2. Wawancara
Wawancara menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah pertemuan tanya jawab peneliti dengan informan untuk tanya jawab.
57
Wawancara atau interview dapat diartikan percakapan dengan tujuan tertentu.
58
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang
memberikan jawaban dengan suatu tujuan tertentu.
59
Menurut Deddy Mulyatna wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seorang yang ingin memperoleh informasi dari
seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.
60
Pada dasarnya wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam suatu penelitian. Data yang dihasilkan dalam wawancara akan
dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu pewawancara, responden terwawancara, situasi wawancara, dan isi pertanyaan yang diajukan.
61
Ini dapat dibuat sketsa sebagai berikut:
57 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
Kamus Bahasa Indonesia........................, hal. 1619
58 Sujoko Efferin, Metode Penelitian Untuk Akuntansi........................, hal.
138 59 Lexy Moleong,
Metodologi Penelitian Kualitatif........................, hal. 186 60 Deddy Mulyana,
Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008, hal. 180
61 Bagong Suyanto, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana, 2007,
hal. 69-71
Wawancara dilakukan sebelum sampai setelah proses kerja industri dan perdagangan berlangsung. Wawancara dilakukan terhadap pemilik
industri dan perdagangan kripik bothe dengan maksud dan tujuan untuk mendukung dan menyakinkan hasil-hasil yang diperoleh melalui observasi.
Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi-terstruktur atau wawancara terfokus, karena wawancara
terstruktur cenderung menghambat fleksibilitas yang merupakan faktor utama dalam penelitian kualitatif. Dengan wawancara yang semi-terstruktur
wawancara akan fleksibel bersifat lentur yang membiarkan peneliti mengikuti alur informan, sehingga informan akan menjawab petanyaan
peneliti secara bebas, luas dan detail. Dalam pelaksanaannya, jenis
wawancara semi-terstruktur urutan pertanyaan tidaklan harus sama panduan, ini bergantung pada proses wawancara dan tanggapan informan atau
terwawancara. Panduan wawancara dapat dikembangkan sehingga daperoleh data yang lengkap dan akurat.
3. Dokumentasi atau Catatan Lapangan