Definisi variabel-variabel dalam penelitian ini secara konseptual adalah sebagai berikut:
3.7.1 Variabel Dependen
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah konservatisme laba. Konservatisme laba merupakan salah satu prinsip akuntansi yang digunakan ketika
melaporkan laporan keuangan. Prinsip konservatisme diartikan sebagai sebuah prinsip yang mengakui pendapatan dengan lebih cepat namun mengakui laba dengan
lebih lambat, menilai aset yang dimiliki perusahaan dengan nilai terendah dan menilai kewajiban perusahaan dengan nilai yang tinggi. Hal ini dilakukan agar perusahaan
dapat mengantisipasi setiap kemungkinan buruk dan risiko yang dapat terjadi pada perusahaan. Sehingga setiap kemungkinan buruk tersebut tidak mengganggu
konsistensi perusahaan di dunia bisnis pertambangan.
3.7.2 Variabel Independen
Variabel independen yang terdapat pada penelitian ini adalah: 1. PSAK64
PSAK64 adalah sebuah pernyataan standar akuntansi keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia yang bertujuan untuk menetapkan
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber
daya mineral. Variabel penerapan PSAK 64 diukur menggunakan variabel dummy, nilai 0 merupakan perusahaan sampel yang belum menerapkan PSAK
64 dan 1 merupakan perusahaan sampel yang telah menerapkan PSAK 64. Untuk dapat mengetahui apakah perusahaan yang dijadikan sebagai sampel
sudah merapkan atau belum menerapkan PSAK 64, kita dapat mengetahuinya berdasarkan catatan atas laporan keuangan perusahaan sampel tersebut.
2. Struktur kepemilikan manajerial Struktur kepemilikan manajerial merupakan persentase jumlah saham yang
dimiliki oleh pihak manajerial dari seluruh jumlah saham dimiliki oleh perusahaan. Jika saham kepemilikan manajerial lebih tinggi dibanding pihak
eksternal, maka perusahaan akan cenderung menggunakan metode akuntansi yang konservatif. Dalam hal ini, motivasi pihak manajer dalam bekerja bukan
lagi untuk mengejar bonus namun bagaimana caranya untuk memperbesar perusahaan. Salah satu cara untuk memperbesar perusahaan adalah dengan
menggunakan dana cadangan yang tersembunyi. Untuk mendapatkan dana cadangan yang tersembunyi pihak manajemen akan menggunakan metode
konservatisme laba ketika menyusun laporan keuangan.
3. Struktur kepemilikan institusional Struktur kepemilikan institusional merupakan persentase jumlah kepemilikan
saham pihak institusional dari seluruh jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan. Bertolak belakang dengan kepemilikan manajerial, apabila
kepemilikan institusional tinggi, perusahaan akan cenderung menerapkan