ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA KARTU SOAL DAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIl BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA PENGAJARAN KOLOID.
ANALISISPENERAPANPEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA KARTUSOAL DAN MACROMEDIA FLASHTERHADAP
HASILBELAJARDAN KERJASAMASISWA PADA PENGAJARAN KOLOID
Oleh: Suriyani NIM 4123331052
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
(2)
(3)
iii
ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA KARTU SOAL DAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIl
BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA PENGAJARAN KOLOID
Suriyani (NIM 4123331052) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan perbedaan media yaitu menggunakan media Macromedia Flash dan media kartu soal terhadap hasil belajar dan kerjasama siswa kelas XI SMA N 16 Medan pada pokok bahasan koloid. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA N 16 Medan yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian secara Purposive sampling terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen 1 yang diajarkan dengan model Inkuiri menggunakan mediaMacromedia flashdan kelas eksperimen 2 yang diajarkan dengan Inkuiri menggunakan media kartu soal. Penelitian ini menggunakan instrumen tes objektif sebanyak 25 soal yang telah di uji validitasnya, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Kemudian untuk kerjasama siswa menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan uji gain, uji t dua pihak dan uji korelasi. Hasil uji gain dan t-test untuk peningkatan hasil belajar siswa yaitu kelas eksperimen 1 rata-rata gain 0,77 dan terjadi peningkatan sebesar 76,85% dan kelas eksperimen 2 rata-rata gain 0,70 dan terjadi peningkatan sebesar 70,15%. Rata-rata kerjasama siswa diperoleh pada eksperimen 1 sebesar 77,16 dan eksperimen 2 sebesar 74,44. Untuk uji korelasi dengan Inkuiri dengan mediaMacromedia Flash(eksperimen 1) diperoleh rhitung> rtabel(0,077 < 0,312) dan uji korelasi dengan model Inkuiri
dengan media kartu soal (eksperimen 2) diperoleh rhitung> rtabel(0,78 < 0,312) dan
uji t-test untuk hasil belajar diperoleh thitung> ttabel(3,5> 1,99) dan uji t-test untuk
kerjasama siswa diperoleh harga thitung > ttabel (2,3 > 1,99). Berdasarkan hasil
analisis data, maka Ho ditolak dan Ha diterima yaitu: 1) ada peningkatan hasil belajar yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Inkuiri dengan Macromedia Flashdengan model Inkuiri dengan media kartu soal, 2) ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar dan kerjasama siswa yang diajar menggunakan model Inkuiri dengan media Macromedia Flash 3) Tidak ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar dan kerjasama siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri dengan media kartu soal, 4) ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan model Inkuiri denganMacromedia Flash dan media kartu soal, 5) ada perbedaan kerjasama yang diajarkan model Inkuri dengan Macromedia Flashdan media kartu soal
Kata kunci: Model Inkuiri, Media Macromedia Flash, Media Kartu Soal, Hasil belajar dan Kerjasama
(4)
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahhirabbil A’lamin Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allat SWT atas segala berkat dan rahmat-Nya, maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul “Analisis Penerapan Pembelajaran Inkuiri Dengan Media Kartu Soal Dan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Dan Kerja Sama Siswa Pada Pengajaran Koloid”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di jurusan kimia FMIPA UNIMED.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Mahmud, M.Sc sebagai dosen pembimbing skripsi (PS) yang telah meluangkan waktu ditengah kesibukkannya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr.Hafni Indriati Nasution,M.Si, Bapak Drs. Jasmidi, M.Si dan Bapak Freddy Tua Musa Panggabean , S.Sp,M.Pd sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan arahan dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs.Pasar Maulim Silitonga, M.S selaku dosen pembimbing akademik (PA) dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf pegawai jurusan kimia FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha, Guru Kimia dan siswa/i kelas XI MIA SMA Negeri 16 Medan yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.
Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada kedua Orang Tua saya Ayahanda Sau Simanjuntak dan Ibunda Biah Manurung, pemilik kasih tiada hujung yang selalu menyelimuti kegelisahan saya hingga menjadi sebuah ketenangan yang begitu menenangkan, terus berjuang dengan penuh pengorbanan dalam mendidik dan membesarkan saya, setiap doa dan tetes keringatnya tak dapat dibayar oleh apapun, memberikan nasihat, semangat dan motivasi yang luar biasa, terima kasih telah menjadi orang tua terbaik sepanjang masa sehingga saya
(5)
v
dapat memperoleh gelar Sarjana. Kepada Kakak-kakak adik dan abang tersayang (Keluarga Juntak), terima kasih untuk doa, semangat dan kasih sayang.
Terimakasih untuk sahabat-sahabat termanja princess yang selalu saling memberikan dukungan satu sama lain selama 4 tahun bersama berjuang demi cita-cita (Fariza,Rini,Dira,Fani,Suri dan Nila) terimkasih banyak ncess semoga kita selalu bersama. Dan juga terimakasih kepada Lingkaran cinta Wardhatus Syauqoh dengan formasi lengkap nya , Akhwat Comel 2012, Ikhwahfillah GenTar 2012, Jarmusda Sumut , serta keluarga besar dakwah UKMI Ar-Rahman Unimed jazakumullah khairan jaza telah memberi banyak arti dalam hidup ini, dan untuk anak P24 Nurhakiki,Fitria,Kak Nida yang selalu menemani di kost tercinta dan memberi semangat dan rela mendengarkan keluh kesah penulis, untuk anak-anak Abah (Endang,Nita,Diah), Untuk Putri Sundari, Kawan-kawan Ekstensi A Kimia 2012, dan Kawan –kawan PPL-T SMPN 3 Kisaran.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi sumber ide kreatif untuk memperkaya ilmu dalam memajukan pendidikan di Negeri ini.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
(6)
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Daftar Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftra Lampiran xii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 5
1.7. Defenisi operasional 6
BAB II.TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Belajar 7
2.2 Hasil Belajar 8
2.3 Kerjasama 8
2.4 Model Pembelajaran Inkuiri 9
2.5 Media Pembelajaran 15
2.6 Media Macromedia Flash 18
2.7 Media Kartu Soal 18
2.8 Materi Pembelajaran 19
2.9 Kerangka Konseptual 29
(7)
vii
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 34
3.2. Populasi dan Sampel 34
3.3. Variabel Penelitian 35
3.4. Instrumen Penelitian 35
3.5. Jenis dan Desain Penelitian 42
3.6. Prosedur Dan Pelaksanaan Penelitian 44
3.7. Teknik Anaisis Data 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 51
4.2. Deskripsi Data Hasil Penelian 52
4.3. Analisis Data Penelitian 56
4.4. Pembahasan 64
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan 67
5.2 Saran 68
(8)
viii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Tahap Pembelajaran Inkuiri 15
Tabel 2.2 Komponen penyusun koloid 21
Tabel 2.3. Jenis-jenis koloid 22
Tabel 2.4. Perbedaan sol hidrofil dengan hidrofob 29
Tabel 3.1. Persentase Nilai Sikap Siswa 40
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerjasama 41
Tabel 3.4 Desain Penelitian 43
Tabel 4.1 Rangkuman Statistif Deskriptif Hasil Belajar Siswa 53
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Gain 54
Tabel 4.3 Nilai Rata-Rata Kerjasama Siswa 55
Tabel 4.4 Rangkuman Deskriptif Nilai Kerjasama Siswa 56
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas 57
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas 59
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Peningkatan Hasil Belajar 60 Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Perbedaan Hasil Belajar 62 Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Perbedaan Kerjasama 62 Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Data Korelasi Eksperimen 1 61 Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis Data Korelasi Eksperimen 2 61
(9)
ix
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian 43
Gambar 3.2 Diagram Alir Desai Penelitian 47
Gambar 4.1 Rata-Rata Hasil Belajar Siswa 53
Gambar 4.2 Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa 54
Gambar 4.3 Gain Hasil Belajar Siswa 55
(10)
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 74
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 79
Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrumen Tes 107
Lampiran 4 Instrumen Tes Penelitian 122
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian 128 Lampiran 6 Instrument test setelah divalidasi 129 Lampiran 7 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian Setelah Validasi 133
Lampiran 8 Kisi-kisi Lembar Observasi 134
Lampiran 9 Lembar Observasi Kerjasama 135
Lampiran 10 Media Kartu Soal 137
Lampiran 11 Macromedia Flash 140
Lampiran 12 Perhitungan Validasi 138
Lampiran 13 Tabel Uji Validitas 144
Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda 145
Lampiran 15 Tabel Uji Daya Beda 146
Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran 147
Lampiran 17 Tabel Uji Tingkat Kesukaran 148
Lampiran 18 Perhitungan Reabilitas 149
Lampiran 19 Tabel Uji Reabilitas 150
