Keuntungan dan kerugian dari air sadah

141 BBab 4 Kimia Unsur 3 Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Jelaskan perbedaan air sadah dan air lunak. Mana yang lebih baik untuk air minum, mengapa? 2. Jelaskan jenis kesadahan dan bagaimana cara menghilangkannya? 3. Jelaskan keuntungan dan kerugian air sadah. 4. Jelaskan cara penjernihan air sungai yang berwarna cokelat akibat lumpur dapat digunakan sebagai air minum. Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Mengapa titik leleh magnesium lebih tinggi dari pada titik leleh natrium? 2. Sebutkan 2 unsur periode ketiga yang memiliki energi ionisasi paling besar, mengapa hal itu terjadi? 3. Tuliskan reaksi antara natrium dengan asam nitrat dan aluminium dengan asam nitrat. 4. Jelaskan mengapa MgOH 2 bersifat basa, sedangkan POH 5 bersifat asam. 5. Manakah asam yang lebih kuat H 2 SO 4 atau HClO 4 ? Jelaskan. 6. Jelaskan cara menghilangkan kesadahan tetap menggunakan resin penukar ion. 7. Apa yang dimaksud dengan batu ketel? Mengapa adanya batu ketel memboroskan penggunaan bahan bakar? 8. Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi pada proses soda-kapur.

D. Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam dan Senyawanya

1. Natrium

a. Pembuatan natrium Pembuatan natrium dapat dilakukan melalui proses Castner dan proses Down. Proses Castner, yaitu dengan elektrolisis leburan NaOH, tetapi kini tidak digunakan lagi karena efisiensi arus sangat rendah. 142 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XII IPA JILID 3 Melalui proses Down, yaitu dengan elektrolisis leburan NaCl titik lebur 800 °C yang ditambahkan kalsium klorida 58 dan sedikit kalium fluorida untuk menurunkan suhu lebur menjadi 500 °C. Pada elektrolisis ini, potensial reduksi ion Ca 2+ lebih negatif daripada ion Na + , sehingga hanya terjadi reduksi ion Na + . NaCll o Na + l + Cl – l Katode: 2Na + l + 2 e – o 2Nal Anode: 2Cl – l o Cl 2 g + 2 e – Natrium cair yang terbentuk di katode mengapung di atas cairan NaCl, selanjutnya dikumpulkan pada kolektor. b. Kegunaan natrium dan senyawa natrium 1 Natrium Penggunaan terpenting natrium saat ini adalah sebagai cairan pendingin coolant pada reaktor nuklir. Sebagai reduktor kuat, natrium digunakan dalam pengolahan logam Li, K, Zr, dan logam alkali yang lebih berat. Natrium juga digunakan pada reduksi titanium IV klorida menjadi logam Ti. Selain itu natrium juga digunakan untuk membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari NaCl, seperti natrium peroksida. Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang digunakan untuk penerangan jalan. Gambar 4.15 Sel Down untuk pembuatan Natrium Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Silberberg M.S