27
pelaksanaan K3 serta struktur organisasi K3 di PLN Area Pengatur Distribusi Jawa Tengah D.I.Yogyakarta. Peneliti juga mengambil
beberapa gambar kondisi lingkungan PLN Area Pengatur Distribusi Jawa Tengah D.I.Yogyakarta berkaitan dengan rambu-rambu keselamatan
kerja dalam komitmenya untuk mengoptimalakan penerapan sistem manajemen K3 di lingkungan perusahaan.
G. ANALISIS DATA
Analisi data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting , dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami diri sendiri maupun orang lain
Sugiyono 2010:335. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini peneliti menggunkan teknik analisis Interactive Model yakni dengan tahapan
meliputi : Pengumpulan data; Reduksi data; Penyajian data; dan Kesimpulan atau verifikasi.
1. Pengumpulan Data
Data collection
Pengumpulan data dilakukan pada kondisi alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi
berperanserta, wawancara mendalam dan dokumentasi Sugiyono 2010:309. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan informasi dengan
28
seksama dan apa adanya mencatat apa saja yang sudah didapatkan sesuai dengan hasil pengamatan, wawancara terstruktur maupun tak terstruktur
secara objektif bardasarkan fakta yang ada di lapangan mengenai pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja di PT PLN Area
Pengatur Distribusi Jawa Tengah D.I.Yogyakarta.
2. Reduksi Data
Data reduction
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin banyak data yang
diperoleh di lapangan maka data tersebut akan semakin kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melaui reduksi data.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Sugiyono 2010:338
3. Penyajian Data
Data display
Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Kalau dalam penelitian kualitatif penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie chart, pictogram, dan
sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah difahami.
29
Penyajian data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya. Namun yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
Sugiyono 2010:341
4. Kesimpulan atau Verifikasi
Conclusions or Verification
Langkah ketiga dalam analisis data pada penelitian kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan
masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti- bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data yang
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke
lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif di sini mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal, tetapi
mungkin juga tidak, kerena seperti dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan
akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan. Sugiyono 2010:345
30
H. PENGECEKAN KEABSAHAN DATA