Lampiran 20 Perhitungan Normalitas Hasil Belajar Siswa 151 Lampiran 21 Perhitungan Homogenitas Hasil Belajar Siswa 158 lampiran 22 Perhitungan varian,standar deviasi hasil belajar 161
lampiran 23 Tabel tabulasi hasil belajar 163
lampiran 24 Perhitungan varians,standar deviasi gain 165 lampiran 25 Presentase peningkatan hasil belajar (gain) 166
lampiran 26 Tabel tabulasi data gain 168
lampiran 27 Perhitungan varians, standar deviasi kerjasama 169
(11)
xi
lampiran 29 Uji normalitas kerjasama 174
lampiran 30 Uji homogenitas 176
lampiran 31 Perhitungan uji hipotesis 178
lampiran 32 Perhitungan uji korelasi 184
Lampiran 33 Tabel Chi Kuadrat (X2 ) 188
Lampiran 34 Tabel Distribusi-t (Tabel t) 189
Lampiran 35 Daftar Nilai Distribusi f 190
Lampiran 36 Tabel r Product Moment 191
Lampiran 37 Jadwal Kegiatan Penelitian 192
(12)
1
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang (UU No. 2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Kalimat tersebut menunjukkan bahwa pendidikan perlu diselenggarakan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa Indonesia, baik generasi tua maupun generasi muda. Penyelenggaraan pendidikan ditujukan pada penyiapan generasi penerus yang berperan dalam perkembangan bangsa dan negara Indonesia pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Dalam pendidikan terkandung pembinaan (kepribadian), pengembangan (kemampuan atau potensi), peningkatan (pengetahuan), dan tujuan, yang ditujukan pada peserta pendidikan (peserta didik) untuk diwujudkan dalam kehidupan. Pembinaan, pengembangan, dan peningkatan tersebut terselenggara melalui proses dalam berbagai bentuk kegiatan untuk mencapai tujuan.
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Trianto 2009).
Guru merupakan komponen penting dari tenaga kependidikan yang memiliki tugas untuk melaksanakan proses pembelajaran. Seorang guru diharapkan paham tentang strategi pembelajaran. Penggunaan strategi dalam kegiatan pembelajaran sangat diperlukan untuk mempermudah proses pembelajaran agar dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa strategi yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sulit tercapai secara optimal. Selain itu, proses pembelajaran tidak berlangsung secara efektif dan efesien tanpa penerapan strategi pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran tertentu dapat diterapkan pada setiap pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran yang diharapkan (Wena, 2009).
(13)
2
Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit di kalangan siswa SMA. Menurut Endah (2012) materi kimia banyak yang bersifat abstrak sehingga siswa yang memilki kemampuan berpikir abstrak tinggi dapat berpikir mengenai penggunaan efektif dari konsep-konsep serta simbol-simbol dalam mengahadapi situasi khusus dalam menyelesaikan masalah, dan berpikir dengan tidak memerlukan pertolongan benda-benda konkrit sehingga kemampuan berpikir abstrak anak mempunyai konstribusi positif bagi prestasi belajar siswa.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang pada hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya (Arsyad 2009).
Dari data hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia di SMAN 16 Medan pada februari 2016, secara umum metode yang digunakan dalam proses pembelajaran kimia yaitu metode konvensional atau ceramah dan pemberian tugas. Metode ceramah ini kurang efektif dalam memicu keaktifan siswa, disamping juga menyebabkan kebosanan dan kejenuhan pada diri siswa.Sehingga, nilai KKM untuk mata pelajaran Kimia adalah 70. Dari nilai ini dapat dilihat standar nilai yang ditetapkan cukup rendah. Salah satu alternatif model pembelajaran yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di atas dengan menerapkan model pembelajaran dengan menggunakan media.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yulia Kristi Adi,dkk, (2014), melalui penelitian Studi Komparasi Pembelajaran Kooperatif TipeNumbered Heads Together (NHT) Dilengkapi Macromedia Flashdan HandoutTerhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Koloid Kelas XI di SMA N 1 Karanganyar, hasil yang didapatkan peneliti ialah bahwa pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dilengkapi dengan penggunaan macromedia flash memberikan prestasi belajar siswa
(14)
3
yang lebih baik dari pada pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dilengkapi dengan penggunaanhandoutdalam pembelajaran kimia materi koloid.
Menurut hasil penelitian Argandi, dkk, (2013) bahwa Pembelajaran Kimia dengan Metode Inquiry mampu meningkatkan hasil belajar siswa dimana harga thitung yang diperoleh, thitung> t(0,05; 54) = 4,464 > 1,6725. Menurut hasil penelitian
yang dilakukan oleh Sari,dkk, (2013) Macromedia Flash Playerdapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 87,50 dan 93,80.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nanda Maikristina, dkk, (2013) melalui penelitian Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMAN 3 Malang Pada Materi Hidrolisis Garam, hasil yang didapatkan peneliti adalah bahwa model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyani (2013), menunjukkan bahwa Peningkatan kerjasama dan hasil belajar untuk mata pelajaran IPA Kelas 4 Semester 2 Tahun Pelajaran 20012/2013. Pada prasiklus kategori kerjasama tinggi yaitu 5 siswa (16,2 %), siklus 1 yaitu 11 siswa (35,5 %) dan siklus 2 yaitu 24 siswa (77,5%). Hal ini sudah mencapai indikator keberhasilan kerjasama yaitu 70% siswa mencapai kategori kerjasama tinggi. Peningkatan kerjasama dilanjutkan dengan peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat pada ketuntasan pada siklus 1 siswa yang mencapai KKM (65) dari 31 siswa terdapat 24 siswa tuntas ( 77,4% ) , siklus 2 terdapat 29 siswa ( 93,5% ) . Selain itu terdapat hubungan antara kerjasama dan hasil belajar, dilihat dari hasil uji korelasi rho spearman pada siklus 1 korelasi 0,980 (hubungan sangat kuat) , siklus 2 korelasi 0,982 (hubungan sangat kuat).
Selanjuntnya penelitian yang telah dilakukan oleh Nasution (2014), menunjukkan bahwa dengan Pengaruh Penerapan Pembelajaran Inquiry Terbimbing Menggunakan Macromedia Flash Player Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom, Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan inquiry terbimbing menggunakan macromedia flash player dengan hasil belajar kimia siswa yang
(15)
4
diajarkan tanpa menggunakan inquiry terbimbing menggunakan macromedia flash player. Nilai rata-rata pre-test siswa kelas eksperimen 28,27 dan post-tes 81,15 dengan rata-rata gain sebesar 0,50. Sedangkan nilai rata-rata pre-test siswa pada kelas kontrol 29,52 dan pos-test 78,3 dengan rata-rata gain sebesar 0,30. Sedangkan persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen 73% dan pada kelas kontrol 68%. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 5%.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik melakukan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan judul“Analisis Penerapan Pembelajaran Inkuiri dengan Media Kartu Soal dan Macromedia Flash terhadap Hasil Belajar dan Kerjasama Siswa Pada Pengajaran Koloid”
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Pemahaman siswa yang masih rendah terhadap konsep yang diajarkan
2. Penyajian materi mengajar yang terlalu rumit, kurang bervariasi, membosankan dan kurang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa
3. Media yang digunakan sebagai fasilitas terbatas dan bahan pembelajaran tidak disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa
4. Hasil belajar siswa yang rendah 5. Kerjasama siswa yang rendah
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan media Kartu Soaldan mediaMacromedia flash?
(16)
5
2. Apakah ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan media Macromedia flash dan Media Kartu Soal?
3. Apakah ada perbedaan kerjasama siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Macromedia Flash dan Media Kartu Soal?
4. Apakah ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Media Kartu Soal?
5. Apakah ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan mediaMacromedia flash?
1.4 Batasan Masalah
Untuk memfokuskan permasaah , maka batasan masalah yang diteliti dibatasi pada :
1. Penelitian ini dibatasi pada pembelejaran kimia kelas XI SMA Negeri 16 Medan pada pokok bahasan Koloid
2. Model pembelajaran Inkuiri yang menggunakan media Kartu Soal
3. Model pembelajaran Inkuiri yang menggunakan media Macromedia Flash 4. Hasil belajar siswa dikelas XI semester genap pada pokok bahasan Koloid di
SMA Negeri 16 Medan
5. Kerjasama dikelas XI semester genap pada pokok bahasan Koloid di SMA Negeri 16 Medan
(17)
6
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan mediaMacromedia flashdan mediaKartu Soal?
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan media Macromedia flashdan Media Kartu Soal?
