21. Penilaian Psikomotor
22. Materi : Bagian-bagian utama tubuh hewan dan kegunaan.
Pedoman Penilaian No
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kriteria Skor
1.
2. Mengenal
bagian-bagian utama tubuh hewan.
Menjelaskan kegunaan
bagian-bagian utama tubuh hewan.
Kerapihan mengerjakan
tugas LKS.
30
Ketepatan dan kecepatan menjawab kuis.
40
Ketepatan mempresentasikan hasil jawaban LKS di depan kelas.
30
Total 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SD Negeri baciro
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V.A
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari Tanggal : Jum’at, 14 Agustus 2015
A Standar Kompetensi
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.
C. Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
D. Indikator
1.1.1 Mendeskripsikan unsur-unsur Negara Indonesia.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru mengenai unsur-unsur pembentuk negara, siswa dapat menyebutkan unsur-unsur pembentuk negara dengan tepat.
2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru mengenai unsur konstitutif pembentuk negara, siswa dapat mendeskripsikan unsur konstitutif pembentuk
negara dengan benar. 3. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru mengenai unsur deklaratif pembentuk
negara, siswa dapat mendeskripsikan unsur deklaratif pembentuk negara dengan benar.
F. Materi Pembelajaran
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
G. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, ekspositoris, diskusi, latihan.
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal 5 menit
• Guru mengucapkan salam pembuka.
• Mengawali pelajaran dengan berdoa.
• Guru melakukan presensi kehadiran siswa.
• Guru memberi apersepsi.
• Guru memotivasi siswa.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
• Guru menggali pengetahuan peserta didik dengan memberikan pertanyaan awal
kepada peserta didik tentang unsur-unsur pembentuk negara Indonesia. “Anak-anak? Apakah kalian tahu apa saja unsur-unsur pembentuk NKRI?
Unsur apa saja yang harus dimiliki suatu negara?” •
Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk membaca sekilas materi unsur- unsur konstitutif pembentuk negara pada LKS atau buku sumber lain.
• Siswa memperhatikan mind maping yang ditempel di papan tulis.
• Siswa mendengarkan penjelasan guru materi unsur-unsur konstitutif Negara
Kesatuan Republik Indonesia. •
Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk membaca materi unsur deklaratif pembentuk negara.
• Siswa mendengarkan penjelasan menjelaskan guru materi unsur deklaratif
pembentuk negara. •
Peserta didik menyalin mind maping di buku tulis masing-masing.
Elaborasi
• Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa berupa teka-teki silang, dikerjakan
berdiskusi dengan teman sebangku. •
Peserta didik bersama guru mengoreksi hasil pekerjaan LKS.
Konfirmasi
• Guru memandu untuk pengambilan kesimpulan untuk keseluruhan diskusi yang
sudah dilakukan. •
Guru memberikan soal latihan kepada peserta didik untuk pemantapan pemahaman materi.
3. Kegiatan Akhir
Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam.
I. Sumber Belajar
1. LKS Cemara. Surakarta: Putra Nugraha. 2. Ikhwan Sapto Darmono dan Sudarsih. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk
SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
J. Penilaian
1. Prosedur Penilaian a. Penilaian Kognitif
Jenis : Tes
Bentuk : Pilihan Ganda
LAMPIRAN A. Materi
Unsur-Unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebuah organisasi kekuasaan bisa disebut Negara apabila memiliki unsur-unsur tertentu, meliputi rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat, dan pengakuan oleh
negara lain.
1. Unsur Pembentuk Negara yang Mutlak Harus Ada Konstitutif a. Rakyat
Rakyat merupakan unsur terpenting Negara karena rakyatlah yang pertama kali berkehendak membentuk Negara. Secara politis, rakyat adalah
semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu Negara atau menjadi penghuni Negara yang tunduk pada kekuasaan Negara itu.
