Mutu Jagung Pipilan Tepung Jagung
                                                                                sebanyak m unit  neuron output Y
1
, Y
2
, ..., Y
m
. Bentuk arsitektur jaringan layar jamak ditunjukkan pada Gambar 7.
Keterbatasan jaringan syaraf tiruan layar tunggal diatasi dengan menambah satu  atau  beberapa  layar  tersembunyi  di  antara  layar  input  dan  layar  output.
Penambahan  beberapa  layar  tersembunyi  dapat  memberikan  manfaat    dalam penyelesaian  beberapa  persoalan,  namun  memerlukan  waktu  yang  lama  untuk
proses  pelatihan.  Pada  umumnya  dilakukan  dengan  satu  layar  tersembunyi. Gambar  8    menunjukkan  arsitektur  backpropagation.  V
ji
merupakan  bobot hubungan unit neuron input X
i
ke unit layar tersembunyi Z
j
. W
kj
merupakan obot dari  unit  layar  tersembunyi  Z
j
ke  unit  output  Y
k
.  W
k0
merupakan  bobot  dari neuron bias di layar tersembunyi ke unit neuron output Z
k
.
X
1
Ym Yk
Y
1
Xn Xi
Z
j
Z
1
v
11
v
p1
v
1i
v
pi
v
1n
v
pn
w
11
w
k1
w
m1
w
1j
w
kj
w
mj
1 1
Z
p
v
jn
v
ji
v
j1
v
10
v
p0
v
j0
w
mp
w
kp
w
1p
w
k0
w
m0
w
10
Gambar 8 Arsitektur jaringan pada backpropagation.
2.5.2 Algoritma Backpropagasi Umpan Balik Pelatihan  propagasi  umpan  balik  Feed  Forward  Back  Propagation  berbasis
jaringan syaraf tiruan meliputi 3 fase Siang 2009. Fase  pertama  adalah  fase  maju.  Pola  masukan  dihitung  maju  mulai  dari
layar  masukan  hingga  layar  keluaran  menggunakan  fungsi  aktivasi  yang ditentukan.  Selama  propagasi  maju,  sinyal  masukan  =
x
i
dipropagasikan  ke layer  tersembunyi  menggunakan  fungsi  aktivasi  yang  ditentukan.  Keluaran  dari
setiap unit layar tersembunyi  = z
j
tersebut selanjutnya dipropagasikan maju lagi
ke  layer  tersembunyi  di  atasnya  menggunakan  fungsi  aktivasi  yang  ditentukan. Demikian seterusnya hingga menghasilkan keluaran jaringan =
y
k
. Berikutnya,  keluaran  jaringan  =  y
k
dibandingkan  dengan  target  yang  harus dicapai  =
t
k
.Selisih  dari  t
k
terhadap  y
k
yaitu  t
k
−  y
k
adalah  kesalahan  yang  t terjadi.  Jika  kesalahan  ini  lebih  kecil  dari  batas  toleransi  yang  ditentukan,  maka
iterasi dihentikan. Namun bila kesalahan masih lebih besar dari batas toleransinya, maka  bobot  setiap  garis  dalam  jaringan  akan  dimodifikasi  untuk  mengurangi
kesalahan yang terjadi. Fase  kedua  adalah  fase  mundur.  Selisih  antara  keluaran  jaringan  dengan
target  yang  diinginkan  merupakan  kesalahan  yang  terjadi.  Kesalahan  tersebut dipropagasikan  mundur,  dimulai  dari  garis  yang  berhubungan  langsung  dengan
unit-unit di layar keluaran. Berdasarkan kesalahan t
k
− y
k
, dihitung faktor δ
k
k = 1,2,..., m  yang dipakai untuk mendistribusikan kesalahan di unit
k
y ke semua unit tersembunyi yang terhubung langsung dengan y
k
. δ
k
juga dipakai untuk mengubah bobot garis yang berhubungan langsung dengan unit keluaran.  Dengan cara yang
sama, dihitung faktor δ
j
j = 1,2,…, p  di setiap unit di layar tersembunyi sebagai
dasar perubahan bobot semua garis yang berasal dari unit tersembunyi di layar di bawahnya. Demikian seterusnya hingga semua faktor
δ di unit tersembunyi yang berhubungan langsung dengan unit masukan dihitung.
Fase  ketiga  adalah  modifikasi  bobot  untuk  menurunkan  kesalahan  yang terjadi.  Setelah  semua  faktor
δ  dihitung,  bobot  semua  garis  dimodifikasi bersamaan. Perubahan bobot suatu garis didasarkan atas faktor
δ neuron di layar atasnya.  Sebagai  contoh,  perubahan  bobot  garis  yang  menuju  ke  layar  keluaran
didasarkan atas δ
k
yang ada di unit keluaran. Ketiga  fase  terebut  diulang-ulang  terus  hingga  kondisi  penghentian
dipenuhi.  Umumnya  kondisi  penghentian  yang  sering  dipakai  adalah  jumlah iterasi atau  kesalahan.  Iterasi  akan  dihentikan  jika  jumlah  iterasi  yang  dilakukan
sudah  melebihi  jumlah  maksimum  iterasi  yang  ditetapkan,  atau  jika  kesalahan yang terjadi sudah lebih kecil dari batas toleransi yang diijinkan.
Bidang  peramalan  forecasting  merupakan  salah  satu  bidang  dimana jaringan  syaraf  tiruan  dapat  diaplikasikan.  Backpropagation  dapat  digunakan
dalam  melakukan  peramalan  seperti  prediksi  permintaan  suatu  produk  di  masa
                                            
                