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kerjasama siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Macromedia Flash dan Media Kartu Soal?
4. Untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiridengan menggunakan MediaMacromedia Flash?
5. Untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan mediaKartu Soal?
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah : 1. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru kimia dalam memilih model Pembelajaran Inkuiri sebagai salah satu alternative pembelajaran
2. Bagi Siswa
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa serta meningkatkan minat belajarnya untuk lebih meningkatkan prestasi belajar.
3. Bagi Sekolah
(18)
7
4. Bagi Peneliti
Hasil Penelitian ini akan menambah wawasan ,Kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan Kompetensi calon guru.
1.6 Defenisi operasional
1. Inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan – kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relavan mengevaluasi buku dan sumber-sumber informasi lain secara kritis,merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah diketahui , melaksanakan percobaan atau eksperimen denga menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan menginterperensi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya (Suyanti, 2010).
2. Macromedia Flash sebuah program yang didesain khusus oleh Macromedia dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan sistus web yang interaktif dan dinamis (Nurhamidah, 2014). 3. Kartu Soal adalah sebuah kartu yang didalamnya terdapat soal atau
permasalahan yang harus dipecahkan oleh siswa yang mendapat kartu tersebut. Kartu soal dipilih karena mudah diaplikasikan dan dapat meningkatkan minat siswa dalam mengerjakannya dibandingkan dengan apabila siswa diberi soal secara langsung (Perdana, 2014).
(19)
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada Ada peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Koloid dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Macromedia Flashdan media Kartu Soal diperoleh thitung> ttabel yaitu 3,5 >
1,99.
2. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuir idengan menggunakan Macromedia Flashdan media Kartu Soal diperoleh thitung> ttabelyaitu 3,2 >1,99.
3. Tidak ada perbedaan kerjasama siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Macromedia Flash dan media Kartu Soal diperoleh kerjasama siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Macromedia Flashdan media Kartu Soal diperoleh thitung< ttabelyaitu 1,14 <1,99.
4. Ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiridengan menggunakan Macromedia Flashdiperoleh rhitung> rtabelyaitu 0,716 > 0,312.
5. Ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiridengan menggunakan Media Kartu Soal diperoleh rhitung> rtabelyaitu 0,876 > 0,312.
(20)
71
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai beberapa saran :
1. Dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar siswa, diharapkan kepada guru bidang studi kimia dapat menggunakan model Inkuiri dengan berbantuan Macromedia Flash dan media Kartu Soal, karena model dan media ini telah terbukti dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.
2. Dalam proses pembelajaran untuk pencapaian kerjasama siswa yang baik, diharapkan kepada guru bidang studi kimia dapat menggunakan model Inkuiri dengan berbantuan Macromedia Flash dan media Kartu Soal, karena model dan media ini telah terbukti dapat meningkatkan aktivitas siswa.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut, disarankan mengadakan penelitian dengan variabel-variabel afektif lainnya, seperti aktivitas, motivasi, gaya belajar, kinerja ilmiah, maupun variabel-variabel afektif lainnya.
(21)
72
DAFTAR PUSTAKA
Argandi, R., Martini, S.K., dan Saputro, C.N.A., (2013), Pembelajaran Kimia dengan Metode Inquiry Terbimbing Dilengkapi Kegiatan Laboratorium Real dan Virtual Pada Pokok Bahasan Pemisahan Campuran, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK)2(2): 44-49.
Arikunto, S., (2009),Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,Aneka Cipta,Jakarta. Arsyad, A., (2009),Media pembelajaran,PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Astuti,H.,(2013), Efektifitas penggunaan media TTS dan kartu soal didalam Metode Diskusi pada Materi Koloid XI semester Genap SMA N Colomadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2001/2012,jurnal pendidikan kimia1(2):85-91 Dimyati,M.,(2006),Belajar dan Pembelajaran,Rineka Cipta, Jakarta
Hamdani, (2011),Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.
Kartomo,.I., (2012), Upaya Meningkatkan Kerjasama dan Hasil Belajar Matematika Dengan MEnggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT BErbantuan LKS Siswa kelas V Semester II Di SD NEgeri Condiroto Tahun 2011/2012,Skripsi,Fkip,Salatiga
Kurniasih, I., dan Berlin S., (2015), Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru, Kata Pena, Jakarta.
Manik, W., (2014), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Keterampilan Proses Sains Siswa. Program Studi Pendidikan IPA (Volume 4 Tahun 2014) e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Meltzer, D.E., (2002), The Relation Between Math and Concept Learning Gain In Physics,American Journal Physics,70(12): 1259-1267.
Nanda,dkk, (2013), Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMAN 3 Malang Pada Materi Hidrolisis Garam, Universitas Negeri Malang
Ngalimun.,(2014),Strategi Dan Model Pembelajar,Aswaja Pressindo, Yoyakarta. Nurhamidah,N.,(2014),Pengaruh Penerapan Pembelajaran InquiryTerbimbing
Menggunakan MacroMacromedia FlashUntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom,Skripsi,FMIPA, UNIMED
Perdana, D.D., (2014), Upaya Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Materi Hidrokarbon Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperati Tipe STAD Barbantuan Kartu Soal pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA N 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, jurnal Pendidikan Kimia 3(1): 110-117
(22)
73
Prasetyani, K.,(2013), Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Nht (Numbered Heads Together) Pada Siswa Kelas 4 Sd Negeri 1 Pojok Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013, Skripsi, FKIP, UKSW
Purba, M., (2006),KIMIA untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.
Sanjaya, W., (2006),Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Sari, A.P., Ashadi., dan S, A.N.C., (2013), Studi Komparasi Model Pembelajaran STAD dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash Player dan Molymod Pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kovalen Ditinjau dari Kreativitas Siswa Kelas X SMAN 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK)2(2): 110-116.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Bina Aksara, Jakarta
Suyanti,R.D.,(2010),Strategi Pembelajaran Kimia,Graha Ilmu,Yogyakarta
Trianto, ( 2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Prenada Media Group, Jakarta.
Utami, Budi, dkk, (2009),KIMIA Untuk SMA/MA Kelas XI, Pusat perbukuan, Jakarta Wena, M., (2009), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Bumi Aksara,
Jakarta.
Yulia,dkk,(2014), Studi Komparasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dilengkapi Macromedia Flash Dan Handout Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Koloid Kelas XI di SMA N 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia 3(2), Universitas Sebelas Maret
(1)
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan mediaMacromedia flashdan mediaKartu Soal?
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan media
Macromedia flashdan Media Kartu Soal?
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kerjasama siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan
Macromedia Flash dan Media Kartu Soal?
4. Untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran
Inkuiridengan menggunakan MediaMacromedia Flash?
5. Untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan mediaKartu Soal?
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah : 1. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru kimia dalam memilih model Pembelajaran Inkuiri sebagai salah satu alternative pembelajaran
2. Bagi Siswa
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa serta meningkatkan minat belajarnya untuk lebih meningkatkan prestasi belajar.
3. Bagi Sekolah
(2)
4. Bagi Peneliti
Hasil Penelitian ini akan menambah wawasan ,Kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan Kompetensi calon guru.
1.6 Defenisi operasional
1. Inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan – kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relavan mengevaluasi buku dan sumber-sumber informasi lain secara kritis,merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah diketahui , melaksanakan percobaan atau eksperimen denga menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan menginterperensi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya (Suyanti, 2010).
2. Macromedia Flash sebuah program yang didesain khusus oleh Macromedia dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan sistus web yang interaktif dan dinamis (Nurhamidah, 2014). 3. Kartu Soal adalah sebuah kartu yang didalamnya terdapat soal atau
permasalahan yang harus dipecahkan oleh siswa yang mendapat kartu tersebut. Kartu soal dipilih karena mudah diaplikasikan dan dapat meningkatkan minat siswa dalam mengerjakannya dibandingkan dengan apabila siswa diberi soal secara langsung (Perdana, 2014).
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada Ada peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Koloid dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Macromedia Flashdan media Kartu Soal diperoleh thitung> ttabel yaitu 3,5 > 1,99.
2. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuir idengan menggunakan Macromedia Flashdan media Kartu Soal diperoleh thitung> ttabelyaitu 3,2 >1,99.
3. Tidak ada perbedaan kerjasama siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Macromedia Flash dan media Kartu Soal diperoleh kerjasama siswa yang diajarkan melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri dengan menggunakan Macromedia Flashdan media Kartu Soal diperoleh thitung< ttabelyaitu 1,14 <1,99.
4. Ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiridengan menggunakan Macromedia Flashdiperoleh rhitung> rtabelyaitu 0,716 > 0,312.
