insentif harga ditingkat petani sepanjang memungkinkan untuk menjamin pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan petani. 7 Pemeliharaan dan
pengembangan infrastruktur: jalan dan pelabuhan antar pulau untuk keperluan mempertahankan serta merintisakses pasar atas produk yang
dihasilkan.
2.4 Kerangka Berfikir
Usahatani jambu merupakan usaha yang memiliki prospek yang cukup cerah untuk dikembangkan karena selain memberikan hasil yang memuaskan juga
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa. Para petani di Desa Pagersari tertarik untuk membudidayakan tanaman jambu getas merah dengan alasan untuk
prospek jangka panjang diharapkan dapat memberi sumbangan kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga petani untuk menghadapi persaingan usaha di
era globalisasi dan di harapkan agar lebih bisa memenui kebutuhan petani karena jambu getas merah ini tidak mengenal musim, berbeda dengan ditanami tanaman
pokok yang masa panennya lebih lama dan memakan dan mengenal musim panen. Usahatani jambu adalah suatu jenis kegiatan pertanian rakyat yang
diusahakan oleh petani dengan mengkombinasikan faktor alam, tenaga kerja, modal dan pengelolaan yang ditujukan pada peningkatan produksi. Adapun cara
untuk meningkatkan produksi jambu getas merah perlu dilakukanya strategi pengembangan yang terdiri dari faktor internal kekuatan dan kelemahan maupun
faktor eksternal peluang dan ancaman. Dari strategi tersebut diharapkan akan berdampak pada kontibusi yang
akan mempengaruhi pendapatan total rumah tangga petani jambu di Desa
Pagersari Kecamatan Patean Kabupaten Kendal. Berdasarkan uraian di atas maka secara sistematis dapat digambarkan skema kerangka pemikiran seperti di bawah
ini :
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Kontribusi Usahatani Jambu Getas Merah Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Dan Strategi Pengembangan Usahatani
Desa Pagersari Kecamatan Patean Kabupaten Kendal Pendapatan RT
Usahatani jambu getas merah
SWOT
Pengembangan Internal
External
Strategi
31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006, sedangkan menurut Sudjana 1996 menyatakan bahwa populasi adalah totalitas
semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan
jelas yang ingin dipelajari dari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang melakukan usahatani jambu getas merah di Desa Pagersari
Kecamatan Patean Kabupaten Kendal yang berjumlah 160 petani.
3.1.2 Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006. Pada dasarnya semua anggota populasi mempunyai peluang
yang sama untuk menjadi anggota sampel dalam sebuah penelitian Sutrisno Hadi, 2000. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
Proporsional Random Sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan wilayah dimana masing- masing bagian terambil sampelnya secara acak.
Sampel dalam penelitian ini yang mewakili populasi terdiri dari petani jambu getas merah itu sendiri. Penentuan sampel ini dihitung dengan
menggunakan rumus Slovin dalam Husein 1998 berikut ini: