2.2.3.2. Pemeliharaan Arsip
Menurut Endang Sri R.,dkk 2009:102 terdapat dua aspek penting dalam pemeliharaan dan pengamanan arsip, yaitu sebagai berikut:
1. Pemeliharaan dan pengamanan bahan arsip dari berbagai faktor perusak
Pemeliharaan dan pengamanan bahan arsip harus dilakukan karena kertas sangat rentan terhadap berbagai macam faktor kerusakan.
Sebab-sebab kerusakan arsip, antara lain sebagai berikut: a.
Faktor biologis, antara lain berupa jamur, serangga b.
Faktor fisik, antara lain berupa cahaya, panas, air c.
Faktor kimiawi, antara lain debu, CO2, CO d.
Faktor bencana, antara lain gempa bumi, banjir, gunung meletus, kebakaran, kerusuhan, dan sebagainya.
2. Pemeliharaan dan pengamanan bahan arsip dari lingkungan penyimpanan
arsip. Cara-cara
yang dilakukan
dalam melakukan
kegiatan perlindunganpemeliharaanpengamanan terhadap arsip, yaitu sebagai
berikut: a.
Memencarkan salinan arsip b.
Membuat duplikasi sebagai bahan rujukan c.
Menyimpan pada ruang khusus d.
Membangun ruanggedung e.
Melakukan fumigasi f.
Melakukan deasidifikasi
g. Memberikan pengetahuan kepada petugas mengenai pemeliharaan dan
pengawetan arsip. h.
Pemasangan detektor i.
Pengecekan arsip secara periodik j.
Keamanan sepanjang waktu Pemeliharaan dan pengamanan arsip adalah upaya yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan arsip. Adapun tujuan pemeliharaan dan pengamanan arsip adalah sebagai berikut:
1. Mencegah kerusakan arsip secara efektif dan efisien
2. Mempermudah koordinasi dalam pelaksanaan tugas
3. Memperkecil gangguan terhadap organisasi
4. Mencegah terjadinya bencana
5. Mencegah kerugian bagi karyawan dan masyarakat
6. Melindungi hak milik organisasiperusahaan
2.2.3.3. Pemusnahan Arsip
“Pemusnahan arsip adalah kegiatan menghapus keberadaan arsip dari tempat penyimpanan atau tindakan penghancuran secara fisik yang dilakukan
secara total sehingga dihilangkan identitasnya” Endang Sri R.,dkk 2009:109. Pemusnahan arsip dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pembakaran arsip
2. Penghancuran dengan mesin penghancur ketas
3. Penghancuran dengan menggunakan bahan kimia
Adapun prosedur pemusnahan arsip adalah sebagai berikut
1. Seleksi arsip yang akan dimusnahkan
2. Buat daftar jenis arsip yang akan dimusnahkan daftar pertelaan
3. Buat berita acara pemusnahan
4. Laksanakan pemusnahan dengan 2 orang saksi
Pemusnahan dilakukan oleh penanggung jawab kearsipan dengan 2 orang saksi dari pejabat hukum dan pemusnahan. Mereka nanti yang akan
menandatangani berita cara pemusnahan dan daftar pertelaan.
2.3. Kerangka Berpikir
Motivasi belajar yang dimiliki siswa merupakan salah satu faktor pendorong yang dapat meningkatkan hasil belajar. Motivasi belajar merupakan
kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar, sehingga hasil belajar pada umumnya meningkat jika motivasi belajar meningkat. “Motivasi
berprestasi achievement motivasion mempunyai kontribusi sampai 64 persen terhadap prestasi belajar”. McClelland dalam Sutikno, 2007:23
Dalam proses belajar, motivasi seseorang tercermin melalui ketekunan yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses, meskipun dihadang banyak kesulitan.
Ini mengindikasikan bahwa jika motivasi belajar seseorang itu tinggi maka hasil belajarnya pun akan tinggi pula. Sedangkan jika motivasi belajar seseorang itu
rendah maka hasil belajarnya akan rendah.