Metode diskusi TINJAUAN PUSTAKA

berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang. Kothandapani dalam Middlebrook, 1974 yang dikutip oleh Azwar merumuskan ketiga komponen tersebut sebagai komponen kognitif kepercayaan atau beliefs, komponen emosional perasaan dan komponen perilaku tindakan. 3 Ranah Psikomotorik Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik menunjukkan adanya kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Penjabaran ranah psikomotorik ini sangat sukar karena seringkali tumpang tindih dengan ranah kognitif dan afektif. Dari penjelasan di atas, maka ranah-ranah tersebut harus selalu diperhatikan karena satu sama lain saling menunjang dalam kegiatan pembelajaran.

2.5 Metode diskusi

Diskusi dan diskursus merupakan komunikasi seseorang berbicara satu dengan yang lain, saling berbagi gagasan dan pendapat Trianto, 2007:117. Kamus bahasa mendefinisikan diskusi dan diskursus hampir identik yaitu melibatkan saling tukar pendapat secara lisan, teratur dan untuk mengekspresikan pikiran tentang pokok pembicaraan tertentu Arends, 1970. Sedang menurut Suryosubroto 1997:179, diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang yang tergabung dalam satu kelompok, untuk saling bertukar pendapat tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. Dalam pembelajaran diskusi mempunyai arti suatu situasi dimana guru dengan siswa yang lain saling bertukar pendapat secara lisan, saling berbagi gagasan dan pendapat. Menurut Suryosubroto 1997:181, bahwa diskusi oleh guru digunakan apabila hendak: a. Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada dimiliki oleh siswa, b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan kemampuannya masing-masing, c. Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang apakah tujuan yang telah dirumuskan telah tercapai, d. Membantu para siswa belajar berpikir teoritis dan praktis lewat berbagai mata pelajaran dan kegiatan sekolah, e. Membantu para siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman-temannya orang lain, f. Membantu para siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai masalah yang di lihat baik dari pengalaman sendiri maupun dari pelajaran sekolah, g. Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut Berdasarkan pengertian tersebut, pemanfaatan diskusi oleh guru mempunyai arti untuk memahami apa yang ada di dalam pikiran siswa dan bagaimana memproses gagasan dan informasi yang diajarkan melalui komunikasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung baik antar siswa maupun komunikasi guru dengan siswa. Sehingga diskusi menyediakan tatanan sosial dimana guru dapat membantu siswa menganalisis proses berpikir mereka Trianto, 2007:118. Dari pengertian yang ada maka diskusi mengandung unsur demokratis. Ada berbagai bentuk kegiatan yang dapat disebut diskusi, mulai dari tanya jawab sampai pertemuan kelompok. Dalam diskusi seharusnya guru sudah memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dibahas dan selama diskusi siswa selalu membuat ringkasannya, yang berisi pokok-pokok diskusi dan komentar- komentar yang relevan supaya mudah diingat. Diskusi selalu membutuhkan banyak waktu, oleh karena itu topiknya seharusnya cukup penting sehingga penggunaan waktu dapat dipertanggung jawabkan.

2.6 Materi Daur Air

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN POKOK BAHASAN DAUR AIR KELAS V SD NEGERI 1 GISTING ATAS

0 12 47

PENGEMBANGAN KOMIK BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD KELAS IV MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEBENCANAAN ALAM

0 12 142

Pemahaman Penanggulangan Bencana Alam dengan Bahan Ajar Bervisi SETS dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Pesawat Sederhana untuk Siswa kelas V SD

2 15 157

Penerapan Group Investigation Bervisi SETS Pada Pokok Bahasan Perubahan Benda untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Bencana Alam dan Berpikir Kritis Siswa

0 7 159

Penerapan Pembelajaran Kooperatif STAD Dengan Bantuan Media Gambar Puzzle Pada Pokok Bahasan Gaya Untuk Siswa SD Kelas V

0 54 211

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM.

0 0 36

Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan simetri lipat di SD Dengok I Gunung Kidul.

0 0 149

(ABSTRAK) PENERAPAN GAME BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SURU II KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN POKOK BAHASAN DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM UNTUK MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF.

0 0 2

PENERAPAN GAME BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SURU II KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN POKOK BAHASAN DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM UNTUK MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF.

0 2 82

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIORAMA DAUR AIR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI SEYEGAN.

1 27 186