Alat Pengumpulan Data Metode dan Alat Pengumpul Data

Sugiyono 2011:25 yang mengungkapkan bahwa dalam penelitian sosial yang instrumennya menggunakan skala likert, gutman, semantic diferential, thurstone, data yang diperoleh adalah data interval. Data interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut mutlak. Skala psikologis perilaku agresif ini berbentuk checklist, dengan 5 pilihan jawaban yaitu SS Sangat sesuai, S Sesuai, KS Kurang sesuai, TS Tidak sesuai, dan STS Sangat tidak sesuai, dengan penskoran 5, 4, 3, 2, dan 1. Tabel 3.3 Penskoran Kriteria Jawaban Pernyataan positif Pernyataan negatif No Kriteria jawaban Skor No Kriteria jawaban Skor 1. 2. 3. 4. 5. Sangat sesuai Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai 5 4 3 2 1 1. 2. 3. 4. 5. Sangat tidak sesuai Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat sesuai 1 2 3 4 5

3.6.2 Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala persepsi, Skala persepsi berisi tentang pernyataan-pernyataan yang bertujuan untuk mengungkap indikator perilaku agresif. Skala persepsi disusun sesuai dengan kisi- kisi skalapersepsi tentang faktor yang mempengaruhi perilaku agresif. Skala persepsi diberikan kepada siswa untuk mengungkap tingkat persepsi siswa SMK Negeri dan siswa SMK Swasta tentang faktor yang mempengaruhi perilaku agresif, untuk selanjutnya diperbandingkan antara keduanya dengan melihat indikator perilaku agresif. Instrumen skala persepsi ini merupakan instrumen primer dalam penelitian ini. Adapun kisi-kisi instrumen skala persepsi siswa SMK adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Kisi-Kisi Skala Presepsi Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Agresif Variabel Sub variabel Indikator Deskriptor No item Jumlah + - Faktor yang mempengaru hiperlaku agresif 1. faktor internal 1. Biologis 2. Deindividu alis a. Memiliki sifat bawaan yang ada pada diri orang tua b. Pengaruh jenis kelamin terhadap agresif c. Kondisi kesenangan, kegembiraan yang dialami dalam kehidupan keseharian individu Menyingkirkan atau mengurangi peranan aspek identitas diri “jati diri” yang terdapat pada pelaku 1, 3 5, 6,8, 9 10, 13, 14 15, 16, 2, 4 7 11, 12 17, 18 4 4 5 4 3. Pola Peilaku Type A 4. Mempersep sikan tindakan jahat dalam diri orang 5. Narsisme amaupun korban. mendeskripsikan sifat karakter individu type A meliputi sangat kompetitif, selalu terburu-buru, mudah tersinggung dan agresif. Memepersepsikan bahwa tindakan orang lain pada dirinya yang tidak mengenakan tidak sengaja dianggap jahat dan harus dibalas Keinginan untuk menjadi superiordan terlalu membangkan dirinya sehingga mudah tersinggung dan menjadi agresif ketika mendapat masukan dari orang lain 19, 21 24, 25 28, 29, 30 20, 22 23, 26, 27 4 3 5 2. Faktor ekstern al 1. Lingkungan a. Kondisi lingkungan darikeluarga 33, 35, 36, 37 31, 32, 34, 7 2. Media 3. Profokasi 4. Peristiwa yang tidak menyenang kan 5. Alkohol b. Kondisi lingkungan rumah c. Kondisi lingkungan temansahabat Menggunakan media masa untuk mendapatkan berbagai informasi baik media masa cetak maupun elektronik Memperoleh profokasi dari orang lain yang mengakibatkan emosi seseorang naik a. Mengalami sakit secara fisik dan psikologi b. Kondisi cuaca yang mempengaruhi emosi individu Penggunaan alkohol meningkatkan respon 39, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 53, 54, 59, 60, 61, 64, 65 68, 69 38, 40 44 49, 50, 51, 52, 55, 56, 58, 62, 63, 66, 67, 5 4 6 4 5 3 5 6. Sosiokultur al agresif a. Kondisi ekonomi keluarga individu b. Kondisi ekonomi lingkungan sekita 72, 73 57 70, 71 4 3.7 Validitas dan Reabilitas 3.7.1 Validitas