Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

2. Ulet menghadapi kesulitan belajar mata pelajaran mengelola dan menjaga sistem kearsipan artinya tidak mudah menyerah dan putus asa dalam menghadapi mata pelajaran kearsipan untuk dicari pemecahannya. 3. Minat terhadap pelajaran mengelola dan menjaga sistem kearsipan artinya keinginan atau dorongan dari dalam diri siswa untuk mempelajari mata pelajaran kearsipan. 4. Senang memecahkan soal artinya siswa didorong rasa ingin tahu dalam menjawab soal kearsipan dengan cara berlatih mengerjakan soal untuk dicari jawabannya dan bila jawaban tersebut telah ditemukan maka akan memberi kepuasan tersendiri bagi siswa.

2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Menurut Monks dalam Dimyati dan Mujiono 2009:97-100, dalam proses belajar motvasi dapat tumbuh maupun hilang atau berubah dikarenakan adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu : 1. Cita-cita atau Aspirasi Cita-cita disebut juga aspirasi adalah suatu target yang ingin dicapai. Penentuan target ini tidak sama bagi semua siswa. Cita-cita atau aspirasi adalah tujuan yang ditetapkan dalam suatu kegiatan yang mengandung makna bagi seseorang, dan berharap bisa mencapainya. 2. Kemampuan belajar Dalam kemampuan belajar ini, taraf perkembangan berfikir siswa menjadi ukuran. Jadi siswa yang mempunyai kemampuan belajar tinggi biasanya lebih termotivasi dalam belajar. 3. Kondisi siswa Kondisi siswa yang mempengaruhi motivasi belajar berhubungan dengan kondisi fisik dan kondisi psikologis. Biasanya kondisi fisik lebih cepat terlihat karena lebih jelas menunjukan gejalanya daripada kondisi psikologis. Kondisi-kondisi tersebut dapat mengurangi bahkan manghilangkan motivasi belajar siswa. 4. Kondisi lingkungan Kondisi lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan ini sangat berpengaruh terhadap motvasi belajar siswa. 5. Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah unsur-unsur yang keberadaanya dalam proses belajar tidak stabil, kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah dan bahkan hilang sama sekali, khususnya kondisi-kondisi yang sifatnya kondisional. 6. Upaya guru membelajarkan siswa Guru mempersiapkan diri dalam membelajarkan siswa mulai dari peguasaan materi sampai dengan mengevaluasi hasil belajar siswa. Upaya tersebut berorientasi pada kepentingan siswa diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar.

2.2. Tinjauan Pembelajaran Mata Diklat Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan