Tanda-tanda Bahaya TINJAUAN KEPUSTAKAAN

14

2.3. Tanda-tanda Bahaya

Kehamilan Trimester III Tanda bahaya selama hamil trimester III adalah sebagai berikut : 1. Ibu mengeluarkan darah dari kemaluan sebelum ada tanda-tanda akan melahirkan, timbul setelah kehamilan berumur 28 minggu. Jika tanda tersebut disertai dengan rasa nyeri perut, kemungkinan terjadi kelainan ari-ari ibu yang terlepas dari perlekatannya pada dinding rahim. 2. Ibu mengeluarkan cairan ketuban dari kemaluan, timbul sebelum terasa mulas-mulas tanda dari awal persalinan. Cairan ketuban berwarna putih keruh mirip air kelapa, atau mungkin juga sudah berwarna kehijau- hijauan. Tanda-tanda tersebut menandakan ibu mengalami ketuban pecah dini. Selaput ketuban sudah pecah lebih dahulu sebelum persalinan dimulai. 3. Ibu hamil tampak pucat, mata berwarna merah dadu, bibir dan telapak tangan kurang merah. Ini menandakan ibu mengalami kekurangan darah anemia. Tanda-tanda ini disertai pening, lesu, lemas, dan mudah lelah. Jika sudah berat, dapat timbul keluhan sesak nafas, jantung berdebar- debar. 4. Ibu mengalami kejang-kejang. Keadaan kejang berarti ada penyakit yang berat seperti infeksi. Hal tersebut dapat membahayakan ibu sendiri maupun janin yang dikandungnya. Keadaan ini kemungkinan ibu mengalami keracunan kehamilan Nadesul, 2005. 5. Nyeri perut bagian bawah Hal ini dapat disebabkan oleh robekan plasenta dari dinding rahim. Ini sangat berbahaya dan mengancam jiwa bila tidak segera mendapatkan pertolongan. Nyeri yang hebat dirasakan sekitar bulan ke-7 atau 8 Universitas Sumatera Utara 15 kehamilan bisa berarti akan mengalami persalinan yang lebih cepat. Hal ini dapat disebabkan oleh bayi salah letak. 6. Perdarahan dari liang vagina Perdarahan yang terjadi pada trimester III kehamilan, hal ini disebabkan oleh gangguan plasenta. Hal ini membahayakan jiwa ibu dan bayinya. 7. Demam Demam tinggi, terutama yang diikuti dengan tubuh menggigil, rasa sakit seluruh tubuh, sangat pusing, bisa disebabkan oleh malaria. 8. Odema pembengkakan Pembengkakan ringan pada kaki dan tumit sering merupakan hal yang biasa pada kehamilan. Tetapi pembengkakan di tangan dan muka bisa merupakan tanda bahaya toksemia keracunan kehamilan terutama bila disertai rasa pusing-pusing, pandangan kabur, atau nyeri perut. Toksemia bisa menyebabkan kejang-kejang, dan membahayakan keselamatan jiwa ibu dan bayi Burns, 2000. 9. Bayi kurang bergerak seperti biasa Ibu mulai merasakan gerakan bayinya selama bulan ke-5 atau ke-6 dan akan meningkatkan ketika kehamilan sudah memasuki trimester III. Jika bayi tidur, gerakannya akan melemah. Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik Pusdiknakes, 2003. Universitas Sumatera Utara 16

2.4. Faktor-faktor yang