5. Ada korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan kerjasama siswa melalui penerapan model pembelajaran Inkuiridengan menggunakan Media Kartu Soal diperoleh rhitung> rtabelyaitu 0,876 > 0,312.
(4)
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai beberapa saran :
1. Dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar siswa, diharapkan kepada guru bidang studi kimia dapat menggunakan model
Inkuiri dengan berbantuan Macromedia Flash dan media Kartu Soal,
karena model dan media ini telah terbukti dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.
2. Dalam proses pembelajaran untuk pencapaian kerjasama siswa yang baik, diharapkan kepada guru bidang studi kimia dapat menggunakan model
Inkuiri dengan berbantuan Macromedia Flash dan media Kartu Soal,
karena model dan media ini telah terbukti dapat meningkatkan aktivitas siswa.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut, disarankan mengadakan penelitian dengan variabel-variabel afektif lainnya, seperti aktivitas, motivasi, gaya belajar, kinerja ilmiah, maupun variabel-variabel afektif lainnya.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Argandi, R., Martini, S.K., dan Saputro, C.N.A., (2013), Pembelajaran Kimia dengan Metode Inquiry Terbimbing Dilengkapi Kegiatan Laboratorium Real dan Virtual Pada Pokok Bahasan Pemisahan Campuran, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK)2(2): 44-49.
Arikunto, S., (2009),Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,Aneka Cipta,Jakarta. Arsyad, A., (2009),Media pembelajaran,PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Astuti,H.,(2013), Efektifitas penggunaan media TTS dan kartu soal didalam Metode Diskusi pada Materi Koloid XI semester Genap SMA N Colomadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2001/2012,jurnal pendidikan kimia1(2):85-91 Dimyati,M.,(2006),Belajar dan Pembelajaran,Rineka Cipta, Jakarta
Hamdani, (2011),Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.
Kartomo,.I., (2012), Upaya Meningkatkan Kerjasama dan Hasil Belajar Matematika Dengan MEnggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT BErbantuan LKS Siswa kelas V Semester II Di SD NEgeri Condiroto Tahun 2011/2012,Skripsi,Fkip,Salatiga
Kurniasih, I., dan Berlin S., (2015), Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru, Kata Pena, Jakarta.
Manik, W., (2014), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Keterampilan Proses Sains Siswa.
Program Studi Pendidikan IPA (Volume 4 Tahun 2014) e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Meltzer, D.E., (2002), The Relation Between Math and Concept Learning Gain In Physics,American Journal Physics,70(12): 1259-1267.
Nanda,dkk, (2013), Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMAN 3 Malang Pada Materi Hidrolisis Garam, Universitas Negeri Malang
Ngalimun.,(2014),Strategi Dan Model Pembelajar,Aswaja Pressindo, Yoyakarta. Nurhamidah,N.,(2014),Pengaruh Penerapan Pembelajaran InquiryTerbimbing
Menggunakan MacroMacromedia FlashUntuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom,Skripsi,FMIPA, UNIMED
Perdana, D.D., (2014), Upaya Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Materi Hidrokarbon Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperati Tipe STAD Barbantuan Kartu Soal pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA N 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, jurnal Pendidikan Kimia 3(1): 110-117
(6)
Prasetyani, K.,(2013), Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ipa Melalui
Penerapan Model Kooperatif Tipe Nht (Numbered Heads Together) Pada Siswa
Kelas 4 Sd Negeri 1 Pojok Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013, Skripsi, FKIP,
UKSW
Purba, M., (2006),KIMIA untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.
Sanjaya, W., (2006),Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Sari, A.P., Ashadi., dan S, A.N.C., (2013), Studi Komparasi Model Pembelajaran STAD dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash Player dan
Molymod Pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kovalen Ditinjau dari
Kreativitas Siswa Kelas X SMAN 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK)2(2): 110-116.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Bina Aksara, Jakarta
Suyanti,R.D.,(2010),Strategi Pembelajaran Kimia,Graha Ilmu,Yogyakarta
Trianto, ( 2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Prenada Media Group, Jakarta.
Utami, Budi, dkk, (2009),KIMIA Untuk SMA/MA Kelas XI, Pusat perbukuan, Jakarta Wena, M., (2009), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Bumi Aksara,
Jakarta.
Yulia,dkk,(2014), Studi Komparasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dilengkapi Macromedia Flash Dan Handout Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Koloid Kelas XI di SMA N 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia 3(2), Universitas Sebelas Maret