Teknik Analisis Data Uji Instrumen
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen Husein Umar, 2011 : 179. Untuk mengetahui
ada atau tidaknya multikolinearitas maka dapat dilihat dari nilai varians inflation factor
VIF. Jika angka VIF ada yang melebihi 10 berarti terjadi multikolinearitas. Nilai VIF dapat dihitung dengan menggunakan
rumus : VIF = 1 1-R
2
Husein Umar, 2011 : 179 d.
Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam
sebuah model regresi ini terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Penelitian ini menggunakan model
Glejser dengan melakukan regresi nilai absolut residual ABSUT terhadap variabel independen lainnya.
│Ui│= α+Xi+Vi Dimana :
│Ui│ : nilai absolut Xi
: variabel independen Husein Umar, 2011 : 180
Jika nilai signifikansinya di atas 5 maka tidak terdapat heteroskedastisitas dan jika nilai signifikansinya di bawah 5 maka
terdapat heteroskedastisitas.
3. Uji hipotesis
a. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana didasarkan pada hubungan kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
1 Persamaan Regresi Linier Sederhana
Y = a + b X Dimana :
Y : Persepsi Mahasiswa mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan a : nilai intersep konstan
b : koefisien arah regresi X : Idealisme, Relativisme, dan Gender
Husein Umar, 2011 : 114 2
Mencari koefisien korelasi r Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang
menyatakan bagaimana kuat hubungan variabel dengan variabel lain.
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
Dimana : r : koefisien korelasi
n : jumlah sampel X : Idealisme, Relativisme, dan Gender
Y : Persepsi Mahasiswa mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan Husein Umar, 2011 : 131
3 Mencari koefisien determinasi sederhana r
2
Mencari koefisien determinasi sederhana r
2
antara variabel independen berupa Orientasi Etis dan Gender dengan variabel
dependen berupa Persepsi Mahasiswa mengenai perilaku Tidak Etis Akuntan. Koefisisen determinasi juga menunjukkan tingkat ketepatan
garis regresi, perhitungan koefisien determinasi dihitung dengan mengkuadratkan nilai r.
4 Menguji signifikansi dengan uji t
Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t dapat dihitung
menggunakan rumus :
2
1 2
r n
r t
Dimana : t : t
hitung
r : koefisien korelasi n : jumlah sampel
Husein Umar, 2011: 132 Setelah ditemukan nilai dari t
hitung
, kemudian nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Jika nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan dan jika nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
maka variabel tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
b. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk meramalkan bagan keadaan naik-turunnya variabel dependen kriterium, bila dua
atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Analisis regresi ganda akan dilakukan bila
jumlah variabel independen minimal dua. 1
Persamaan regresi berganda Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Dimana : Y : Persepsi Mahasiswa mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan
a : bilangan konstanta b
1
..b
3
: koefisien arah regresi X
1
..X
3
: Idealisme, Relativisme, dan Gender Hartono, 2004 :140
2 Mencari koefisien korelasi ganda X
1
…X
3
terhadap Y Korelasi ganda merupakan angka yang menunjukkan arah dan
kuatnya hubungan antara variabel secara bersama-sama dengan variabel dependen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
positif atau negatif yang ada.
2 3
3 2
2 1
1
y y
x b
y x
b y
x b
R
hitung
Dimana : y : Persepsi Mahasiswa mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan
b
1
..b
3
: koefisien arah regresi X
1
..X
3
: Idealisme, Relativisme, dan Gender Hartono, 2004 :146
3 Mencari koefisien determinasi ganda R
2
antara X
1
…X
3
dengan Y Dilakukan untuk menghitung besarnya kontribusi variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dan menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Koefisien determinasi
dihitung dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi r. 4
Menguji signifikansi regresi ganda dengan uji F
2 2
1 1
R m
m n
R F
reg
Dimana : R
2
: Idealisme, Relativisme, dan Gender n : jumlah sampel
m : banyak prediktor Hartono, 2004 :146
Apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel
dengan signifikansi 5 maka terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap
variabel dependen dan juga sebaliknya.
51