3.11 TEKNIK ANALISIS DATA
3.11.1 nalisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara deskriptif yaitu data untuk
variabel disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan persentase pada setiap variabel.
3.11.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berkorelasi. Variabel dalam penelitian ini adalah penerapan metode 5R Skala Ordinal dan
lama waktu pencarian peralatan Skala Rasio dengan jenis kelompok data berpasangan. Maka pada penelitian ini analisis bivariatnya menggunakan uji
statistik parametrik yaitu t-test berpasangan, tetapi jika syarat t-test berpasangan tidak terpenuhi, akan menggunakan uji Non Paramertrik yang merupakan uji
alternatifnya yaitu uji Wilcoxon. Aturan dalam mengambilan keputusan yaitu Ho Hipotesis Nol diterima atau Ha Hipotesis Alternatif ditolak apabila –t
tabel
t
hitung
t
tabel
sedangkan Ho ditolak atau Ha diterima apabila –t
tabel
t
hitung
atau t
hitung
t
tabel.
Widya Hary Cahyati dan Dina Nur A.N, 2008: 48. 47
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di daerah Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dengan luas wilayah mencapai 3.595,72 Ha. Batas-batas
wilayahnya bagian Utara berbatasan dengan Kota Semarang, bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Ungaran Timur, bagian selatan berbatasan dengan
Kecamatan Bergas, sedangkan bagian Barat berbatasan dengan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Daerah Kecamatan Ungaran Barat ini merupakan jalur
utama yang menghubungkan antara Kota Semarang dengan Kota Ambarawa dan mempunyai jumlah bengkel terbanyak dari kecamatan lainnya di Kabupaten
Semarang Profil Kecamatan Ungaran Barat, 2012: 1-3 dan Disperindag Kabupaten Semarang, 2011: 69.
Penelitian ini dilakukan pada 9 bengkel umum sepeda motor yang ada di Kecamatan Ungaran Barat. Hal ini dikarenakan pada bengkel-bengkel tersebut
keadaan lingkungannya masih tergolong buruk atau belum menerapkan metode 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Ini terlihat dari masih adanya
barang yang tidak perlu yang berada di area lingkungan kerja seperti kardus bekas onderdil dan peralatan yang sudah tidak layak digunakan kunci rusak, penataan
alat masih terkumpul menjadi satu terutama peralatan tangan obeng, berbagai macam kunci diantaranya kunci pas, kunci ring, kunci L dan kunci T, tang, palu
48