tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Mengumpulkan dokumen pribadi ini untuk memperoleh kejadian nyata tentang situasi sosial
dan arti berbagai faktor di sekitar subjek penelitian. Sedangkan dokumen resmi dibagi menjadi dokumen internal dan dokumen eksternal.
Dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri.
Sedangkan dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, misalnya majalah, pernyataan, dan berita yang
disiarkan pada media masa Moleong 2011: 219.
G. Keabsahan Data
Keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan kebenaran temuan hasil penelitian dengan kenyataan di lapangan. Menurut Lincoln dan
Guba Moeleong 2011:324, untuk memeriksa keabsahan data pada penelitian kualitatif antara lain dengan digunakan taraf kepercayaan data
creadibility. Teknik yang digunakan untuk melacak creadibility dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi trianggulation.
Dalam memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu
Moleong,2010:330. Sedangkan menurut Sugiyono, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan data dari
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Apabila
peneliti melaksanakan pemeriksaan terhadap keabsahan data secara cermat dan menggunakan teknik yang tepat, maka akan diperoleh hasil penelitian
yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai segi Sugiyono,2010:330.
Menurut sugiyono, triangulasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakkan kedua macam triangulasi tersebut yaitu: Pertama, triangulasi teknik yang berarti penelitian menggunakan teknik pengumpulan data yang
berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil
wawancara guru dan siswa tentang peran guru sejarah dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa. Kedua, triangulasi sumber berarti untuk
melaporkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan hasil wawancara antara guru
dengan siswa tentang peran guru sejarah dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa sesuai yang peneliti tulis. Teknik-teknik tersebut dipakai
peneliti guna mendapatkan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Sugiyono,2010:330.
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan megecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dapat dicapai dengan cara: a Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, b
Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang
dikatakannya secara pribadi, c Membandingkan apa yang dikatakan orang- orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu,
d Membandingkan keadan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang
berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan, e Membandingkan hasil wawancara dengan dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan Moleong, 2011: 330-331.
H. Teknik Analisis Data