m. Jumlah KK Lingkungan XIII
306 = 6
54,52 n.
Jumlah KK Lingkungan XIV 402
= 7 54,52
No Jumlah KK Lingkungan
Jumlah Orang Jumlah Sampel
1 I
350 6
2 II
395 7
3 III
382 7
4 IV
653 12
5 V
395 7
6 VI
320 6
7 VII
362 7
8 VIII
302 6
9 IX
401 7
10 X
250 5
11 XI
388 7
12 XII
450 8
13 XIII
302 6
14 XIV
402 7
Total 5352
98
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Sunggal. Dengan pertimbangan efisiensi waktu dan jarak dari tempat tinggal peneliti, lokasi ini juga
merupakan daerah dengan populasi wanita yang telah memasuki masa menopause yang memadai untuk mendapatkan jumlah responden penelitian. Waktu penelitian
ini telah dilakukan dari bulan Januari sampai dengan Februari 2010.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Fakultas Keperawatan USU, Balitbang Kota Medan, Camat Medan Sunggal, serta Kepala
Universitas Sumatera Utara
Kelurahan Sunggal Medan. Penelitian menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian yang akan dilakukan. Peneliti mengakui hak-hak responden dalam
menyatakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk menjadi subjek penelitian. Jika bersedia menjadi responden, maka responden diminta untuk menandatangani
lembar persetujuan informed consent penelitian atau responden dapat menyatakan persetujuan secara verbal.
Peneliti melindungi subjek dari semua kerugian baik material, nama baik dan bebas dari tekanan fisik dan psikologis yang timbul akibat penelitian ini.
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden anonimity pada lembar pengumpulan data, tetapi dengan
memberi kode pada masing-masing lembar tersebut. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan
dilaporkan sebagai hasil penelitian.
5. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dan variabel yang akan diteliti, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti
dengan berpedoman pada kerangka konseptual dan tinjauan pustaka. Instrumen penelitian berupa kuesioner terdiri dari 3 bagian yaitu kuesioner data demografi,
dukungan sosial suami dan kuesioner untuk menilai kecemasan istri menghadapi menopause.
Universitas Sumatera Utara
5.1. Kuesioner Data Demografi
Kuesioner data demografi digunakan untuk mengkaji data demografi responden yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, agama, suku, penghasilan
keluarga dan jumlah anak dalam keluarga. 5.2.
Kuesioner Dukungan Sosial Suami Kuesioner dukungan sosial suami berisi pernyataan-pernyataan yang
meliputi 5 komponen dukungan sosial, yaitu dukungan informasi, dukungan emosional, dukungan instrumentalmateri, dukungan penghargaan, dukungan
emosional, dan dukungan integritas sosial. Peneliti menyusun Kuesioner ini berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual tentang konsep dukungan
sosial yang melibatkan peran suami Bow, 2009. Kuesioner ini terdiri dari 20 butir pernyataan, yang terbagi dalam 4
pernyataan dukungan informasi 1, 2, 4, 16, 5 pernyataan dukungan emosional 3, 5, 6, 7, 17, 4 pernyataan dukungan instrumentalmateri 10, 12, 13, 19, 4
pernyataan dukungan penghargaan 8, 9, 14, 15 dan 3 pernyataan dukungan integritas sosial 11, 18, 20. Dimana terbagi atas pernyataan positif dan
pernyataan negatif, diantaranya 17 pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif. Pernyataan positif terdapat pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 18, 19 dan pernyataan negatif terdapat pada nomor 3, 17, 20. Penilaian kuesioner ini menggunakan skala Linkert dalam alternatif jawaban yaitu, sangat
tidak setuju STS, tidak setuju TS, setuju S, sangat setuju SS. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan untuk jawaban STS = 1, TS = 2, S = 3,
SS = 4.