Rakyat suatu Negara dibedakan antara penduduk dan bukan penduduk. Penduduk adalah semua orang orang yang berdomisili di dalam wilayah
suatu negara menetap untuk jangka waktu lama. Di Indonesia penduduk yang memiliki status kewarganegaraan disebut WNI, sedangkan penduduk
yang bukan warga Negara disebut orang asing WNA. Bukan penduduk adalah mereka yang berada di dalam wilayah suatu
negara hanya untuk sementara waktu tidak menetap. Contoh para turis mancanegara. Berdasarkan hubungan dengan pemerintah negaranya, rakyat
dapat dibedakan antara warga negara dan bukan warga negara. Bukan warga negara adalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu
merupakan anggota dari suatu negara, dengan status kewarganegaraan warga negara asli atau warga negara keturunan asing.
Bukan warga negara orang asing adalah mereka yang berada di suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan,
namun tunduk pada pemerintah di mana mereka berada.
b. Wilayah
Wilayah merupakan unsur mutlak suatu negara sebagai tempat keberadaan negara dan tempat berlangsungnya pemerintahan yang berdaulat.
1 Wilayah Darat NKRI Wilayah Indonesia sebagian besar terdiri atas kepulauan yang
didominasi wilayah lautan. NKRI berada pada 6 LU - 11
LS dan 95 BT
– 141 BT. Untuk mengelola wilayah Indonesia, pemerintah membagi
wilayahnya menjadi provinsi, kabupaten, kecamatan, dan kelurahandesa. 2 Lautan NKRI
Wilayah lautan merupakan perairan berupa samudera, laut, selat, danau, dan sungai dalam batas wilayah negara. Batas laut adalah 12 mil
dari garis pantai saat surut menurut deklarasi Djuanda. Batas laut territorial jaraknya 12 mil laut diukur dari garis lurus yang ditarik dari
pantai. Batas Zona Bersebelahan sejauh 12 mil laut diluar laut territorial atau 24 mil laut dari pantai terluas. Batas Zona Ekonomi Eksklusif ZEE
adalah wilayah laut suatu negara yang jaraknya 200 mil laut diukur dari pantai. Batas Landasan Benua adalah wilayah lautan suatu negara yang
lebih dari 200 mil laut, dalam wilayah ini negara pantai boleh melakukan eksplorasi dan eksploitasi dengan kewajban membagi keuntungan dengan
masyarakat internasional. 3 Wilayah Udara
Wilayah udara adalah udara yang berada di wilayah permukaan bumi di atas wilayah darat dan laut. Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan
bahwa negara-negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan
eksplorasi dan eksploitasi wilayah udaranya. Berdasarkan UU No. 20 Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan dirgantara adalah setinggi 35.671
km. 4 Wilayah Ekstrateritorial
Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu. Menurut hukum internasional yang mengacu pada
Kongres Wina 1815 dan Kongres Achen 1818, perwakilan diplomatik suatu negara dan kapal laut yang berlayar di laut lepas di bawah bendera
negara.
c. Pemerintah yang Berdaulat
Suatu pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayah dan segenap rakyatnya disebut “berdaulat”, kekuasaan tertinggi yang dimiliki pemerintah
dapat berupa “kedaulatan ke dalam dan kedaulatan keluar”. Kedaulatan ke dalam artinya pemerintah memiliki kewenangan tertingg dalam mengatur dan
menjalankan organisasi negara sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Kedaulatan keluar artinya pemerintah berkuasa bebas, tiak terikat dan tidak
tunduk terhadap kekuatan lain.
2. Unsur Tambahan Pembentuk Suatu Negara Deklaratif
Pengakuan suatu negara oleh negara lain, merupakan unsur deklaratif tambahan berdirinya suatu negara, bukan merupakan unsur mutlak. Walaupun
demikian, pengakuan suatu negara oleh negara lain memiliki arti yang sangat penting bagi suatu negara yang baru berdiri untuk tetap dapat mepertahankan
eksistensinya.