34
Mumu Mutasimbillah, 2014 IMPLEMENTASI MEDIA PERANGKAT LUNAK PATH PLANNING TOOL PADA KOMPETENSI DASAR
KONFIGURASI SISTEM JARINGAN AKSES RADIO BERGERAK MOBILE DI SMK UNGGULAN TERPADU PGII BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
keterbukaan dalam melakukan percobaan
65 Afektif ≤ 80
Baik 55 Afektif
≤ 65 Cukup
40 Afektif ≤ 55
Kurang 30 Afektif
≤ 40 Gagal
Arikunto, 2010 Sedangkan instrumen observasi yang digunakan untuk mengukur hasil belajar
ranah afektif pebelajar dapat dilihat pada Tabel 3.8. Sumber: SMK Unggulan PGII Badung
Tabel 3.8 Instrumen Pengukuran Aspek Afektif No.
Nama Pebelajar
Aspek yang dukur Jumlah
Skor Nilai
Kerjasama Keterbukaan
Hasil yang diperoleh oleh setiap pebelajar setelah pengukuran memiliki skala 0 - 100. Untuk menghitung hasil dari pengukuran setiap pebelajar digunakan
rumus:
Arikunto, 2010 Setelah pengukuran dilakukan terhadap seluruh pebelajar, selanjutnya dicari
nilai rata - rata untuk setiap aspek yang dinilai. Untuk menghitung nilai rata-rata setiap aspek dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
B. Pengukuran Ranah Psikomotor
Menurut Arikunto 2010, pengukuran ranah psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa penampilan. Instrumen yang digunakan untuk
mengukur ranah psikomotor pada penelitian ini sama seperti pada penilaian ranah afektif. Aspek yang dinilai yaitu keterampilan menggunakan perangkat lunak
path planning tool
dan kerapihan dalam pembuatan laporan hasil percobaan. Acuan dalam melakukan pengukuran ranah psikomotor dapat dilihat pada Tabel 3.9.
̅
35
Mumu Mutasimbillah, 2014 IMPLEMENTASI MEDIA PERANGKAT LUNAK PATH PLANNING TOOL PADA KOMPETENSI DASAR
KONFIGURASI SISTEM JARINGAN AKSES RADIO BERGERAK MOBILE DI SMK UNGGULAN TERPADU PGII BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.9 Kriteria Pengukuran Aspek Psikomotor Aspek yang diukur
Skala Skor Kriteria
Keterampilan menggunakan komputer dan perangkat lunak
path planning tool
dan kerapihan dalam pemembuatan laporan hasil percobaan
80 Psikomotor ≤ 100 Baik Sekali
65 Psikomotor ≤ 80
Baik 55 Psikomotor
≤ 65 Cukup
40 Psikomotor ≤ 55
Kurang 30 Psikomotor
≤ 40 Gagal
Arikunto, 2010 Sedangkan instrumen observasi yang digunakan untuk mengukur hasil belajar
ranah psikomotor pebelajar dapat dilihat pada Tabel 3.10. Sumber: SMK Unggulan Terpadu PGII Bandung.
Tabel 3.10 Instrumen Pengukuran Aspek Psikomotor No.
Nama Pebelajar
Aspek yang diukur Jumlah
Skor Nilai
Keterampilan Kerapihan
Hasil yang diperoleh oleh setiap pebelajar setelah pengukuran memiliki skala 0 - 100. Untuk menghitung hasil dari pengukuran setiap pebelajar digunakan
rumus:
Arikunto, 2010 Setelah pengukuran dilakukan terhadap seluruh pebelajar, selanjutnya dicari
nilai rata-rata untuk setiap aspek yang dinilai. Untuk menghitung nilai rata-rata setiap aspek dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.8.1 Studi pendahuluan
Studi pendahuluan atau penelitian awal ini dilakukan dilakukan sebelum kegiatan penelitian sesungguhnya dilakukan. Maksud dan tujuan dari studi
̅