b. Uji skor N-gain
Uji skor N-gain digunakan untuk menguji hipotesis ke 2.Untuk mendapatkan skor N-gain menggunakan rumus Hake modifikasi dalam
Loranz, 2008: 3 sebagai berikut: n_gain =
skor posttest skor pretest
skor maksimum skor pretest
Selanjutnya, maka N-gain berpikir kreatif siswa dapat dilihat dari kriteria pada Tabel 9.
Tabel 9. Kriteria N-gain yang diperoleh dari siswa Nilai rata-rata N-gain g
Kriteria g0,7
Tinggi 0,3g ≤0,7
Sedang g0,3
Rendah Sumber: dimodifikasi dari Hake dalam Loranz, 2008: 3
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh penerapan model pembelajaran active learning Tipe Listening Team terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa mata pelajaran
Geografi kelas X di SMA N 1 Pagar Dewa.
Yakni nilai kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan
model pembelajaran active learning Tipe Listening Team
lebih baik dari nilai sebelum menggunakan model pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan
regresi linier sederhana di dapat nilai sebesar 9,595 poin selama 3 kali pertemuan.
2. Ada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah menerapkan model pembelajaran active learning Tipe Listening Team pada mata
pelajaran Geografi kelas X di SMA N 1 Pagar Dewa. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa tidak lebih dari 50 , peningkatannya
hanya mencapai 47 .
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi guru, dengan memahami bahwa belajar aktif dapat memberikan
pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran geografi.
2. Bagi siswa, dengan mengetahui bahwa belajar secara aktif dan terlibat langsung dalam proses pembelajran dapat meningkatkan semngat belajar
sehingga siswa mampu mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif.