Perbedaan Skor Pretest pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Perbedaan Skor Posttest pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Berdasarkan tabel di atas, terlihat hasil rata-rata pretest dan posttest pelatihan regulasi diri kelompok kontrol cenderung tidak ada perbedaan, hal ini dikarenakan kelompok kontrol yang tidak diberikan pelatihan regulasi diri.

4.3.1 Perbedaan Skor Pretest pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat penyesuaian sosial sebelum pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah Wilcoxon Mann-Whitney U Test. Pretest kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol merupakan kondisi yang belum diberikan pelatihan regulasi diri. Hasil pretest tingkat penyesuaian sosial pada kedua kelompok sebagai berikut: Tabel 4.7 Skor Tingkat Penyesuaian Sosial Pretest Pelatihan Regulasi Diri pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Subjek Nama Skor Subjek Nama Skor 1 NA 160 1 DNSJK 160 2 HMDH 138 2 EKA 138 3 WNRT 85 3 AMA 85 4 TRN 86 4 GRND 86 5 AWDD 137 5 SBRI 137 6 HRYT 85 6 PRSNH 117 7 ARFN 137 7 ASHR 137 8 BSK 86 8 YNT 86 9 WWK 85 9 MNK 85 10 MLYD 116 10 M.RFI 144 11 SJN 85 11 DMS 134 12 SRTN 85 12 MRKSH 85 13 BBWNRT 138 13 KDNT 117 14 UMYT 85 14 WDYSR 129 15 ARYT 85 15 WJNRK 85 16 HMD 85 16 RFL 85 17 STRN 166 17 MLK 85 18 ARB 86 18 PTR 86 19 PNJ 86 19 DRSH 86 20 ASST 85 20 ENI 85 Hasil analisis data diperoleh nilai Z = -0,421 dengan p = 0,673. Karena nilai p 0,673 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan tingkat penyesuaian sosial secara signifikan sebelum perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji Wilcoxon Mann-Whitney U Test adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Uji Analisis Tingkat Penyesuaian Sosial Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Penyesuaian Sosial Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. 2-tailed Exact Sig. [21-tailed Sig.] 185.000 395.000 -.421 .673 .698ª

4.3.2 Perbedaan Skor Posttest pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat penyesuaian sosial sesudah posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah Wilcoxon Mann-Whitney U Test. Posttest kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol merupakan pengukuran pada kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan berupa pelatihan regulasi diri. Sedangkan posttest kelompok kontrol merupakan pengukuran pada kelompok kontrol yang tidak diberikan pelatihan regulasi diri. Hasil posttest tingkat penyesuaian sosial pada kedua kelompok sebagai berikut: Tabel 4.9 Skor Tingkat Penyesuaian Sosial Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Subjek Nama Skor Subjek Nama Skor 1 NA 160 1 DNSJK 85 2 HMDH 151 2 EKA 138 3 WNRT 85 3 AMA 85 4 TRN 151 4 GRND 86 5 AWDD 137 5 SBRI 137 6 HRYT 141 6 PRSNH 85 7 ARFN 137 7 ASHR 137 8 BSK 141 8 YNT 86 9 WWK 149 9 MNK 85 10 MLYD 144 10 M.RFI 85 11 SJN 134 11 DMS 86 12 SRTN 167 12 MRKSH 86 13 BBWNRT 155 13 KDNT 85 14 UMYT 167 14 WDYSR 85 15 ARYT 149 15 WJNRK 85 16 HMD 167 16 RFL 85 17 STRN 166 17 MLK 144 18 ARB 140 18 PTR 134 19 PNJ 167 19 DRSH 85 20 ASST 116 20 ENI 117 Hasil analisis data diperoleh nilai Z = -4,518 dengan p = 0,000. Karena nilai p 0,000 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan tingkat penyesuaian sosial secara signifikan sebelum perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji Wilcoxon Mann-Whitney U Test adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Uji Analisis Tingkat Penyesuaian Sosial Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Penyesuaian Sosial Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. 2-tailed Exact Sig. [21-tailed Sig.] 35.000 245.000 -4.518 .000 .000ª

4.3.3 Perbedaan Skor Pretest dan Posttest pada Kelompok Eksperimen

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEBIASAAN MEROKOK PADA PENERIMA MANFAAT DI BALAI REHABILITASI MANDIRI SEMARANG

1 12 178

UPAYA MENINGKATKAN PENGENDALIAN DIRI PENERIMA MANFAAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI BALAI REHABILITASI MANDIRI SEMARANG

1 16 146

Strategi Pelatihan Mekanik Otomotif Mobil bagi para Eks Pecandu Narkotika di Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri Semarang II

0 14 205

PELATIHAN KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENURUNKAN TINGKAT DEPRESI PADA PENERIMA MANFAAT Pelatihan Kognitif Perilaku Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Pada Penerima Manfaat Di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta.

0 2 19

PELATIHAN KOGNITIF PERILAKU UNTUK MENURUNKAN TINGKAT DEPRESI PADA PENERIMA MANFAAT Pelatihan Kognitif Perilaku Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Pada Penerima Manfaat Di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta.

0 3 14

PENDAHULUAN Pelatihan Kognitif Perilaku Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Pada Penerima Manfaat Di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta.

0 2 12

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI – SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA.

0 2 31

MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA PENERIMA MANFAAT BALAI REHABILITASI SOSIAL (BAREHSOS) MANDIRI SEMARANG II MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIK.

0 0 1

Peran Pekerja Sosial dalam Peningkatan Kualitas Hidup Pengemis di Balai Rehabilitasi Sosial Mardi Utomo Semarang.

0 0 1

PENYESUAIAN DIRI PADA WANITA REHABILITASI SOSIAL DI PANTI SOSIAL KARYA WANITA GODEAN YOGYAKARTA.

1 2 164