Untuk sitasi citation, tuliskan: Herlina. 2010. Sikap Guru SD terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Tesis
lingkungan. Anak dinilai tidak
bermasalah dengan kecerdasan.
2. Proses:
Guru harus membimbing dan bekerja ekstrakeras.
Guru harus menambah pengetahuan tentang
hambatan anak. Orangtua harus membantu
melatih kemampuan konsentrasi anak di rumah.
Orangtua harus membantu mengupayakan terapi
untuk anak.
3. Output:
Harga diri anak akan tumbuh karena
mendapatkan kesempatan bersosialisasi.
Guru SLB memiliki pengetahuan dan pengalaman
tentang cara menangani anak. Sarana dan prasarana di SLB
lebih memenuhi standar pendidikan anak
berkebutuhan khusus. Kurikulum SLB sudah
difokuskan untuk menangani ABK.
2. Proses:
Anak harus ditangani oleh guru khususguru
pembimbing khusus. Anak perlu ditangani secara
khusus.
b. ADHD 1.
Raw Input: Hambatan anak dinilai
masih bisa diatasi di SD umum.
Anak dinilai masih dapat mengikuti pelajaran
dengan baik. Anak dinilai masih
mampu menyesuaikan diri.
1. Input:
a. Raw Input:
Anak akan mengganggu anak lain jika bersekolah di SD
umum. Anak akan mengganggu
KBM jika bersekolah di SD umum.
Anak akan menambah beban
1. Raw Input:
Anak tidak bisa disekolahkan di SD umum
maupun di SLB karena sama-sama akan
mengganggu anak lain.
2. Proses:
Anak harus memiliki pembimbing khusus.
Untuk sitasi citation, tuliskan: Herlina. 2010. Sikap Guru SD terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Tesis
2. Proses:
Orangtua harus bekerjasama dengan guru
untuk membantu anak dalam berkonsentrasi.
Guru harus sabar dalam menangani anak.
Di kelas, anak harus dijauhkan dari teman-
teman yang mengganggunya.
3. Output:
Dengan bersekolah di SD umum, anak mendapat
kesempatan bersosialisasi sehingga harga dirinya
akan tumbuh. guru kelas jika bersekolah di
SD umum.
b. Instrumental Input:
SLB memiliki sarana, prasarana, dan media yang
sesuai dengan kebutuhan khusus anak.
Guru SLB memiliki pengetahuan dan kompetensi
yang memadai SLB akan memberikan hasil
pendidikan yang optimal dan dapat
dipertanggungjawabkan
c. Environmental Input:
SD umum tidak memiliki guru khusus untuk
menangani anak dengan hambatan ini.
SD umum tidak mungkin menerapkan pembelajaran 1
guru menangani 1 anak. 7.
KESULITAN BELAJAR SPESIFIK a. Disleksia
1. Input:
a. Raw Input: