16
2.1.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self-Regulated Learning.
Sel-regulated learning dipengaruhi beberapa factor, diantaranya adalah self efficacy, motivasi dan tujuan
.
a. Self efficacy. Merupakan penilaian individu terhadap kemampuan nya untuk
melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan, atau mengatasi hambatan dalam belajar Bandura, 2003. Self efficacy dapat mempengaruhi siswa dalam memilih
suatu tugas, usaha, ketekunan, dan prestasi. Siswa yang memiliki self efficacy yang tinggi akan meningkatkan penggunaan kognitif dan strategi self-regulated
learning. b. Motivasi .
Menurut Cobb 2003, motivasi yang dimiliki siswa secara positif berhubungan dengan self-regulated learning. Motivasi dibutuhkan siswa untuk
melaksanakan strategi yang akan mempengaruhi proses belajar. Siswa cenderung akan lebih efisien mengatur waktunya dan efektif dalam belajar
apabila memiliki motivasi belajar. Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang intrinsiccenderung akan lebih memberikan hasil positif dalam proses
belajar dan meraih prestasi yang baik. Motivasi ini akan lebih kuat dan le bih stabil menetap bila
dibandingkan dengan motivasi yang berasal dari luar diri extrinsic. c. Tujuan goals.
Menurut Cobb 2003 goal merupakan penetapan tujuan apa yang hendak dicapai seseorang. Goal merupakan kriteria yang digunakan siswa untuk
17
memonitor kemajuan mereka dalam belajar. Goal memiliki dua fungsi dalam self-regulated learning yaitu menuntun siswa untuk memonitor dan mengatur
usahanya dalam arah yang spesifik. Selain itu goal juga merupakan kriteria bagi siswa untuk mengevaluasi performansi mereka.
Dalam perspektif sosial kognitif keberadaan strategi self-regulated learning ditentukan oleh tiga faktor yakni faktor pribadi, perilaku dan
lingkungan Bandura dalam Pintrich Schunk,2002. 1. Faktor pribadi
Self-regulated learning terjadi pada derajat dimana peserta didik dapat menggunakan proses personal untuk secara strategis mengatur perilaku dan
lingkungan belajar disekitarnya. Faktor ini meliputi penggunaan strategi mengatur materi pelajaran organizing transforming, membuat rencana dan
tujuan belajar goal setting planning, mencatat hal penting keeping record monitoring, serta mengulang dan mengingat rehearsing memorizing.
2. Faktor perilaku Menunjuk pada kemampuan peserta didik dalam menggunakan self-
evaluation strategy sehingga mendapatkan informasi tentang keakuratan dan mengecek kelanjutan dari hasil umpan balik. Faktor ini melibatkan strategi
konsekuensi setelah mengerjakan tugas self consequences dan evaluasi terhadap kemajuan tugas self-evaluating.
3. Faktor lingkungan Menunjuk pada sikap proaktif peserta didik untuk menggunakan strategi
pengubahan lingkungan belajar seperti penataan lingkungan belajar, mengurangi
18
kebisingan, penataan cahaya yang tepat, dan pencarian sumber belajar yang relevan. Faktor ini meliputi strategi mencari informasi seeking information,
mengatur lingkungan belajar environmental structuring, mencari bantuan sosial seek social assistance, serta meninjau kembali catatan, tugas atau tes
sebelumnya dan buku pelajaran review record.
2.1.2 Komponen Self-Regulated Learning