24
Mumu Mutasimbillah, 2014 IMPLEMENTASI MEDIA PERANGKAT LUNAK PATH PLANNING TOOL PADA KOMPETENSI DASAR
KONFIGURASI SISTEM JARINGAN AKSES RADIO BERGERAK MOBILE DI SMK UNGGULAN TERPADU PGII BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
selanjutnya dilakukan observasi hasilnya, akan tetapi sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu diberikan
pre-test
untuk mengetahui kondisi awal Sugiyono, 2010: 110. Kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas eksperimen.
Kelas eksperimen akan diberikan
Pre-test
terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan
treatment
dalam hal ini perangkat lunak
Path Planning Tool
sebagai media pembelajaran, kemudian kelas eksperimen akan diberikan
Post-test
setelah mendapatkan perlakuan tersebut.
Menurut Sugiyono 2010: 111, secara sederhana desain penelitian
One Group Pre-test-Post-test design
dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
One Group Pre-test-Post-test Design Pre-test
Treatment
Post-test
O
1
T O
2
Keterangan: O
1
: merupakan tes awal
Pre-test
yang dilakukan sebelum diberikannya perlakuan
treatment
media pembelajaran menggunakan perangkat lunak
Path planning tool
. T
: merupakan perlakuan
treatment
, yaitu penggunaan perangkat lunak
Path planning tool
sebagai media pembelajaran O
2
: merupakan tes akhir
Post-test
yang dilakukan setelah diberikannya perlakuan
treatment
menggunakan media pembelajaran perangkat lunak
Path planning tool
dalam proses pembelajaran.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah pebelajar kelas XII bidang studi
keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMK Unggulan Terpadu PGII
Bandung.
Menurut Sugiyono 2011: 81 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah
Purposive sampling
, yaitu teknik penentuan sampel
25
Mumu Mutasimbillah, 2014 IMPLEMENTASI MEDIA PERANGKAT LUNAK PATH PLANNING TOOL PADA KOMPETENSI DASAR
KONFIGURASI SISTEM JARINGAN AKSES RADIO BERGERAK MOBILE DI SMK UNGGULAN TERPADU PGII BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2011: 124. Teknik ini sangat cocok digunakan dalam penelitian ini, karena sampel yang digunakan
hanya pebelajar kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses di SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung dengan jumlah sampel sebanyak 20 pebelajar.
Sampel ini diambil karena adanya kesesuaian antara materi pelajaran yang diperoleh pebelajar pada kelas tersebut dengan konten yang terdapat pada media
pembelajaran yang digunakan, dalam hal ini perangkat lunak
Path planning tool
.
3.3 Waktu Penelitian
Waktu kegiatan selama penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Waktu Penelitian
Tahap Penelitian
Maret, Minggu ke-
April, Minggu ke-
Mei, Minggu ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Persiapan
Pelaksanaan Akhir
Penelitian berlangsung selama 13 minggu 2 Maret 2014 - 17 April 2014 dari mulai tahap persiapan, tahap pelaksanaan sampai tahap akhir penelitian. Pada
tahap persiapan dilakukan kegiatan studi pendahuluan dan pengamatan selama empat pekan, kemudian tahap pelaksanaan penelitian dilakukan selama empat
pekan, dan tahap akhir penelitian dilakukan selama lima pekan.
3.4 Variabel Penelitian