6
berbagai kebijakan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan dan mengukur mutu penyelenggaraan pendidikan.
Berbagai kelompok masyarakat telah banyak membantu pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia di
Indonesia melalui pendidikan, antara lain melalui penyelenggaraan SMA dan SMK. Namun demikian pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah
terhadap kedua kelompok sekolah tersebut kurang optimal, karena kurang memperhatikan nilai-nilai budaya, karakteristik dan potensi yang sesuai
sekolah tersebut. Berdasarkan hal tersebut dalam rangka menemukan model pemberdayaan yang optimal pada satuan pendidikan menengah
yang dikelola oleh masyarakat, maka diperlukan pengkajian.
B. Batasan Masalah
Karena lingkup pendidikan menengah di Indonesia yang dikelola oleh masyarakat sangat luas, maka penelitian ini dibatasi pada:
1. SMK dan SMK yang dikelola oleh kelompok masyarakat yang berbasis agama NU, Muhammadiyah, Katolik, Kristen, Nasional, dan yang
berorientasi bisnis. 2. Mutu pendidikan yang diukur adalah pendidikan formal untuk jenjang
pendidikan menengah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya SMA, dan SMK.
3. Karena keterbatasan dana, maka pengkajian dilakukan hanya pada beberapa SMA dan SMK Swasta di beberapa provinsi.
C. Rumusan Masalah
Secara umum permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut.Profil dan model pemberdayaan seperti apa
7
yang dilakukan oleh pemerintah terhadap satuan pendidikan SMA dan SMK yang dikelola oleh masyarakat? Rumusan masalah ini dapat dirinci sebagai
berikut.
1.
Bagaimanakah profil SMK yang meliputi aspek perkembangan jumlah pendaftar, keketatan seleksi, nilai ujian nasional dan status akreditasi,
unit cost yang dikelola oleh masyarakat?
2.
Bagaimanakah profil SMA yang meliputi aspek perkembangan jumlah pendaftar dan keketatan seleksi, nilai ujian nasional dan status akreditasi,
unit cost yang dikelola oleh masyarakat?
3.
Bagaimanakah hubungan antara keketatan seleksi dengan ujian Nasional?
4.
Bagaimanakah hubungan antara nilai ujian nasional dengan status akreditasi?
5.
Model pemberdayaan seperti apakah yang perlu dilakukan oleh pemerintah terhadap SMK dan SMA yang dikelola masyarakat tersebut?
6.
Materi dan kegiatan seperti apakah yang diperlukan untuk pemberdayaan SMK dan SMA yang dikelola masyarakat tersebut?
D. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap satuan
pendidikan SMA dan SMK yang dikelola oleh masyarakat, agar pemberdayaan yang dilakukan lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan
mutu pendidikan. Selanjutnya secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk
mengembangkan:
8
1.
Profil SMK dan SMA yang meliputi aspek perkembangan jumlah pendaftar, keketatan seleksi, nilai ujian nasional dan status akreditasi,
unit cost yang dikelola oleh masyarakat
2.
Hubungan antara kekeketatan seleksi dengan ujian Nasional
3.
Hubungan antara nilai ujian nasional dengan status akreditasi
4.
Model pemberdayaan yang perlu dilakukan oleh pemerintah terhadap SMK dan SMA yang dikelola masyarakat tersebut
5.
Materi dan kegiatan seperti apakah yang diperlukan untuk pemberdayaan SMK dan SMA yang dikelola masyarakat tersebut
E. Manfaat Penelitian