Pengertian Kenakalan Remaja Kenakalan Remaja

14 8. Melaksanakan pembangunan kekuatan dan meningkatkan kegiatan pembinaan kekuatan baik dibidang pembinaan sistem perawatan personil, pemeliharaan materiil maupun meningkatkan kegiatan fungsional lainnya.

2.2 Kenakalan Remaja

2.2.1 Pengertian Kenakalan Remaja

Juvenile Delinquency ialah perilaku jahat dursila, atau kejahatankenakalan anak-anak muda ; merupakan gejala sakit patologis secara sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, sehingga mereka itu mengembangkan bentuk tingkah laku menyimpang Kartini Kartono,2002:6. Juvenile berasal dari bahasa Latin “juvenilis”, artinya anak-anak, anak muda, ciri karakteristik pada masa muda, sifat-sifat khas pada periode remaja. Delinquent berasal dari kata Latin “delinquere ” yang berarti terabaikan, mengabaikan, yang kemudian diperluas artinya menjadi jahat, a-sosial, kriminal, pelanggar aturan, pembuat ribut, pengacau, peneror, tidak dapat diperbaiki lagi, durjana, dursila, dan lain-lain. Delinquent itu selalu mempunyai konotasi serangan, pelanggaran, kejahatan, dan keganasan yang dilakukan oleh anak-anak muda di bawah umur 22 tahun. Menurut Sudarsono 2004:1 dari sudut etimologis, juvenile delinquency berarti kejahatan anak, akan tetapi pengertian ini menimbulkan konotasi yang cenderung negatif, bahkan negatif sama sekali. Atas pertimbangan yang lebih demokrat dan mengingat kepentingan subyek, maka beberapa ilmuwan 15 memberanikan diri mengartikan juvenile delinquency menjadi kenakalan anak. Dalam konsepsi ini telah terjadi pergeseran aktivitas secara kualitatif, dan pergeseran subyek pun dalam perkembangannya terjadi pula. Dalam perkembangannya itu, juvenile delinquency berarti kenakalan remaja. Pengertian kenakalan remaja menurut Singgih dalam Sugeng Hariyadi,2003:158 bahwa kenakalan remaja adalah perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seorang remaja baik secara sendirian maupun berkelompok yang bersifat melanggar ketentuan-ketentuan hukum, moral, dan sosial yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Pengertian kenakalan remaja yang dimaksud disini adalah perilaku yang menyimpang dari atau melanggar hukum Sarwono,2003:207. Kenakalan remaja menurut B.Simanjuntak dalam Sudarsono,2004:10, apabila perbuatan perbuatan tersebut bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat di mana ia hidup atau suatu perbuatan yang anti sosial di mana di dalamnya terkandung unsur-unsur normatif.

2.2.2 Bentuk-bentuk Perilaku Juvenile Delinquency Kenakalan Remaja