H. Uji Instrumen
1. UjiValiditas
Uji Validitas adalah suatu uji yang digunakan untuk mengukur valid- tidaknya suatu alat atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh data
dalam suatu penelitian. Kevalidan tersebut dapat diketahui dengan melihat koefisien korelasi r antara skor item dan skor total.
Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi dengan format Pearson Correlation melalui program SPSS korelasi
antar skor item kemudian dibandingkan dengan nilai kritis. Suatu butir instrumen dapat dikatakan valid apabila nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel.
Apabila tingkat signifikansinya kurang dari sama dengan 0,05 maka dapat dikatakan valid, jika tingkat signifikansinya lebih dari 0,05 maka dikatakan
tidak valid Imam Ghozali, 2011 : 53. Dengan bantuan SPSS Statistics 19.0 For Windows, peneliti
melakukan pengujian validitas instrumen, dan hasilnya dapat diketahui sebagai berikut :
a. Persepsi Mahasiswa mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan
Tabel 8. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Mahasiswa mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan
No Butir
Pearson Correlation Keterangan
1 0.605
Valid 2
0,717 Valid
3 0,751
Valid 4
0,708 Valid
5 0,633
Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel 8 dapat diketahui bahwa semua pernyataan valid, nilai pearson correlation
atau nilai r
hitung
di atas nilai r
tabel
0,361. Semua pernyataan yang valid dapat digunakan dalam penelitian.
b. Idealisme
Tabel 9. Hasil Uji Validitas Variabel Idealisme No
Butir Pearson Correlation
Keterangan 1
0,808 Valid
2 0,702
Valid 3
0,807 Valid
4 0,856
Valid 5
0,810 Valid
6 0,234
Tidak Valid 7
0,619 Valid
8 0,842
Valid 9
0,711 Valid
10 0,653
Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel 9 dapat diketahui bahwa pernyataan no 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10 valid, nilai pearson correlation atau nilai r
hitung
di atas nilai r
tabel
0,361, sedangkan pertanyaan no 6 tidak valid, nilai pearson correlation atau nilai r
hitung
di bawah nilai r
tabel
0,361. Pernyataan yang valid dapat digunakan dalam penelitian.
c. Relativisme
Pada tabel 10 dapat diketahui bahwa pernyataan no 1, 2, 4, 5, 6, 7, 9, 10 valid, nilai pearson correlation atau nilai r
hitung
di atas nilai r
tabel
0,361, sedangkan pertanyaan no 3 dan 8 tidak valid, nilai pearson correlation
atau nilai r
hitung
di bawah nilai r
tabel
0,361. Pernyataan yang valid dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 10. Hasil Uji Validitas Variabel Relativisme No
Butir Pearson Correlation
Keterangan 1
0,699 Valid
2 0,813
Valid 3
0,256 Tidak Valid
4 0,601
Valid 5
0,588 Valid
6 0,758
Valid 7
0,602 Valid
8 0,338
Tidak Valid 9
0,676 Valid
10 0,620
Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2015
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah suatu uji yang digunakan untuk menunjukkan keterandalan suatu alat atau instrumen untuk mendapatkan data atau
informasi dalam sebuah penelitian yang sudah dilakukan. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas yaitu dengan uji
statistik Cronbach Alpha. Cronbach Alpha adalah tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk menafsirkan korelasi antara skala yang dibuat dengan
semua variabel skala yang ada. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,60, jika kurang dari 0,60 maka
tidak reliabel Husein Umar, 2011 : 173. Dalam uji ini digunakan rumus sebagai berikut :