Universitas Sumatera Utara
Total skor adalah 20-80. Semakin tinggi jumlah skor maka dukungan sosial suami semakin tinggi. Berdasarkan rumus statistik p = rentang
banyak kelas Menurut Sudjana 1992, dimana p merupakan panjang kelas, dengan
rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah sebesar 60 dan banyak kelas dibagi atas 3 kategori kelas untuk dukungan sosial suami kurang, cukup, baik,
maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 20. Dengan p = 20 dan nilai terendah 20 sebagai batas bawah kelas interval
pertama, maka dukungan sosial suami dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut:
20-39 = dukungan sosial suami kurang 40-59 = dukungan sosial suami cukup
60-80 dukungan sosial suami baik
Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan formula Cronbach Alpha dalam program SPSS versi 17.0 terhadap kuesioner dukungan sosial suami adalah 0,896
lihat pada lampiran. Menurut Burns dan Grove 1993, untuk suatu instrumen penelitian yang baru dikembangkan, uji reliabilitasnya
≥ 0,70 dapat diterima. Artinya kuesioner dukungan sosial suami ini layak dan dapat digunakan untuk
penelitian selanjutnya dalam lingkup yang sama tentang pengaruh dukungan sosial suami terhadap kecemasan istri menghadapi masa menopause.
5.3. Kuesioner Kecemasan Istri Menghadapi Masa Menopause
Kuesioner kecemasan istri menghadapi masa menopause berisi beberapa pernyataan yang disusun berdasarkan tinjauan pustaka, kerangka konseptual serta
Universitas Sumatera Utara
modifikasi dengan skala A-Trait untuk mengidentifikasi kecemasan istri menghadapi masa menopause. Kuesioner ini terdiri dari 20 butir pernyataan, 9
pernyataan positif dan 11 pernyataan negatif. Pernyataan positif terdapat pada nomor 1, 3, 6, 7, 10, 13, 14, 16, 19 dan pernyataan negatif terdapat pada nomor 2,
4, 5, 8, 9, 11, 12, 15, 17, 18, 20. Penilaian kuesioner ini menggunakan skala Linkert dalam alternatif jawaban yaitu hampir tidak pernah HTP, kadang-kadang
KK, sering SR, selalu SL. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan untuk jawaban HTP = 1, KK = 2, SR = 3, SL = 4.
Total skor adalah 20-80. Semakin tinggi jumlah skor maka semakin tinggi derajat kecemasannya. Berdasarkan rumus statistik p = rentang
banyak kelas Menurut Sudjana 1992, dimana p merupakan panjang kelas, dengan
rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah sebesar 60 dan banyak kelas dibagi atas 3 kategori kelas untuk derajat kecemasan ringan, sedang, berat, maka
akan diperoleh panjang kelas sebesar 20. Dengan p = 20 dan nilai terendah 20 sebagai batas bawah kelas interval
pertama, derajat kecemasan istri menghadapi masa menopause dikategorikan atas interval sebagai berikut:
20-39 = cemas ringan 40-59 = cemas sedang
60-80 = cemas berat Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan formula Cronbach Alpha dalam
program SPSS versi 17.0 terhadap kuesioner kecemasan istri menghadapi masa
Universitas Sumatera Utara
menopause adalah 0,897 lihat pada lampiran. Menurut Burns dan Grove 1993, untuk suatu instrumen penelitian yang baru dikembangkan, uji reliabilitasnya
≥ 0,70 dapat diterima. Artinya kuesioner kecemasan istri menghadapi masa
menopause ini layak dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam lingkup yang sama tentang pengaruh dukungan sosial suami terhadap kecemasan
istri menghadapi masa menopause. 5.4.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuesioner dukungan sosial suami dan kuesioner kecemasan istri
menghadapi masa menopause perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen kuesioner yang
digunakan mampu mengukur apa-apa yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu Nursalam, 2002. Uji validitas yang digunakan pada pengujian
ini adalah validitas isi, yaitu sejauh mana instrumen penelitian memuat rumusan- rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu.
Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen maka dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat
atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsistensi sasaran yang akan diukur Polit Hungler, 1999. Dalam penelitian ini akan digunakan uji
reliabilitas dengan uji Cronbach Alpha. Instrumen akan diuji pada 10 responden yang memenuhi kriteria, dimana responden yang sudah diikutkan dalam uji
reliabilitas ini tidak dilibatkan untuk menjadi sampel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
6. Rencana Pengumpulan Data