4 Kriteria Hasil Kriteria keempat adalah hasil, yaitu memperlihatkan outcomes dari
pelatihan. Dalam pelatihan ini evaluasi yang digunakan yaitu melalui kriteria perilaku.
Menggunakan kriteria perilaku karena kriteria ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan ini dapat meningkatkan penyesuaian sosial serta mengetahui apa
yang telah dipelajari dalam pekerjaannya. Sehingga nantinya dapat diketahui pelatihan ini berpengaruh atau tidak.
2.2.4 Definisi Regulasi Diri
Regulasi Diri adalah kemampuan untuk mengontrol perilaku sendiri. Regulasi diri merupakan proses mengaktifkan dan mempertahankan kognisi,
perilaku, dan afek yang secara sistematis berorientasi pada pencapaian tujuan- tujuan mereka Schunk Zimmerman, 2012:232.
Seseorang menetapkan standar perilaku tertentu untuk dirinya sendiri dan merespon perilakunya sendiri dengan mengevaluasi dirinya sendiri dalam latihan
pengarahan diri Bandura, 1986:336. Standar dan tujuan yang kita tetapkan bagi diri kita sendiri, dan cara kita memonitor dan mengevaluasi proses-proses kognitif
dan perilaku kita sendiri, dan konsekuensi-konsekuensi yang kita tentukan sendiri untuk setiap kesuksesan dan kegagalan kita semuanya merupakan aspek-aspek
pengaturan diri self-regulation. Jika pemikiran dan tindakan kita berasa di bawah kontrol kita, bukan dikontrol orang lain dan kondisi di sekitar kita, kita
dikatakan merupakan individu-individu yang mengatur-diri self-regulating individual Zimmerman dalam Ormrod, 2008:30. Menurut Suci 2007:38
regulasi diri adalah kemampuan dalam mengatur, merencanakan, mengarahkan
dan memonitor perilaku untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan strategi tertentu dan melibatkan unsur fisik, kognitif, emosional dan
sosial. Dapat disimpulkan bahwa regulasi diri adalah kemampuan dalam mengatur
perilaku untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Ormroad 2008:30 terdapat tiga bahasan mengenai regulasi diri
yaitu: 1 self-regulated behavior perilaku yang diatur sendiri, adalah perilaku yang dipilih sendiri yang mengarah pada terpenuhinya standar dan tujuan yang
dipilih secara pribadi; 2 self –regulated learning pembelajaran yang diatur
sendiri, adalah pengaturan terhadap proses-proses kognitif sendiri agar belajar secara sukses; 3 self-regulated problem solving pemecahan masalah yang
diatur sendiri, adalah penggunaan strategi-strategi yang diarahkan sendiri untuk memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Penelitian ini menggunakan Self-
Regulated Behavior sebagai acuan pembuatan modul dan prosedur pelatihan regulasi diri serta digunakan dalam proses refleksi dan evaluasi untuk
memudahkan peneliti, trainer, fasilitator serta peserta dalam pelaksanaan pelatihan.
2.2.5 Self-Regulated Behavior