adalah pendorongan suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak
melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu”. Dari beberapa definisi di atas tersebut dapat disimpulkan
bahwa motivasi itu sendiri berarti suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang
agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga dapat mencapai hasil atau tujuan yang diharapkan. Motivasi tidak hanya
penting untuk pelajar, tetapi juga bagi pendidik, dosen, maupun karyawan sekolah lainnya.
Motivasi menyebabkan terjadinya sutu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan berkaitan dengan persoalan
kejiwaan, perasaan dan juga emosi untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Motivasi juga dapat dikatakan serangkaian usaha
untuk menciptakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga siswa itu mau dan ingin melakukan sesuatu tersebut berdasarkan keinginan yang ada
dalam diri siswa tersebut.
a. Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Dalam proses belajar diketahui ada satu perangkat jiwa yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah motivasi. Arti dan
fungsi motivasi dalam belajar sangat berperan khususnya dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Menurut Hasan 1994 :144,
“Belajar diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu
dan individu dengan lingkungannya”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa seseorang yang sedang
mengalami proses belajar secara tidak langsung akan mengalami perubahan tingkah laku, baik dari segi pengetahuan, keterampilan,
ataupun sikap yang dimilikinya. Keberhasilan siswa dalam belajar dapat dilihat dari perubahan tingkah laku pada diri siswa tersebut.
Guru dan orang tua merupakan motivator untuk anak dan muridnya. Oleh karena itu, guru harus memikirkan bagaimana cara
mendorong siswanya agar terus melakukan usaha yang efektif untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi sangat bermanfaat untuk
anak, orang tua, dan juga masyarakat. Jahja 2011 :358, mengatakan fungsi motivasi pada umumnya :
1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan.
2. Mengarahkan perbuatan pada pencapaian tujuan yang
diharapkan. 3.
Menggerakkan cepat atau lambatnya pekerjaan seseorang. Menurut Jahja 2011 :357, Motivasi digolongkan menjadi
2 jenis yaitu : 1.
Motivasi intrinsik Motivasi yang lahir dari dalam diri manusia yang
berupa dorongan yang kuat yang keluar dari dalam dirinya
dan memberikan suatu kemampuan untuk melakukan pekerjaan tanpa adanya suatu paksaan
2. Motivasi ekstrinsik