BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang rasional, empiris, dan sistematis untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu.
46
Jadi metode penelitian dapat diartikan sebagai pembahasan tentang strategi yang digunakan seorang peneliti dalam pengumpulan dan penganalisaan data untuk
mencapai tujuan penelitian serta menjawab persoalan. Maka sebelum penelitian dilaksanakan perlu dipersiapkan metode-metode yang akan digunakan.
A. Pendekatan dan Rencana Penelitian
Fokus penelitian ini adalah penerapan matematika dalam industri dan perdagangan keripik bothe milik Bapak Susanto Desa Bendoagung, Kecamatan
Kampak, Kabupaten Trenggalek. Dengan demikian pendekatan yang diambil adalah pendekatan kualitatif, yaitu penelitian untuk mengungkap gejala secara
holistik kontekstual secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks apa adanya melalui pengumpulan data dari latar alami sebagai sumber langsung dengan
instrument kunci peneliti itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data-data.
46 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta 2007, hal. 1
Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk mencari gambaran mengenai fenomena atau peristiwa yang berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana
adanya. Dengan demikian penelitian ini akan mendeskriptifkan penerapan
matematika oleh pelaku usaha bisnis industri dan perdagangan keripik bothe “Restu” yang ada di Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten
Trenggalek. Maka jenis rancangan penelitian ini yang sesuai adalah studi kasus. Studi kasus adalah pengujian intensif, menggunakan berbagai sumber
bukti yang bisa jadi kualitatif, kuantitatif, atau kedua-duanya. Pada umumnya studi kasus dihubungkan dengan sebuah lokasi. Kasus yang diteliti mungkin
sebuah organisasi, sekumpulan orang seperti kelompok kerja atau kelompok sosial, komunitas, peristiwa, proses, isu, maupun kampanye.
47
Riset studi kasus bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai peristiwa-peristiwa komunikasi kontemporer yang nyata dalam konsteknya. Riset
studi kasus memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan informasi yang detail dan kaya, mencakup dimensi-dimensi sebuah kasus tertentu dalam rentang yang
luas.
48
B. Subyek Penelitian