Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan :
: Uji t pengujian parsial : Uji F pengujian simultan
5. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tinjauan teoritis dan hasil temuan empiris di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
H
1
: Capital employed efficiency CEE berpengaruh positif terhadap Return on Asset pada perusahaan sektor pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012.
H
2
: Human capital efficiency HCE berpengaruh positif terhadap Return on Asset pada perusahaan sektor pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012. H
3
: Structural capital efficiency SCE berpengaruh positif terhadap Return on Asset pada perusahaan sektor pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012. H
4
: Capital employed efficiency CEE, Human capital efficiency HCE, dan Structural capital efficiency SCE secara simultan
berpengaruh positif terhadap Return on Asset pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-
2012.
43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran
variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Erlina dan Mulyani, 2007 : 12 Selain itu pada penelitian
ini juga menggunakan desain penelitian kausal komparatif. Nazir 2005: 58 menyatakan penelitian komparatif adalah penelitian deskriptif yang ingin
mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena
tertentu. Menurut Husein 2012: 7 desain kausal digunakan untuk mengukur kuat hubungan dan pengaruh antar variabel dalam penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang termasuk dalam perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
yang diakses melalui www.idx.co.id. Penelitian dimulai pada bulan Juni 2014 sampai dengan Juli 2014.
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Sekaran 2006: 115 menjelaskan bahwa variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai bisa
berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama. Variabel