10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Minat
Dalam melakukan kegiatan belajar diperlukan suatu pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat dipahami, sehingga apa yang
sebelumnya tidak bisa dilakukan menjadi bisa dilakukan. Minat besar pengaruhnya dalam aktivitas belajar. Minat menjadi penggerak siswa
untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Slameto 2010 : 180, “Minat adalah rasa lebih suka
dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Sedangkan menurut Djaali 2012 : 121, “minat pada
dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri”. Selanjutnya menurut Crow and Crow
dalam buku Khairani 2014: 137, “minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memberi stimuli yang mendorong kita untuk
memperhatikan seseorang, sesuatu barang atau kegiatan, atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang telah
distimuli oleh kegiatan itu sendiri. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat
adalah suatu ketertarikan terhadap kegiatan tertentu yang mendorong keinginan seseorang untuk terjun ke dalam kegiatan tersebut dan
terdapat dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif, yang menyebabkan
dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan, dan lama-kelamaan akan mendatangkan kepuasan
dalan dirinya sendiri. Di dalam kegiatan belajar mengajar terkadang siswa kelihatan
seperti kurang berminat baik dalam belajar teori maupun praktik. Hal ini lah yang menyebabkan siswa merasa kesulitan dalam belajar.
Dengan diketahuinya minat seseorang akan dapat menentukan aktivitas apa saja yang dipilihnya dan akan melakukan aktivitas tersebut dengan
senang hati dan tanpa paksaan orang lain. Minat harus ada dalam diri seseorang, sebab minat adalah
modal awal seseorang sebelum melakukan aktivitas untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai salah satu contoh seseorang yang menaruh minat
terhadap kegiatan ekstrakurikuler musik maka orang tersebut akan memiliki perhatian lebih dan memiliki keingintahuan yang lebih besar.
Minat itu ada karena ada rasa keingintahuan orang tersebut atas suatu tujuan yang ingin dicapai atau diraihnya.
Menurut Gie yang dikutip oleh Khairani 2014 :143, “penelitian-penelitian di Amerika Serikat mengenai salah satu sebab
utama dari kegagalan studi para pelajar menunjukkan bahwa penyebabnya adalah kekurangan minat. Hal ini lah yang memperkuat
peneliti akan pentingnya minat dalam diri seseorang. Minat memiliki