Modul Driver Motor Modul Sensor Photo Interruptor

19 Gerak motor stepper menggunakan metode full step untuk mendapatkan gerakan motor yang lebih cepat. Jika dibandingkan dengan menggunakan metode half step, metode half step membutuhkan waktu yang lebih banyak. Tabel 3.4. Full Step. Gerakan motor stepper diatur menggunakan metode full step dengan resolusi gerak sebesar 4 step seperti Tabel 3.4. Setiap 1 putaran motor akan didapatkan jumlah step sebanyak 100 kali. Menggunakan ulir dengan pitch to pitch sebesar 0.4 cm berdasarkan rumus : 3.1 Maka resolusi gerak alat adalah sebesar :

3.1.5 Modul Driver Motor

Driver motor menggunakan phototransistor optocouplers 4n25 dan MOSFET IRF 9540 sebagai komponen utamanya. IC 4n25 merupakan phototransistor coupler satu channel yang memenuhi standar industri. Masing-masing optocoupler terdiri dari LED inframerah dan sebuah phototransistor silicon tipe npn. IC 4n25 digunakan sebagai penghubung non-elektrik antara mikrokontroler ATmega 32 dan driver stepper atau dengan kata lain agar pada saat motor bergerak, perubahan gangguan pada power supply tidak mempengaruhi mikrokontroler. A B C D X 1 1 1 2 1 4 1 8 20 Driver motor menerima input dari mikrokontroler untuk menggerakkan motor stepper yang terhubung dengan sebuah pulley belt. Untuk mengendalikan motor stepper menggunakan mikrokontroler, dibutuhkan penguat untuk memperbesar tegangan dan memperkuat arus agar dapat menggerakkan motor stepper. Untuk 1 koil motor stepper dibutuhkan untai driver motor seperti Gambar 3.12 dan untai lengkap driver motor stepper seperti Gambar 3.13. Gambar 3.12. Untai 1 koil driver motor. Gambar 3.13. Untai lengkap driver motor. 21 Dalam keadaan tidak aktif, maka semua komponen pada untai driver motor ini tidak mengalirkan arus. MOSFET bekerja sebagai saklar. Output dari mikrokontroler dihubungkan pada optocoupler. Jika mikrokontroler memberikan output logika high, maka optocoupler akan aktif. Kemudian optocoupler memberikan output low yang mengaktifkan MOSFET dan MOSFET mengalirkan arus pada koil motor stepper. Dioda dipasang untuk mengalirkan arus berlebih akibat efek induktansi pada koil motor. Untuk koil motor stepper yang lain juga diberikan driver motor yang sama. Tabel 3.5. Tabel Input dan Output Rangkaian Driver Motor. Mikrokontroler Optocouplers MOSFET Motor LO HI Cut-off OFF HI LO Saturasi ON

3.1.6 Modul Sensor Photo Interruptor

Sensor photo interruptor yang digunakan adalah tipe PM-K53B. Pada saat photo interruptor terhalang, maka tidak ada cahaya yang ditangkap oleh photo transistor. Hal ini menyebabkan photo transistor dalam kondisi cut-off. Nilai tegangan kolektor sama dengan tegangan sumber sehingga VCE = 5 volt. Namun pada saat photo interrruptor tidak terhalang maka photo transistor dalam keadaan saturasi sehingga nilai tegangan kolektor sama dengan tegangan emitor = 0 volt. Untuk gambar skematik modul sensor photo interruptor dapat dilihat pada Gambar 3.14. Pada alat ini dipasang dua buah sensor photo interruptor untuk mendeteksi posisi batas atas dan posisi batas bawah mesin bor seperti Gambar 3.15. Gambar 3.14. Skematik modul sensor photo interruptor. Out +V VCC 5V U1 OPTOISO R2 1 k R1 100 22 Gambar 3.15. Photo interruptor pembatas atas dan bawah.

3.1.7 Modul Sensor Laser