Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Pembatasan Masalah

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka didapat rumusan masalah adalah: 1.2.1 Apakah pemahaman siswa terhadap materi daur air dan kebencanaan alam yang diajar dengan pembelajaran kebencanaan berwawasan SETS lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran diskusi? 1.2.2 Apakah sikap siswa terhadap kebencanaan alam yang diajar dengan pembelajaran berwawasan SETS lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran diskusi? 1.2.3 Apakah aktivitas psikomotorik siswa yang diajar dengan pembelajaran berwawasan SETS lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran diskusi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1.3.1 Pemahaman siswa terhadap materi daur air dan kebencanaan alam yang diajar dengan pembelajaran kebencanaan berwawasan SETS lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran diskusi. 1.3.2 Sikap siswa terhadap kebencanaan alam yang diajar dengan pembelajaran berwawasan SETS lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran diskusi. 1.3.3 Aktivitas psikomotorik siswa yang diajar dengan pembelajaran berwawasan SETS lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran diskusi.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi siswa Cara belajar IPA yang menyenangkan dan merangsang siswa untuk berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. 1.4.2 Bagi Guru: a. Sebagai masukan bagi guru untuk meningkatkan kekreatifannya dalam memilih pendekatan pembelajaran. b. Meningkatkan kemauan untuk selalu mengikuti perkembangan sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat. 1.4.3 Bagi peneliti, berguna untuk memperoleh pengetahuan baru tentang pembelajaran kebencanaan alam berwawasan SETS Sains, Environment, Technology and Society terintegrasi ada pokok bahasan daur air.

1.5 Pembatasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini terfokus pada pembelajaran IPA pokok bahasan Daur Air, terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar yang diteliti adalah ranah kognitif , afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif yaitu pemahaman siswa terhadap materi daur air dan kebencanaan alam terkait dengan pencegahan banjir. Ranah afektif yaitu untuk mengetahui sikap siswa terhadap kebencanaan alam sesudah proses pembelajaran. Sedangkan ranah psikomotorik yaitu untuk mengetahui keakifan siswa saat praktikum selama proses pembelajaran.

1.6 Penegasan Istilah

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN POKOK BAHASAN DAUR AIR KELAS V SD NEGERI 1 GISTING ATAS

0 12 47

PENGEMBANGAN KOMIK BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD KELAS IV MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEBENCANAAN ALAM

0 12 142

Pemahaman Penanggulangan Bencana Alam dengan Bahan Ajar Bervisi SETS dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Pesawat Sederhana untuk Siswa kelas V SD

2 15 157

Penerapan Group Investigation Bervisi SETS Pada Pokok Bahasan Perubahan Benda untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Bencana Alam dan Berpikir Kritis Siswa

0 7 159

Penerapan Pembelajaran Kooperatif STAD Dengan Bantuan Media Gambar Puzzle Pada Pokok Bahasan Gaya Untuk Siswa SD Kelas V

0 54 211

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM.

0 0 36

Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan simetri lipat di SD Dengok I Gunung Kidul.

0 0 149

(ABSTRAK) PENERAPAN GAME BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SURU II KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN POKOK BAHASAN DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM UNTUK MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF.

0 0 2

PENERAPAN GAME BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SURU II KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN POKOK BAHASAN DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM UNTUK MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF.

0 2 82

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIORAMA DAUR AIR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI SEYEGAN.

1 27 186