27
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu
hamil dalam kunjungan K-4 di wilayah kerja Puskesmas Naga Kasiangan Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dengan usia kehamilan 36-38 minggu pada bulan Maret 2008 di wilayah kerja Puskesmas Naga Kasiangan
Kecamatan Tebing-tinggi Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 36 orang.
4.2.2. Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu sebanyak 36 orang, yang tinggal di 7 desa, yaitu :
1. Desa Kedai Damar
= 9 orang.
2. Desa Naga Kasiangan
= 6 orang
3. Desa Bah Sumbu
= 5 orang
4. Desa Jambu
= 5 orang
5. Desa Penonggol
= 4 orang
6. Desa Meriah Padang
= 4 orang
7. Desa Gunung Kataran
= 3 orang
Universitas Sumatera Utara
28
Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Ibu hamil 36-38 minggu 2.
Tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Naga Kasiangan 3.
Dapat membaca dan menulis 4.
Bersedia menjadi responden 5.
Sehat mental
4.3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di wilayah kerja Puskesmas Naga Kasiangan Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Adapun peneliti
memilih lokasi tersebut karena : cakupan K4 belum memenuhi target sasaran, di Puskesmas Naga Kasiangan belum pernah dilakukan penelitian tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam kunjungan K4.
4.4. Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan izin kepada Program Diploma IV Bidan Pendidik dan kepada Kepala
Puskesmas Naga Kasiangan Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai. Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti melanjutkan dengan
proses pengambilan data. Sebelum menyebarkan kuesioner pada responden, peneliti terlebih
dahulu memberikan penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Kemudian peneliti
menyerahkan langsung lembar persetujuan penelitian kepada responden. Jika responden bersedia diteliti maka terlebih dahulu harus menandatangani
Universitas Sumatera Utara
29
lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya. Peneliti menjelaskan cara
pengisian kuesioner kepada responden agar responden mengerti untuk mengisinya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak
mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode.
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti.
4.5. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti
dengan berpedoman pada konsep penelitian. Pada bagian awal instrumen penelitian berisi data demografi yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan,
dan jumlah anak. Bagian instrumen yang pertama berisi pernyataan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor predisposisi predisposing factor yang meliputi pengetahuan dan sikap responden. Penelitian tentang pengetahuan
yang peneliti ukur hanya sampai tingkat pengetahuan yang paling rendah tentang kunjungan K4 yaitu tahap ‘tahu’ sedangkan sikap responden yang
diukur yaitu sikap dalam kunjungan K4 meliputi seberapa jauh tanggapan responden terhadap manfaat pemeriksaan kehamilan, frekuensi periksa, dan
seberapa jauh keyakinan responden terhadap standar pelayanan 7T. Pertanyaan tentang sikap responden menggunakan skala Likert.
Universitas Sumatera Utara
30
Bagian instrumen kedua berisi pertanyaan untuk mengidentifikasi faktor pendukung enabling factor ibu hamil dalam kunjungan K4 yang
meliputi jarak fasilitas kesehatan dengan rumah responden dan keterpaparan media sumber informasi tentang K4 yang diperoleh responden.
Bagian instrumen ketiga berisi pertanyaan untuk mengidentifikasi faktor pendorong reinforcing factor ibu hamil dalam kunjungan K4 yang
meliputi dukungan yang diperoleh responden dari suamikeluarga, dan dukungan yang diperoleh responden dari petugas kesehatan.
4.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen