Membaca Al-Qur’an dimulai dengan isti’adzah. Dengan menghadirkan Hati

SEMESTER GENAP Sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim. Di dalam hadits lain dijelaskan, “Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur’an.” HR. Bukhari dan Muslim. Maksud hadits ini adalah membaca Al-Qur’an dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhroj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid.

5. Membaca Al-Qur’an dimulai dengan isti’adzah.

Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan bila kamu akan membaca Al- Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Alloh dari godaan-godaan syaithan yang terkutuk.” QS. An-Nahl: 98. Membaca Al-Qur’an dengan tidak mengganggu orang yang sedang shalat, dan tidak perlu membacanya dengan suara yang terlalu keras atau di tempat yang banyak orang. Bacalah dengan suara yang lirih secara khusyu’. Rosululloh SAW bersabda, “Ingatlah bahwasanya setiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah salah satu dari kamu mengganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh bersuara lebih keras daripada yang lain pada saat membaca Al-Qur’an.” HR. Abu Dawud, Nasa’i, Baihaqi dan Hakim. Adab Berdoa Mari kita pelajari bersama tentang cara, kiat dan adab berdoa agar segera dikabulkan oleh Allah SWT. Doa adalah senjata orang yang beriman, karena dengan berdoa seorang hamba dengan sendirinya telah menyatakan kelemahan, kebutuhan sekaligus kekurangannya akan pertolongan dari Dzat penguasa alam semesta, Allah SWT. Kita selaku hamba yang beriman tentu dianjurkan untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan hanya kepada Allah semata. Namun ternyata doa-doa kita kadang tak selaras dengan apa yang kita inginkan. Terkadang apa yang kita harapkan dan cintai belum tentu itu baik bagi kita, begitu juga sebaliknya apa yang kita benci ternyata itu baik bagi kita. Namun yakinlah bahwa semua yang Allah kehendaki itu adalah untuk kebaikan kita. Apa sajakah adab dalam doa agar dikabulkan tersebut?

1. Dengan menghadirkan Hati

Salah satu kunci dikabulkannya doa adalah dengan ‘ihsan’. Yaitu merasakan kehadiran Allah dimanapun dalam keadaan bagaimanapun. Selalu sadar bahwa saat kita berdoa, Allah sedang melihat dan mengawasi kita. Allah Maha Mengetahui bisikan hati kita, Allah begitu dekat dengan kita, lebih dekat dari urat nadi kita.

2. Dengan rasa Takut dan Penuh Harap