Pendarahan Tertutup Pendarahan Parah
                                                                                2. Supervisor  wajib  memverifikasi  kejadian  kecelakaan  dan  mengkoordinasi
pelaksanaan  pertolongan  pertama  bilamana  korban  masih  berada  di  tempat kejadian,  serta  melaporkan  secara  lisan,  selanjutnya  membuat  laporan
kejadian  kecelakaan  secara  tertulis  kepada  petugas  perusahaan,  pimpinan departemen,  dan  personel  administration untuk  proses  pelaporannya  kepada
pemerintah.
3. Petugas  Safety  perusahaan  yang  kompeten  melakukan  investigasi  akan
melaporkan  kepada  pimpinan perusahaan  dan  melakukan  investigasi  dengan melibatkan beberapa personel ahli di bidang masing-masing.
4. Hasil  investigasi  dan  rekomendasi  tindakan  perbaikan  oleh  investigator  atau
tim  investigator  akan  dilaporkan  kepada  pimpinan  unit  perusahaan  setempat dan akan di review terlebih dulu sebelum disetujui untuk dikeluarkan.
5. Laporan  investigasi  kecelakaan  kerja  akan  dilaporkan  oleh  pimpinan  unit
perusahaan  kepada  pemerintah  dan  pihak  ketiga  yang  dipandang  sangat membutuhkan  laporan  untuk  keperluan  perbaikan  pencegahan  kecelakaan
kerja.
Investigasi kecelakaan kerja harus melibatkan posisi jabatan supervisor atau head department antara lain karena :
1. Supervisor  atau  head  department mengetahui  orang  yang  kecelakaan  dan
proses kerja yang sedang dia kerjakan. 2.
Supervisor  atau  head  department secara  tidak  langsung  terlibat  dalam kejadian  tersebut  dan  akan  terlibat  pada  proses  pengambilan  tindakan
perbaikan. 3.
Supervisor  atau  head  department dapat  mengambil  nilai  positif  dari investigasi ini.
4. Supervisor  atau  head  department tahu  dimana  mendapatkan  informasi  yang
akan dibutuhkan. Investigator  kecelakaan  kerja  harus  medapatkan  pelatihan  tentang  prosedur
investigasi  kecelakaan  kerja,  teknik  investigasi  kecelakaan,  dan  analisa  akar penyebab kecelakaan kerja dan harus kompeten. Hal ini bertujuan :
1. Supaya  penyajian  faktor  kritis  mengenai  kejadian  kecelakaan  kerja  dapat
disajikan secara tepat dan cermat, guna proses analisis selanjutnya. 2.
Supaya penyebab kecelakaan kerja dapat ditetapkan secara tepat dan akurat. 3.
Supaya  rekomendasi  yang  disampaikan  untuk  tindakan  perbaikan  dapat relevan dan efektif untuk mencegah kecelakaan kerja serupa di masa datang.
Lampiran 2
Instrumen Penelitian