10
2.1.4. Proses Terjadinya Konflik Antar Pribadi
Pickering 2001 menyatakan ada tiga tahap dalam proses terjadinya konflik antar pribadi yang saling berkaitan satu sama lain:
a. Tahap pertama, dimana terjadi perselisihan-perselisihan kecil sehari-
hari. Biasanya dalam kelompok terdapat perbedaan nilai kehidupan, budaya, kebutuhan, dan tujuan hidup. Perbedaan-perbedaan ini, mulai
bersinggungan dan menimbulkan rasa jengkel, dan sebagainya.
b. Tahap kedua, dimana tantangan menjadi lebih besar. Unsur
persaingan mulai menonjol. Bahkan sudah menyangkut urusan pribadi, dan mulai mencari kesalahan orang lain.
c. Tahap ketiga, dimana terjadi pertarungan terbuka mengakibatkan
tujuan bergeser dari ingin menang menjadi ingin menyakiti. Dapat disimpulkan, konflik antar pribadi dapat terjadi dimulai dari
terjadinya perselisihan-perselisihan kecil yang lambat laun akan timbul persaingan ataupun pertentangan dan akhirnya timbul keinginan untuk
menyakiti.
2.2. Komunikasi Interpersonal
2.2.1. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Effendi 1993 menyebutkan, istilah komunikasi berasal dari bahasa L
atin “
communicatio
“ yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Istilah communicatio tersebut berdasar dari kata
commuins
yang berarti sama. Sama disini berarti sama makna. Lunandi 1975 dalam berkomunikasi arti yang
dikirim harus merupakan arti yang diterima oleh pihak lain. Jika arti yag diterima lain dari yang dikirim, maka tidak terjadi komunikasi.
Myers 1992 komunikasi dengan orang lain disebut dengan komunikasi interpersonal yang didefinisikan sebagai suatu hubungan interaksi antara
individu dengan lingkungannya yang mencakup orang lain sebagai teman-teman,
11
keluarga, anak-anak, rekan sekerja dan bahkan orang asing. Keunikan komunikasi interpersonal adalah suatu hubungan yang timbal balik atau selalu
transaksi antara pemberi dan penerima pesan. DeVito 2011 komunikasi interpersonal mengacu pada tindakan oleh
satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan
noise
, terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.
Komunikasi interpersonal menurut Suranto Aw 2011 merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan antara pengirim pesan
sender
dengan penerima
receiver
baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dikatakan terjadi secara langsung primer apabila pihak-pihak yang terlibat
komunikasi dapat saling berbagi informasi tanpa melalui media. Sedangkan komunikasi tidak langsung sekunder dicirikan oleh adanya penggunaan media.
Berdasarkan berbagai pendapat mengenai komunikasi interpersonal di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal berarti kemampuan
menyampaikan pesan berupa pikiran atau gagasan baik verbal maupun non verbal yang melibatkan interaksi antara pengirim dan penerima pesan dan ada
kesempatan untuk melakukan umpan balik.
2.2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal