92
Sulistyo R. P.
2 Imanuel
Unggul Y.P.
14474 78 78
0 20 3
Heru Febrianto
14473 85 80
-5 10 4
Yudi Handono
14491 75 78
3 20 KELOMPOK
H
Hebat 1
Hendri Setiawan
14471 70 78
8 20 80 20
2 Heri
Setiawan 14472
78 78 0 20
3 Zidni
Chori N. 14492
78 80 2 20
4 Rhesa
Disaputra 14484
74 74 0 20
Keterangan : Nilai Dibawah KKM 75 Ditandai Warna Merah
d. Refleksi Tindakan Siklus Ketiga
Berdasarkan hasil observasi tindakan pada siklus Ketiga ini, peneliti melakukan analisis sebagai berikut :
1 Kebaikan guru pada siklus Ketiga adalah :
a Guru melakukan pendekatan yang lebih aktif kepada siswa yang
acuh atau siswa yang sebenarnya berminat memperhatikan pem- belajaran tetapi tidak bisa karena diganggu oleh temannya.
b Guru dapat mengalokasikan waktu dan kegiatan pembelajaran
dengan baik. 2
Kebaikan siswa pada siklus Ketiga adalah :
93
a Siswa mulai memahami arti kerjasama dalam kelompok mereka
dan siswa sudah dapat membagi peran mereka dalam kelompok. b
Siswa saling membantu dalam menyelesaikan soal diskusi dan presentasi.
c Beberapa siswa bersedia maju untuk mempresentasikan hasil ker-
ja kelompok mereka dengan sukarela. 3
Kelemahan-kelemahan guru pada siklus Ketiga adalah: Guru masih bersikap kurang tegas dalam menegur siswa yang
perhatiannya terhadap pembelajaran masih kurang sehingga masih ada beberapa siswa yang mengabaikan guru. Hal ini disebabkan
kesalah pahaman siswa dalam mengartikan kesabaran guru.
4 Kelemahan-kelemahan siswa pada siklus Ketiga adalah:
a Masih ada beberapa siswa yang harus dimotivasi terlebih dahulu
agar berani mengungkapkan pendapatnya dan maju ke depan ke- las untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka.
b Siswa yang acuh belum sepenuhnya mengalami perbaikan dalam
merespon pembelajaran kooperatif tipe STAD. Ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa dapat disimpulkan
bahwa terjadi peningkatan nilai siswa dari siklus kedua. Siklus ketiga menunjukkan bahwa 25 siswa 78,13 dari 32 siswa sudah mencapai
nilai KKM. Berdasarkan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa
94
pencapaian ketuntasan nilai siswa mengalami peningkatan, dari 59,38 menjadi 78,13. Nilai rata-rata kelas pada siklus ketiga adalah 79,28.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di atas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan adalah :
a Guru harus lebih kreatif dalam mengatur alokasi waktu pembelajaran
dan penyampaian materi pembelajaran. b
Guru perlu mengenal siswa secara pribadi agar dapat memantau per- kembangan siswa dan membantu kesulitan siswa selama pembelaja-
ran. c
Guru harus lebih tegas dalam menegur siswa yang mengganggu pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lebih
baik.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran koooperatif STAD dapat meningkatkan penguasaan
konsep pembelajaran Elektronika digital dasar. Aktivitas belajar siswa setiap siklus mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa
memiliki kemauan dalam meningkatkan kontribusi mereka dalam pembelajaran. Siswa mulai terbiasa melakukan diskusi dan menyampaikan
pendapat apabila ada materi yang belum jelas. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Table 10. Aktivitas Belajar Siswa, Hasil Belajar Siswa dan Kinerja Gutu Selama Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD