22
2. Teorema Nilai Rata-Rata
Teorema nilai rata-rata merupakan teorema yang menghubungkan suatu fungsi dengan nilai turunannya derivatif. Sebelum membahas
mengenai teorema tersebut, terlebih dahulu akan diberikan pengertian maksimum dan minimum relatif suatu fungsi.
Definisi 2.4.2 Bartle Sherbert, 2000: 168 Fungsi
mempunyai nilai maksimum relatif di titik jika terdapat
persekitaran dari titik dengan radius , yaitu
sehingga untuk setiap
. Sedangkan, fungsi mempunyai nilai minimum relatif di titik
jika terdapat persekitaran dari titik
dengan radius , yaitu sehingga
untuk setiap . Jika fungsi
mempunyai nilai maksimum relatif atau minimum relatif di titik ,
maka fungsi dikatakan mempunyai nilai ekstrem relatif di titik .
Selanjutnya, suatu proses untuk menemukan titik dimana fungsi mempunyai nilai ekstrem relatif yaitu dengan mencari nilai derivatif
fungsi di suatu titik di dalam domainnya agar sama dengan nol. Namun, cara tersebut hanya dapat diaplikasikan pada titik-titik interior
dari suatu interval, perhatikan Contoh 2.21.
Contoh 2.21 Diberikan fungsi
pada interval . Titik merupakan satu-satunya titik dimana mencapai nilai minimum
relatif dan merupakan satu-satunya titik dimana mencapai
23
nilai maksimum relatif. Akan tetapi, tidak satupun ditemukan nilai nol dari turunan
. Sebelum diberikan Teorema 2.6, perlu diketahui pengertian dari
titik interior suatu himpunan tak kosong.
Definisi 2.4.3 Chatterjee, 2012: 39 Diberikan
, titik disebut titik interior himpunan
jika terdapat persekitaran dengan radius
, yaitu . Kumpulan semua titik interior
himpunan disebut interior himpunan dan dinotasikan dengan
.
Teorema 2.6 Teorema Ekstremum Interior Bartle Sherbert, 2000: 168 Diberikan
titik interior interval dan fungsi mempunyai nilai ekstrem relatif. Jika fungsi mempunyai
turunan di titik , maka
.
Bukti :
Akan dibuktikan untuk kasus mempunyai nilai maksimum relatif.
Misalkan maksimum relatif. Andaikan
, maka atau
. a.
Jika , maka ada suatu persekitaran
sedemikian sehingga
dan . Jika
dan , maka , sehingga diperoleh
24
. Hal ini kontradiksi dengan
sebagai nilai maksimum relatif. b.
Jika , maka ada suatu persekitaran
sedemikian sehingga
dan . Jika
dan , maka , sehingga diperoleh
. Hal ini kontradiksi dengan
sebagai nilai maksimum relatif. Berdasarkan pembuktian a dan b di atas, maka terbukti bahwa
.
Akibat 2.1 Bartle Sherbert, 2000: 168 Diberikan
fungsi kontinu pada dan andaikan mempunyai nilai ektremum
relatif pada titik interior pada , maka turunan fungsi di titik
tidak ada atau .
Berikut diberikan contoh kasus dari Akibat 2.1.
Contoh 2.22 Jika
| | pada , maka mempunyai interior minimum pada
, tetapi tidak ada.
Teorema 2.7 Teorema Rolle Bartle Sherbert, 2000: 168
Andaikan kontinu pada interval tertutup . ada pada
setiap titik dari interval terbuka dan , maka
25
terdapat paling sedikit satu titik pada sedemikian sehingga
.
Bukti :
Jika sama dengan nol fungsi nol, maka sembarang pada
akan memenuhi teorema tersebut. Oleh karena itu, andaikan tidak
sama dengan nol, substitusi dengan – dan andaikan memiliki
nilai positif. Berdasarkan teorema maksimum dan minimum jika ada interval tertutup
dan kontinu pada maka memiliki absolute minimum dan absolute maksimum pada
fungsi mencapai nilai
{ } dititik pada . Karena , titik pasti pada sehingga
ada. mempunyai relatif maksimum pada
, maka menurut Teorema 2.7 .
Ilustrasi dari Teorema 2.7 diberikan melalui Gambar 2.
Teorema 2.8 Teorema Nilai Rata-Rata Bartle Sherbert, 2000: 169 Andaikan
kontinu pada interval tertutup dan mempunyai turunan pertama pada interval terbuka
, maka terdapat minimal satu titik
pada sedemikian sehingga
a b
c
Gambar 2 Ilustasi dari Teorema 2.7.
26
Gambar 3 Ilustrasi dari Teorema 2.8
Bukti:
Fungsi pada didefinisikan sebagai berikut :
Berdasarkan Teorema 2.7, kontinu pada , terdiferensial pada
, dan . Oleh karena itu, ada titik pada sedemikian sehingga
Jadi, .
Berikut diberikan contoh mengenai Teorema 2.8.
Contoh 2.23 Akan dibuktikan bahwa
, .
27
Fungsi kontinu dan terdiferensial pada
, maka Teorema 2.8 dapat digunakan untuk membuktikan ketidaksamaan tersebut.
Terdapat tiga kemungkinan dari nilai , yaitu
1. Jika , maka benar
. 2.
Jika , dengan menggunakan Teorema 2.8 pada interval terdapat
sehingga
Karena , maka
sehingga diperoleh ,
. 3.
Jika , dengan menggunakan Teorema 2.8 pada interval terdapat
sehingga
Karena , maka
dan karena – , maka sehingga diperoleh
, . Berdasarkan hal di atas, maka terbukti bahwa
.
28
E. Metode Numerik