 2.5 Pola dari Sistem Siklus Hidup

2.7. Analisis dan Pengembangan Sistem