Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa Sifat Wajib dan Mustahil Allah S.w.t. Wajib : Wujud artinya ada Wajib : Baqa’ artinya Berbeda dengan Makhluk

KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori KOMPETENSI DASAR 1.2. Menghayati dan mengimani sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah. 2.2 Menampilkan perilaku mengimani sifat-sifat Allah 3.2 Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah beserta buktidalil naqli dan aqlinya, sifat-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah SWT. 4.2 Menyajikan contoh fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat wajib,mustahil,dan jaiz Allah SWT SIFAT-SIFAT ALLAH DAN BAB II SEMESTER GANJIL Amati cerita berikut Diceritakan,ada seorang kyai yang mempunyai bebrapa santri. Diantara sekian banyak santrinya,sang guru memberi perhatian dan kasih sayang yang lebih pada salah satu santrinya,sebut saja ”Fulan”. Inilah yang membuat santri-santri lainnya menjadi iri. Melihat gelagat iri dari santri-santri yang lain,sang guru mencoba mengatasinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Dipanggillah semua santrinya termasuk si Fulan. Setelah semua berkumpul,sang guru berkata: ”Para santriku,ada satu hal yang aku ingin kalian lakukan. Semua,tanpa terkecuali”. Para santri mendengar dengan seksama ucapan sang guru. Lantas guru melanjutkan: ”Setelah ini,sembelihlah oleh masing-masing kalian,seekor ayam. Tapi ingat,cari waktu dan tempat yang tepat untuk menyembelihnya. Jangan sampai ada satupun yang tahu saat kalian menyembelih ayam itu. Besok pagi,tunjukkan ayam yang kalian sembelih ke hadapanku tanpa terkecuali”. Setelah beberapa saat,semua santri meninggalkan tempat untuk menyiapkan apa yang diperintahkan sang guru. Keesokan harinya,seperti yang diperintahkan sang guru,semua berkumpul di tempat sang guru, membawa ayam yang telah mereka sembelih,kecuali si Fulan yang membawa seekor ayam yang masih hidup,belum disembelih. Sang guru berkata: ”Sudahkah kalian menyembelih ayam seperti perintahku kemarin?. Di waktu dan tempat yang tidak ada satupun yang mengetahuinya?”. Serempak para santri menjawab: ”Sudah Guru...”. Kecuali si Fulan, yang hanya terdiam dengan membawa ayam yang masih hidup,tidak ikut menjawab pertanyaan sang guru. Melihat hal ini,sang guru bertanya: ”Hai Fulan,kenapa engkau tidak menyembelih ayam seperti yang aku perintahkan kemarin?,sedangkan yang lain sudah melakukannya”. Lantas dengan sangat tawadlu’nya, Fulan menjawab: ”wahai guruku,kapan dan dimanakah aku bisa menyembelih ayam ini,sedangkan Allah tidak mengetahuinya?. Mungkin aku bisa sembunyi dari semua makhluk,tapi adakah tempat sembunyi dari-Nya?”. Mendengar jawaban si Fulan,sang guru nampak tersenyum gembira,berbanding terbalik dengan raut wajah santri-santri lain yang kelihatan kaget mendengar jawaban si Fulan. Lantas sang guru berkata: ”Sekarang,kalian tahu kan?,kenapa selama ini aku terlihat lebih memberi perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada Fulan?. Ya, diantara kita semua,dia adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah dan paling tahu tentang Dia”.

A. AMATI DAN PERHATIKAN

Adakah tempat sembunyi dari-Nya? SIFAT-SIFAT ALLAH DAN SEMESTER GANJIL Perhatikan gambar berikut Setelah kalian mengamati cerita di atas dengan seksama, coba perhatikan dan renungkan gambar-gambar berikut ini. Setelah mengamati kisah dan gambar-gambar di atas,tentu banyak pertanyaan yang muncul di benak kalian. Buat pertanyaan dari kisah dan gambar diatas, kaitkan dengan sifat-sifat Allah yang kalian ketahui. Tulis pertanyaan kalian dan tanyakan Nah, sekarang coba tulis, kemudian ungkapkan pertanyaan- pertanyaan kalian tersebut. Gunakan pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dsb. Alam jagat raya B. PENASARAN ? SIFAT-SIFAT ALLAH DAN PEMBAGIANNYA SEMESTER GANJIL NO Kata Tanya Pertanyaan

1. Apa

Apa maksud cerita di atas ? 2. 3. 4. 5. SIFAT-SIFAT ALLAH DAN SEMESTER GANJIL Kita sudah belajar tentang akidah Isalam pada bab sebelumnya. Di sana kita telah pelajari bahwa pondasi awal dari akidah Islam adalah keimanan kepada Allah s.w.t.dan cara mengenal-Nya adalah dengan mengenal sifat-sifat- Nya.Nah,sekarang saatnya mengenal Allah lebih dalam dengan menegenali sifat-sifat-Nya. Secara umum,sifat-sifat Allah ada tiga yaitu sifat wajib,sifat mustahil,dan sifat jaiz. Ketiga sifat ini wajib diketahui dan di yakini oleh seorang mukmin.

1. Sifat Wajib dan Mustahil Allah S.w.t.

Kita akan pelajari sifat wajib Allah dan mustahil-Nya secara bersamaan. Karena pada dasarnya,sifat mustahil adalah kebalikan dari sifat wajib.

a. Pengertian dan Sifat-Sifat Wajib serta Mustahil Allah

Yang dimaksud sifat wajib Allah s.w.t.ialah sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah s.w.t. yang sesuai dengan keagungan-Nya sebagai Pencipta alam seisinya.Sedangkan sifat mustahil Allah adalah kebalikan dari sifat wajib Allah,yaitu sifat yang tidak mungkin ada dan tidak layak disandarkan pada Dzat-Nya sebagai Pencipta alam semesta. Sifat-sifat wajib dan mustahil Allah adalah sebagai berikut:

1. Wajib : Wujud artinya ada

Mustahil : ‘Adam artinya tidak ada Adanya Allah S.w.t..dapat dibuktikan dengan adanya alam ini. Semua barang yang ada di lingkungan kita pasti ada yang membuat. Adanya meja ada yang membuat yaitu Tukang. Adanya baju atau pakaian karena dibuat oleh penjahit. Alam ini pasti ada yang membuat dan tidak mungkin ada dengan sendirinya. Allah S.w.t.berfirman dalam Q.S Ali Imron:2               Artinya : ”Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.

2. Wajib : Qidam artinya Terdahulu

Mustahil : Fana’ artinya Rusak Akal sehat mengatakan bahwa tukang kayu lebih dahulu ada daripada meja yang dibuatnya. Allah S.w.t..adalah pencipta alam semesta, Dia lebih dahulu ada sebelum alam ini ada. Firman Allah Q.S. Al-Hadid ayat 3 .

C. BUKA CAKRAWALAMU

SIFAT-SIFAT ALLAH DAN PEMBAGIANNYA SEMESTER GANJIL            Artinya :”Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Q.S.Al Hadiid 3”

3. Wajib : Baqa’ artinya Berbeda dengan Makhluk

Mustahil : artinya serupa dengan Makhluk Semua makhluk ciptaan Allah S.w.t..akan rusak, sedangkan Dia sebagai pencipta tidak akan rusak. Allah S.w.t..akan kekal selamanya dan Dia tidak akan pernah mati. Firman Allah S.w.t. dalam Q.S Ar-Rahman :27 .           Artinya : “dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

4. Wajib : Mukhalafatu lil Hawaditsi artinya Berbeda dengan Makhluk