Metode Penelitian Penelitian Lapangan

34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Untuk mengh asilkan “Model Pemberdayaan pada Satuanb Pendidikan Menengah yang Dikelola Oleh Masyarakat ” metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development RD atau penelitian dan pengembangan. Gay 1990 menyatakan, penelitian dan pengembangan diartikan sebagai upaya untuk mengembangkan suatu produk yang efektif dan berupa model, bahan-bahan pembelajaran, media, strategi pembelajaran untuk digunakan di sekolah, dan bukan menguji teori. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah model pemberdayaan. Langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan model ditunjukkan pada gambar 4 berikut. Berdasarkan gambar 4 tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Untuk membuat rancangan model diperlukan studi lapangan ke sampel satuan pendidikan yang berbasis masyarakat dan studi literatur yang relevan tentang pemberdayaan sekolah. Penelitian Lapangan Studi Literatur Rancangan Model Pengujian Internal Pengujian Eksternal Gambar 4. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan model pemberdayaan 35 Setelah rancangan model dapat dibuat, maka selanjutnya rancangan tersebut diuji internal dengan pendapat para ahli dan praktisi. Bila rancangan telah disetujui oleh ahli dan praktisi, maka model tersebut diujicoba. Dengan uji coba tersebut, maka akan dapat diketahui efektivitas, efisiensi dan kepraktisan model.

B. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan dilakukan pada sampel SMA dan SMK yang berbasis keagamaan NU, Muhamadiyah, Katolik, Kristen, Nasional dan sekolah yang berorientasi Bisnis 6 kelompok masyarakat. Sampel penelitian di Provinsi Sumatera Utara Medan, SumateraBarat Padang DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah Solo, Jawa Timur Surabaya, Kalimantan Timur Samarinda, Sulawesi Utara Manado, dan Gorontalo. Sumber data penelitian yang utama adalah Kepala Sekolah. Peta sampel ditunjukkan pada tabel 3 berikut. TABEL 3 PETA SAMPEL PENELITIAN No. Provinsi KS SMK KS SMA Jumlah 1. Sumatera Utara 19 19 2. Sumatera Barat 6 4 10 3. DKI Jakarta 1 1 2 4. Jawa Barat 3 3 5. DIY 2 2 4 6. Jawa Tengah 4 5 9 7. Jawa Timur 3 4 7 8. Kalimantan Timur 20 6 26 9. Sulawesi Utara 10 1 11 10. Gorontalo 2 2 Jumlah 67 26 93 36

C. Desain Pengumpulan data