Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Semua definisi tentang sistem mencakup lima unsur utama yang terdapat dalam sistem yaitu :
1. Komponen – komponen dan bagian-bagian.
2. Adanya interaksi atau hubungan – hubungan antar komponen – komponen
atau bagian-bagian. 3.
Adanya sesuatu yang mengikat komponen-komponen atau bagian-bagian tersebut menjadi suatu kesatuan.
4. Terdapat tujuan bersama sebagai hasil akhir.
5. Berada dalam suatu lingkungan yang kompleks.
2.1.1 Elemen Sistem
Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi : tujuan sistem, batasan sistem, control, input, proses, output dan umpan balik.
Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.1 Elemen-elemen Sistem
Gambar bisa dijelaskan bahwa tujuan, batasan dan control sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk dalam sistem akan
diproses dan diolah sehingga menghasilkan output. Output tersebut akan dianalisa dan akan jadi umpan balik bagi penerima. Dari umpan balik akan muncul
pertimbangan selanjutnya. Kemudian siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengan permasalahan yang ada.
TUJUAN
BATASAN
KONTROL
PROSES
UMPAN BALIK OUTPUT
INPUT
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar
sistem environtments, penghubung interface, masukan input, keluaran output
, pengolah proses, dan sasaran objectives, atau tujuan goal. 1.
Komponen Sistem components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi.
Komponen-komponen sistem dapat berupa subsistem bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem berapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-
komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem keseluruhan. 2.
Batas Sistem boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3.
Lingkungan luar sistem environtments Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Penghubung sistem interface
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-
sumber daya yang mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari subsistem akan menjadi masukan input untuk
subsistem yang lain melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk
satu kesatuan. 5.
Masukan sistem input Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, dapat berupa
masukan perawatan dan masukan sinyal. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh dalam komputer, program adalah merupakan maintenance input yang digunakan
untuk mengoperasikan komputernya, dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem output
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan, dapat berupa masukan untuk
subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dikeluarkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil
pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7. Pengolah sistem proses
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi barang jadi.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuan.
2.2 Konsep Dasar Informasi